PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera menyampaikan bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah Sidang Umum Konferensi ke-19 Persatuan Parlemen Anggota OKI (Organisasi Kerja Sama Islam) atau Parliamentary Union of the OIC member states (PUIC).
“Konferensi kali ini akan dihadiri oleh delegasi dari berbagai negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang akan digelar di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, mulai 12 hingga 15 Mei 2025,” ujar Mardani dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Minggu (11/5/2025).
Hingga hari Jumat (9/5/2025), terkonfomasi akan hadir peserta PUIC sejumlah 456 orang dengan 38 negara anggota OKI dari total 54 negara yang diundang. Tidak hanya itu, partisipasi dari 9 organisasi internasional seperti Islamic Cooperation Youth Forum, International Committee of the Red Cross (ICRC), Research Centre for Islamic History, Art, and Culture (IRCICA), General Secretariat of the Arab Inter-Parliamentary Union, Consulative Council of the Arab Maghreb Union, dan lain sebagainya juga ikut serta dalam kegiatan ini sebagai pengamat (observer).
Diskusi yang berlangsung akan mencakup tema-tema krusial seperti ekonomi dan lingkungan, ketahanan pangan, kolaborasi antar parlemen, perlindungan hak asasi manusia, dan penguatan suara dari negara-negara Islam dalam tatanan global.
Dalam konferensi pers pada Kamis (8/5/2025) sebelumnya, Mardani menegaskan bahwa forum PUIC merupakan momentum yang strategis untuk memperkuat posisi diplomasi parlemen negara-negara Islam terutama dalam menyuarakan keadilan dan kemerdekaan Palestina. “Dengan PUIC ini, kami mensolidkan kebersamaan negara-negara OKI untuk mendukung Palestina,” ujarnya.
Lebih lanjut, Mardani juga menyatakan bahwa Ketua DPR RI, Puan Maharani sangat antusias atas event ini, terlebih konfirmasi kehadiran peserta sudah di atas 50 persen (kuorum). Kehadiran mereka mencerminkan komitmen PUIC untuk terus berkontribusi secara aktif dalam forum internasional dan memperkuat kerja sama antar negara anggota OKI.
“Pimpinan DPR RI sangat antusias menjadi host (tuan rumah) acara ini. Bu Puan (Puan Maharani, Ketua DPR RI) sangat senang, juga Pak Dasco (Sufmi Dasco, Wakil Ketua DPR RI). Kami di DPR sangat berharap acara ini akan sukses,” tegas Politisi Fraksi PKS ini.
Konferensi kali ini merupakan event PUIC yang ke-19 dan menjadi momen istimewa karena bertepatan dengan peringatan 25 tahun (silver jubille) berdirinya PUIC sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 1999.
Mengusung tema “PUIC Silver Jubilee – Good Governance and Strong Institutions as Pillar of Resilience” menjadi sebuah pijakan utama dalam seluruh rangkaian konferensi ke-19 PUIC. Tema yang mencerminkan komitmen negara-negara anggota OKI untuk memperkuat ketahanan nasional dan kolektif melalui tata kelola yang transparan, partisipatif, dan berintergirtas.
Dalam konteks dunia yang dihadapi pada berbagai dinamika, tema ini menegaskan pentingnya parlemen sebagai pilar demokrasi dan penjaga stabilitas. Melalui konferensi ini diharapkan muncul kerja sama antarparlemen yang bisa menjawab tantangan global sekaligus mendorong pembangunan berkelanjutan di dunia Islam.
Sebagai tambahan informasi, PUIC adalah organisasi yang menghimpun parlemen-parlemen negara anggota OKI (Organisasi Kerjasama Islam). OKI memiliki 57 anggota negara termasuk Indonesia dan beberapa anggota yang tersebar di seluruh benua. Tujuan terbentuknya organisasi ini untuk mempererat kerja sama antar parlemen, memperjuangkan isu-isu dunia Islam, dan menyuarakan kepentingan kolektif umat muslim di forum internasional. (rdn)