- 20-26 Agustus 2016 : Kunjungan Delegasi GKSB DPR RI ke Argentina.
-
Kunjungan ini dipimpin oleh Junimart Girsang (F-PDIP) dan dengan susunan delegasi sebagai berikut :
1. Adies Kadir (F-P.Golkar)
2. Tuti N. Roosdiono (F-PDIP)
3. Alfia Reziani (F-PDIP)
4. Eddy Kusuma Wijaya (F-PDIP)
5. Azis Syamsuddin (F-P.Golkar)
6. Tantowi Yahya (F-P.Golkar)
7. Supriyanto (F-P.Golkar)
8. Andi Nawir (F-P.Gerindra)
9. Rudi Hartono Bangun (F-P.Demokrat)
10. Wahyu Sanjaya (F-P.Demokrat)
11. Andriyanto Johan Syah (F-PAN)
12. Marwan Dasopang (F-PKB)
13. Sa’duddin (F-PKS)
14. Achmad Dimyati Natakusumah (F-PPP)
15. Anarulita Muchtar (F-P.Nasdem)
Hasil Kunjungan :
Kunjungan kali ini diharapkan dapat membawa kepada peningkatan terhadap kapasitas pembentukan demokrasi DPR RI dengan Parlemen di Argentina. Karena pengalaman Indonesia yang mampu menyelaraskan Demokrasi dan Islam secara damai. Parlemen Argentina dan Indonesia sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam berbagai bidang, terkhusus dalam bisang politik, perdagangan, sosial, kebudayaan, serta olahraga. Misalnya saja dalam bidang perdagangan, Argentina sebagai salah satu produsen bahan makanan terbesar di dunia diharapkan dapat memperluas kerja sama perdagangannya dengan Indonesia. Terutama dalam produk jagung, gandum, daging, susu sapi dan kacang kedelai. Tak tertinggal, kerja sama lain dalam bidang biologi dan teknologi serta pertukaran guru-guru sekolah, serta kesetaraan gender dan kesempatan wanita dalam berperan di masyarakat menjadi kerja sama yang diperhitungkan oleh kedua belah pihak.
- 10 September 2021 : Rapat Internal GKSB DPR RI – Parlemen Argentina
-
Rapat internal GKSB DPR RI – Parlemen Argentina dipimpin oleh Martin Manurung (F-PNasdem) dengan susunan delegasi sebagai berikut:
- Heri Gunawan (F-PGerindra)
- Supratman Andi Agtas (F-PGerindra)
- Willy Aditya (F-PNasdem)
- Siti Mukaromah (F-PKB)
- Ahmad Baidowi (F-PPP)
-
Hasil Rapat:
Dalam rapat tersebut dibahas program kerja GKSB Argentina diantaranya pertemuan dengan Dubes/ Wakil Dubes Argentina di Jakarta, dan rencana kunjungan untuk bertemu parlemen Argentina. Untuk pertemuan dengan Parlemen Argentina direncanakan pada masa persidangan kedua DPR RI (November). Selain pertemuan dengan parlemen, diharapkan dapat juga diagendakan pertemuan dengan kemeterian terkait untuk membahas beberapa isu yang menjadi kepentingan bersama, seperti kerjasama Selatan – Selatan maupun di bidang perdagangan, dengan Mercosur. Diharapkan kunjungan tersebut membawa manfaat nyata bagi Indonesia, terutama dalam peningkatan perdagangan kedua negara.
- 15 September 2021 : Courtesy Call GKSB DPR RI – Parlemen Argentina dengan Duta Besar Argentina di RI
-
Ketua GKSB DPR RI – Parlemen Argentina, Martin Manurung (F-PNasdem) memimpin acara Courtesy Call dengan Dubes Argentina di RI, H.E. Mr. Gustavo Arturo Torres dengan susunan delegasi sebagai berikut:
- Supratman Andi Agtas (F-PGerindra)
- Heri Gunawan (F-PGerindra)
- Siti Mukaromah (F-PKB)
-
Hasil Pertemuan:
Dibahas berbagai upaya untuk peningkatan kerjasama antara kedua negara, termasuk dalam hubungan antar parlemen. Kerjasama yang terjalin antara kedua negara selama ini telah berlangsung dengan baik, termasuk dalam hal perdagangan, walaupun tentu masih banyak peluang kerjasma yang bisa ditingkatkan.
Dubes menyampaikan harapannya agar MoU kerjasama terkait produk halal dapat ditandatangani pada pertemuan INALAC Oktober mendatang. Diinformasikan pula bahwa Dubes menyambut baik usulan peningkatan kerjasama antar parlemen kedua negara termasuk saling kunjung pada saat yang tepat. Argentina akan menyelenggarakan Pemilu legislatif pada 14 November 2021 dan akan dilantik pada 1 Maret 2022.
Terkait penanganan Covid, Argentina memberlakukan penutupan perbatasan dan karantina bagi warga asing yang masuk Argentina. Namun demikian pengaturan ini akan menyesuaikan dengan kondisi yang ada di Argentina.
Ketua GKSB menyampaikan apresiasinya atas informasi yang diberikan Dubes dan akan terus berkoordinasi untuk nantinya akan melakukan kunjungan pada waktu yang tepat.
- 29 Juni – 5 Juli 2022 : Kunjungan GKSB DPR RI – Parlemen Argentina ke Buenos Aires Argentina
-
Delegasi GKSB DPR RI – Parlemen Argentina terdiri dari:
- H.P. Martin Y. Manurung (F-PNasdem) / Ketua GKSB DPR RI – Parlemen Argentina
- Ir. Mindo Sianipar (F-PDIP) / Anggota GKSB DPR RI – Parlemen Argentina
- Gde Sumarjaya Linggih (F-PG) / Anggota GKSB DPR RI – Parlemen Argentina
- Christina Ariyani, S.E., S.H., M.H. (F-PG) / Anggota GKSB DPR RI – Parlemen Argentina
- Siti Mukaromah (F-PKB) / Anggota GKSB DPR RI – Parlemen Argentina
-
Dalam kunjungan ke Buenos Aires, Argentina GKSB mengadakan pertemuan dengan:
- Chamber of Deputies (Parlemen) Argentina
- Wamenlu Argentina
- Dubes RI untuk Argentina
-
Hasil Pertemuan:
Pertemuan dengan Parlemen Argentina:
Ketua GKSB DPR RI, H.P. Martin Manurung (F-PNasdem) menyampaikan bahwa GKSB DPR RI ini dibentuk khusus untuk meningkatkan hubungan persahabatan dan kerjasama bilateral antara Indonesia dan Argentina dalam semua aspek terutama ekonomi, politik dan perdagangan.Dalam kesempatan tersebut GKSB DPR RI juga menyerahkan undangan dari Ketua DPR RI kepada Ketua Parlemen Argentina untuk menghadiri acara P-20 pada bulan Oktober yang akan datang.
Menjawab pertanyaan delegasi GKSB DPR RI, dikatakan bahwa jumlah anggota parlemen wanita di Argentina sudah mencapai 43% berkat perjuangan kaum wanita lewat UU tahun 2017 yang menetapkan bahwa 30% dari anggota parlemen harus wanita.
Dalam diskusi, sekali lagi GKSB DPR RI memohon agar persyaratan permohonan visa ke Argentina dapat diperlonggar agar memudahkan hubungan perdagangan dan pariwisata antar kedua negara.
Disampaikan pula bahwa pluralism di Argentina tidak pernah terjadi masalah berat yang berhubungan dengan perbedaan pemeluk agama, di Argentina para pemeluk agama yang berbeda hidup bersama dengan harmonis karena sesuai UUD Argentina disebutkan bahwa semua orang yang datang ke Argentina bebas menempati untuk menjadi warga Argentina dan semua bebas memeluk agamanya masing-masing.
Delegasi GKSB DPR RI juga mengundang anggota Parlemen Argentina agar dapat mengunjungi pulau Bali, disamping sebagai pulau tujuan wisata, juga merupakan tempat dimana akan diadakan pertemuan G20. Delegasi juga berkesempatan melihat ruang sidang utama dan gedung-gedung bersejarah Parlemen Argentina
Pertemuan dengan Wamenlu Argentina:
GKSB DPR RI - Parlemen Argentina beranggotakan Mindo Sianipar (F-PDIP), GDE Sumarjaya Linggih (F-PG), Christina Aryani (F-PG) dan Siti Mukaromah (F-PKB), dalam kesempatan kunjungan ini Duta Besar dan delegasi membahas hubungan bilateral Indonesia dan Argentina dalam berbagai bidang perdagangan dan kebijakan politik pemerintah Argentina dalam mengatasi tantangan permasalahan ekonomi global.
Dalam kesempatan itu disampaikan terobosan yang dilakukan Kedutaan Besar Indonesia di Argentina yang juga mencakup negara Paraguay dan Uruguay dalam menangani setiap permasalahan yang dihadapi setiap WNI di ketiga negara tersebut dengan membuka "warung konsuler", dimana pihak Kedutaan mendatangi negara/wilayah yang selama ini sering tejadi permasalahan.
Delegasi juga berkesempatan mendapatkan pendampingan serta masukan terkait stakeholder dalam yang akan ditemui di Argentina.
Pertemuan tersebut merupakan pembuka dari rangkaian pertemuan dalam agenda kunjungan GKSB DPR RI - Parlemen Argentina.
Pertemuan dengan Dubes RI untuk Argentina:
Ketua GKSB DPR RI - Parlemen Argentina menegaskan bahwa maksud dan tujuan kunjungan utama kunjungan ini adalah menyampaikan bahwa GKSB DPR RI ini dibentuk khusus untuk Argentina dengan tujuan utama yatu meningkatkan hubungan persahabatan dan kerjasama bilateral antara Indonesia dan Argentina dalam semua aspek terutama ekonomi, politik, perdagangan dan pariwisata.
GKSB juga menyaampaikan ucapan terima kasih Indonesia kepada Argentina yang selalu mendukung Indonesia dalam berbagai forum internasional. Wakil Menteri Luar Negeri Argentina juga berterima kasih atas dukungan RI pada forum internasional atas kedaulatan pulau Malvinas, dan menegaskan bahwa Argentina akan partisipasi pada G20 di Indonesia.
Terkait Certificate of Origin Produk Indonesia, GKSB memohon kepada Argentina untuk memperlunak birokrasi pengesahan produk ekspor Indonesia ke Argentina dan agar Argentina dapat segera menerima Digital Certificate of Origin.
GKSB juga memohon bantuan Argentina untuk membantu membasmi penyakit mulut dan kuku yang tengah melanda hewan sapi di Indonesia. Menanggapi hal ini Wamenlu tegaskan bahwa penyakit Aftosa ini merupakan penyakit yang sudah ada di Argentina sejak bertahun2 lamanya terutama di bagian Utara Argentina dimana berbatasan dengan berbagai negara-negara yang sapi-sapinya mengidap penyakit ini sehingga sangat sulit untuk dicegah, namun Argentina sudah memiliki teknologinya yaitu dengan memberikan vaksin. Kemlu akan membantu menghubungkan Indonesia dengan lembaga yang bertanggung jawab untuk hal ini. Dibahas pula potensi kerjasama EBT antara kedua negara.