[Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Muslim. Foto: Dok/Man]

 

Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Muslim berharap, terselenggaranya pertemuan Asia-Europe Parliamentary Partnership (ASEP) atau Kemitraan Parlemen Asia-Eropa ke-11 membuat seluruh Anggota ASEP mempunyai satu visi terhadap penanganan Covid-19. Hingga kini, wabah tersebut masih menjadi kekhawatiran semua negara. Diharapkan semua negara bisa bersama-sama berjuang keluar dari pandemi Covid-19.

 

“Saya harapkan dengan adanya kegiatan (pertemuan ASEP) ini, bisa membangun kekompakan negara-negara Anggota ASEP, dalam membahas poin-poin atau masukan-masukan terkait bagaimana keluar dari pandemi Covid-19 ini,” harap Muslim usai menghadiri Second Plenary dan Closing Session dari rangkaian sidang ASEP-11 secara virtual dari Jakarta, Selasa (16/11/2021).

 

Muslim menilai forum ASEP yang diselenggarakan oleh Parlemen Kamboja ini sudah berjalan sangat baik. “Alhamdulillah kegiatan diskusi ini berjalan lancar, baik diskusi panel satu, dua dan tiga, di mana penanganan pandemi Covid-19 menjadi topik utama yang di bahas dalam kegiatan ini. Penanganan Covid-19 menjadi tanggung jawab kita semua. Berbagai negara Anggota ASEP pada diskusinya menyampaikan bahwasanya mereka mempunyai semangat yang sama dalam menyelesaikan  persoalan pandemi,” papar Muslim.

 

Lebih lanjut politisi Partai Demokrat inii menambahkan, sesi diskusi ini tak hanya membicarakan penanganan Covid-19 saja, melainkan turut membahas beberapa isu yakni, infrastruktur, ekonomi, dan perubahan iklim. Sidang ASEP ke-11 ini, mengusung tema “Strengthening Parliamentary Partnership for Peace and Sustainable Development in the Era Covid-19 and Beyond” yang dihadiri 31 negara Parlemen negara anggota ASEP dan observer dari Parlemen Eropa dan Sekretariat ASEAN. (rni/sf)