PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI bersama Aqsa Working Group (AWG), Majelis Ulama Indonesia (MUI), Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI), serta organisasi filantropi, resmi membuka Bulan Solidaritas Palestina 2025 di Ruang Abdul Muis, Gedung Nusantara DPR RI, Sabtu (1/11/2025). Kegiatan ini mengangkat tema “Bergerak Berjamaah Bangun Kembali Gaza, Demi Pembebasan Masjid Al-Aqsa dan Kemerdekaan Palestina.”
Acara pembukaan berlangsung khidmat dan dihadiri oleh Ketua BKSAP DPR RI Mardani Ali Sera, Perwakilan Duta Besar Palestina dan beberapa negara timur tengah, perwakilan organisasi kemanusiaan, akademisi, mahasiswa, serta sejumlah tokoh masyarakat yang selama ini aktif dalam gerakan solidaritas untuk Palestina.
Dalam sambutannya, Mardani menegaskan bahwa Bulan Solidaritas Palestina bukan sekadar acara simbolis, melainkan wujud nyata kepedulian dan komitmen DPR RI untuk terus berdiri bersama rakyat Palestina yang masih menghadapi penindasan dan blokade berkepanjangan.
“Bulan Solidaritas Palestina adalah momentum kebersamaan dan komitmen kita terhadap perjuangan bangsa Palestina. Melalui kegiatan ini, kita ingin menunjukkan bahwa Indonesia tidak akan pernah lelah membela Palestina, baik secara moral, diplomasi, maupun kemanusiaan,” tegasnya.
Rangkaian Kegiatan Nasional
Selama November 2025, berbagai kegiatan solidaritas akan digelar di seluruh Indonesia, di antaranya pengibaran bendera Palestina di puncak gunung, launching perkembangan pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza, serta kampanye edukatif di 50 kota besar yang melibatkan masyarakat, lembaga pendidikan, dan komunitas pemuda.
Mardani menyebut, kerja sama lintas lembaga menjadi kunci dalam memperkuat gerakan solidaritas ini. “Kita berkolaborasi dengan AWG, MUI, BSMI, dan banyak pihak lainnya. Kolaborasi ini membuktikan bahwa semangat untuk membela Palestina tidak hanya datang dari satu golongan, tetapi dari seluruh elemen bangsa,” ungkapnya.
Konferensi Asia Afrika untuk Palestina
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, BKSAP juga akan menyelenggarakan Asia Africa Conference for Palestine pada 8 November 2025 di kompleks DPR RI. Konferensi ini diinisiasi bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan akan dihadiri oleh perwakilan dari 30 negara serta menghadirkan 120 makalah penelitian yang dikaji bersama Palestine Research Center.
“Konferensi ini menjadi forum penting untuk memperkuat dukungan politik dan diplomasi antarparlemen bagi kemerdekaan Palestina. Kami ingin menjadikan DPR RI sebagai rumah perjuangan Palestina, tempat di mana solidaritas dunia untuk rakyat Palestina bisa disatukan dan dikonsolidasikan,” ujar Mardani. (bit/aha)

Edukasi Diplomasi Parlemen