[Delegasi Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI Parlemen Turki yang diketuai Anggota DPR RI Muhammad Farhan melakukan kunjungan persahabatan antar parlemen ke Turki pada akhir Maret lalu. Foto: Ist/Man]

 

Untuk menunjukkan ikhtiar DPR RI dalam memperkuat hubungan yang menyeluruh antara Parlemen Indonesia dengan Parlemen Turki,  Delegasi Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI Parlemen Turki yang diketuai Anggota DPR RI Muhammad Farhan melakukan kunjungan persahabatan antar parlemen ke Turki pada akhir Maret lalu. Farhan menerangkan bahwa GKSB memiliki misi berdialog bersama dalam isu-isu spesifik dengan seluruh sektor pemangku kepentingan Indonesia-Turki.

 

Meski parlemen tidak memiliki wewenang untuk menentukan kerja sama bilateral, tetapi mewakili 270 juta jiwa rakyat, DPR RI memiliki wewenang untuk mengkaji kembali dan menyetujui berbagai kerja sama bilateral yang dijalankan kedua negara. Turut mendampingi, olitisi Fraksi Partai Golkar John Kenedy Aziz, politisi Fraksi Partai Gerindra Muhammad Husni dan politisi Fraksi Partai Demokrat Zulfikar Hamonangan.

 

Dalam kunjungan tersebut, delegasi melakukan pertemuan dengan berbagai institusi diantaranya Türkiye Radyo ve Televizyon Kurumu (TRT) dalam rangka mempererat kerja sama dan berbagi pengalaman  khususnya di bidang penyiaran, bertemu dengan Grand National Turkish Assembly membicarakan investasi di kedua negara, melakukan pertemuan dengan Deputy Minister of Health Turkey membahas perkembangan pelayanan kesehatan di Turki sejak 2002. Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat wacana penanganan kesehatan di dalam negeri dan memperdalam kerjasama yang telah berlangsung selama ini.

 

Delegasi kemudian juga bertemu dengan Turkey Union of Chambers and Commodity Exchanges/Kadin Turki (TOBB) membahas perdagangan dan investasi Indonesia-Turki, berkunjung ke Middle East Technical University (METU) Technopark/ODTU Teknokent untuk melihat dari dekat integrasi kebijakan pemerintah, kontribusi sektor usaha dan akademisi dalam pengembangan teknologi, sains, riset dan pengembangan guna mendapatkan gambaran beragam ekosistem yang mendukung perkembangan teknologi sekaligus dalam hal penguatan value creation dalam menghadapi industri 4.0.

 

Selanjutnya delegasi GKSB juga melakukan pertemuan dengan Deputy Ministry of Industry and Technology  Republic of Turkey guna mendorong pengembangan produk-produk nasional. Pada kesempatan itu, Delegasi GKSB juga menggarisbawahi pentingnya pengusaha untuk terus berinovasi mendorong pengembangan bisnis. 

 

Delegasi GKSB DPR RI juga melakukan pertemuan dengan President/CEO Turkish Aerospace Industry (TAI/TUSAS) dan melakukan dialog interaktif di sela-sela presentasi korporasi dan memperkenalkan maket prototipe pesawat tempur generasi kelima yang tengah dirintis sebagai pesawat bersama Turki-Indonesia.

 

Selain pertemuan dengan beberapa intitusi tersebut, Delegasi juga berkesempatan melakukan pertemuan dengan Dubes RI untuk Turki beserta jajaran di Ankara dan kunjungan ke Konsulat Jenderal RI di Istanbul untuk mengetahui sejauh mana kerjasama yang telah dilakukan antara Indonesia dan Turki di berbagai sektor dan potensi kerjasama  kedua negara yang dapat dilakukan dimasa mendatang. (bia/sf)