Nama Resmi                                           :    Nihon atau Nippon

Ibu Kota                                                   :    Tokyo

Bentuk Negara                                       :    Monarki Konstitusional

Lagu Kebangsaan                                 :    Kimigayo

Kepala Negara                                       :    Kaisar Hironomiya Naruhito

Kepala Pemerintahan                           :    PM Shigeru Ishiba

Menteri Luar Negeri                              :   Takeshi Iwaya

Duta Besar Republik Jepang di Jakarta : HE Masaki Yasushi

Duta Besar RI di Jepang                      :    YM Heri Akhmadi

Letak Geografis                                     :    Benua Asia bagian Timur (Asia Timur)

Lambang Negara                                   :    -

Luas Wilayah                                         :    377.915 km2

Hari Nasional                                         :    23 Desember (Hari Kelahiran Kaisar Akihito)

Hubungan Diplomatik                           :    April 1958.

Jumlah Penduduk                                 :    127.510.000 (est. Juli 2009)

Komposisi etnik                                      :    Jepang 98,1%, Tionghoa 0,5%, Korea 0,4%, suku bangsa lainnya 1% (estimasi 2015)

Agama                                                     :    Shinto 70,4%, Buddha 69,8%, Kristen 1,5%, agama lainnya 6,9% (estimasi 2015)

Mata Uang                                              :    Yen (JPY)

Bahasa Nasional                                   :    Nihonggo (Bahasa Jepang)

Sumber Daya Alam                               :    mineral yang kaya, tetapi hanya sedikit memiliki minyak bumi dan gas alam.

GDP                                                         :    US$ 5.855 Trilyun, ke-3 dunia (Nominal, IMF Sep 2011)

Pertumbuhan GDP                               :    1.7%

GDP per kapita PPP                              :    US$ 34.362, ke-25 dunia (PPP, IMF Sep 2011)

Komoditas ekspor utama                     :    Perlengkapan transportasi, kendaraan bermotor, semikonduktor, produk elektronik, bahan-bahan kimia

Nilai Perdagangan Indonesia - Jepang    :           21.256.198,0

Komoditas impor utama                       :    Mesin dan perlengkapan, bahan bakar, bahan makanan, bahan-bahan kimia, tekstil, dan bahan mentah

Tingkat Inflasi                                         :    0.20%

Pengangguran                                       :    2.20 %

Keanggotaan pada organisasi regional/ internasional: ADB, AfDB (nonregional member), APEC, ARF, ASEAN (dialogue partner), Australia Group, BIS, CERN (observer), CICA (observer), CP, EAS, EBRD, FAO, FATF, G-20, G-5, G-7, G-8, G-10, IADB, IAEA, IBRD, ICAO, ICC, ICRM, IDA, IEA, IFAD, IFC, IFRCS, IHO, ILO, IMF, IMO, IMSO, Interpol, IOC, IOM, IPU, ISO, ITSO, ITU, ITUC, LAIA (observer), MIGA, NEA, NSG, OAS (observer), OECD, OPCW, OSCE (partner), Paris Club, PCA, PIF (partner), SAARC (observer), SECI (observer), UN, UNCTAD, UNDOF, UNESCO, UNHCR, UNIDO, UNMIS, UNRWA, UNWTO, UPU, WCO, WFTU, WHO, WIPO, WMO, WTO, ZC

 

Profil singkat Parlemen Jepang

Struktur Parlemen Jepang adalah parlemen bikameral yang dibentuk mengikuti sistem Inggris. Parlemen Jepang terdiri dari Majelis Rendah dan Majelis Tinggi. Majelis Rendah Jepang terdiri dari 480 anggota dewan. Anggota majelis rendah dipilih secara langsung oleh rakyat setiap 4 tahun sekali atau setelah majelis rendah dibubarkan. Majelis Tinggi Jepang terdiri dari 242 anggota dewan yang memiliki masa jabatan 6 tahun, dan dipilih langsung oleh rakyat. Warganegara Jepang berusia 20 tahun ke atas memiliki hak untuk memilih.

Sesuai dengan amandemen undang-undang pemilu yang diumumkan pada 25 Juli 2018, jumlah anggota yang dipilih berdasarkan suara terbanyak meningkat dari 146 menjadi 148 dan jumlah anggota yang dipilih berdasarkan perwakilan proporsional meningkat dari 96 menjadi 100. Akibatnya, jumlah total anggota Dewan Dewan meningkat dari 242 menjadi 248. Jumlah undang-undang baru diterapkan dalam dua fase. Dalam pemilihan Juli 2019, setengah dari 148 kursi dalam sistem perwakilan proporsional (74) dan setengah dari 100 kursi dalam sistem mayoritas (50) diperbarui. Ke-124 anggota baru bergabung dengan 121 anggota yang tersisa (yang masa jabatannya tidak berakhir pada 2019) dan Dewan Anggota Dewan sekarang memiliki total 245 anggota. House of Councilors akan memiliki semua 248 anggotanya setelah setengah pembaharuan