- 24-30 November 2008 : Kunjungan Delegasi GKSB DPR RI ke Jepang
Kunjungan dipimpin oleh Dr. Yusron Ihza (F-BPD)
- 17-23 Februari 2012 : Kunjungan Delegasi GKSB DPR RI ke Jepang
Kunjungan dipimpin oleh Tjahjo Kumolo (F-PDIP)
- 10-16 April 2016 : Kunjungan Delegasi GKSB DPR RI ke Jepang
Kunjungan dipimpin oleh Aryo P.S Djojohadikusumo (F-P.Gerindra) dengan susunan delegasi sebagai berikut :
1. H. Mohammad Suryo Alam, AK, MBA (F-P.Golkar)
2. Sukur H. Nababan, S (F-PDIP)
3. Daniel Lumban Tobing (F-PDIP)
4. Ir. Fary Djemy Francis,MMA p. (F-P.Gerindra)
5. Dr. H. Sjarifuddin Hassan, SE., MM., MBA. (F-P.Demokrat)
6. Vivi Sumantri Jayabaya, S.Sos (F-P.Demokrat)
7. Yayuk Basuki (F-PAN)
8. A. Helmy Faishal Zaini (F-PKB)
9. Drs. Abdul Fikri,MM (F-PKS)
10. Sy. Anas Thahir (F-PPP)
11. Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si (F-P.Nasdem)
Hasil Kunjungan :
- Pihak Jepang berkomitmen untuk terus menjalin kerjasama yang baik dengan Parlemen Indonesia
- DPR RI berkomitmen untuk terus meningkatkan hubungan baik dengan pihak Jepang, baik di bidang ekonomi, sosial, investasi, budaya maupun politik.
- Terkait dengan keputusan Pemerintah RI, di bidang investasi/ekonomi dijelaskan bahwa Parlemen memiliki peran penting dalam memberikan rekomendasi kepada Pemerintah. Dengan demikian, tawaran investasi masih terbuka lebar bagi para pengusaha Jepang untuk berinvestasi di Indonesia, termasuk dalam hal kereta cepat, pembangunan dibidang kelistrikan, perbankan maupun pembangunan infrastruktur.
- Gagasan untuk pertukaran anggota parlemen perempuan dari Indonesia dan Jepang;
- GKSB untuk menjadi penghubung kerja sama ekonomi antara pengusaha Indonesia dan Jepang;
- Kerja sama peluang-peluang investasi, pendidikan, bencana, infrastruktur dan transportasi.
- Indonesia mengharapkan Jepang dapat melakukan Transfer of Technology, sehingga pembangunan di Indonesia dapat berjalan dengan lebih cepat dan lebih baik lagi.
- 2018 : Pertemuan antara Ketua GKSB DPR RI – Parlemen Jepang (2014-2019) dengan Presiden Liga Anggota Parlemen Jepang – Indonesia.
Pertemuan antara Ketua GKSB DPR RI – Parlemen Jepang (2014-2019), Aryo Djojohadikusumo (F-PGERINDRA) dengan Presiden Liga Anggota Parlemen Jepang – Indonesia, Mr. Toshihiro Nikai. Pada pertemuan tersebut yang sekaligus merayakan 60 tahun hubungan bilateral Indonesia dan Jepang, dibahas pula kerjasama di bidang pendidikan dan penanganan terorisme.
- 22 Agustus 2022 : Courtesy Call GKSB DPR-Parlemen Jepang dengan Perwakilan Kedutaan Besar Jepang
Ketua GKSB DPR RI - Parlemen Jepang, Puti Guntur Soekarno (F-PDIP) menerima Sekretaris I dan II Bidang Politik Kedutaan Jepang di Ruang Dubes, Gedung Nusantara III Lt. 2 (22/08/2022).
Ketua GKSB menyambut baik kehadiran Sekretaris I & II Kedutaan Besar Jepang yang bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral dan kerjasama antar parlemen Indonesia - Jepang. Hubungan diplomatik antara Indonesia - Jepang yang akan terjalin selama 65 tahun pada tahun 2023 menjadi modal yang kuat bagi kedua negara untuk meningkatkan kerjasama di bidang ekonomi, politik, sosial budaya, pertahanan, pendidikan dan pariwisata.
Pertemuan menyoroti hubungan Indonesia - Jepang sebagai mitra strategis dalam menghadapi situasi global yang tidak menentu, dimana instabilitas karena dampak konflik juga menjadi tantangan dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi bagi kedua negara. Disampaikan juga bahwa Jepang mendukung presidensi Indonesia di G20 dan DPR RI di P20, serta berharap dengan kepimpinan Indonesia di forum tersebut dapat membantu mencapai resolusi konflik Ukraina - Rusia dan penguatan stabilitas di kawasan Asia Pasifik.
Terkait kerjasama kawasan Indo - Pasifik, Indonesia merupakan inisiator ASEAN Outlook on Indo-Pacifc yang menjadi visi kerjasama regional yang menekankan pada stabilitas dan keamanan regional.
Dalam kesempatan ini Ketua GKSB DPR RI - Parlemen Jepang juga mengundang Parlemen Jepang untuk hadir dalam perhelatan P20 yang akan diadakan pada tanggal 6-7 Oktober 2022 di Gedung Nusantara DPR RI. Ketua juga memberi arahan untuk mengadakan pertemuan dengan Dubes Jepang serta pertemuan bilateral dengan Delegasi Parlemen Jepang di sela-sela persidangan P20 tersebut.
- 22 November 2022 : Working Lunch GKSB DPR RI - Parlemen Jepang dengan Dubes Jepang untuk Indonesia
Ketua GKSB DPR RI - Parlemen Jepang, Puti Guntur Soekarno (F-PDIP) menghadiri Working Lunch dengan Duta Besar Jepang untuk Indonesia, H.E. Mr. Kanasugi Kenji di Kediaman Duta Besar Jepang untuk Indonesia (23/11/2022).
Dubes Jepang menyampaikan belasungkawa atas bencana gempa yang terjadi di Cianjur.
Ketua GKSB mengapresiasi partisipasi Jepang dalam KTT G20 pada 15 - 16 November yang lalu di Bali. Dubes juga memberi selamat atas penyelenggaraan G20 dan P20 yang sukses.
Indonesia dan Jepang akan merayakan 65 tahun hubungan diplomatik pada 2023, hal ini juga bertepatan dengan 50 tahun kerjasama Jepang dan ASEAN. Pada tahun yang sama juga, Indonesia akan memegang keketuaan ASEAN dan Jepang akan memegang keketuaan G7. Momentum ini hendaknya dapat dimaksimalkan untuk memperkuat kemitraan strategis Indonesia - Jepang dalam konteks bilateral dan kawasan. Kedua belah pihak juga sepakat bahwa Indonesia dan Jepang perlu terus meningkatkan kerjasama di bidang ekonomi (IJEPA), pembangunan infrastruktur (IKN & MRT), transisi energi (EBT & Green Hydrogen), politik (ASEAN Outlook on the Indo-Pacific & Free and Open Indo-Pacific).
Dubes Jepang juga berharap agar GKSB DPR RI - Parlemen Jepang dapat segera melakukan kunjungan pada tahun 2023, mengingat tahun tersebut bertepatan dengan momentum perayaan hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang.
- 27 Juni 2023 : Friendly Talk Ketua GKSB DPR RI – Parlemen Jepang dengan Delegasi Parlemen Jepang
Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GSKB) DPR RI dengan Parlemen Jepang Puti Guntur Soekarno (F-PDIP) menggelar pertemuan bilateral dengan Delegasi Parlemen Jepang yang sedang berkunjung ke Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, hari ini (27/6).
Pertemuan tersebut diharapkan dapat mempererat hubungan bilateral antar kedua negara dan dapat meningkatkan meningkatkan kesepahaman terkait isu-isu penting: pendidikan, pariwisata, kesehatan, serta ekonomi.
Parlemen Indonesia juga senantiasa mengedepankan diplomasi antar relasi masyarakat atau people to people dimana dapat memberikan dampak secara langsung dan berjangka panjang. Kedua negara juga berharap dapat saling meningkatkan pertukaran pemuda dan meningkatkan peluang kerjasama di bidang pendidikan tinggi dan vokasi.
- 11 Juli 2023 : Friendly Talk Ketua GKSB DPR RI – Parlemen Jepang dengan Delegasi Parlemen Jepang
Ketua GKSB DPR RI – Parlemen Jepang, Puti Guntur Soekarno (F-PDIP) menerima Anggota Parlemen Jepang, Hon. Mr. Fukuda Tatsuo di Gedung Nusantara III Lt. 2 (11/07).
Pertemuan tersebut membahas upaya peningkatan kerjasama bilateral antara RI – Jepang khusunya dalam bidang pendidikan, pariwisata, sumber daya manusia dan UMKM. Hon. Mr. Fukuda Tatsuo menyampaikan bahwa bidang – bidang tersebut memiliki nilai penting bagi kedua negara, mengingat tingginya jumlah pelajar Indonesia yang mengenyam pendidikan di Jepang. Diharapkan para pelajar tersebut dapat berkontribusi bagi penguatan kemitraan strategis dan kerjasama ekonomi antara Jepang dan Indonesia.
Ketua GKSB DPR RI – Parlemen Jepang menilai bahwa RI – Jepang perlu semakin meningkatkan peluang pertukaran pelajar dan magang, yang diharapkan dapat juga menjadi sarana pertukaran budaya dan pengalaman. Indonesia dapat belajar lebih jauh dalam pertanian, IPTEK dan perindustrian dan sebaliknya Jepang dapat mempelajari budaya, keramahtamahan dan potensi pariwisata di Indonesia.
Kedua pihak juga sepakat bahwa hubungan antar-parlemen antara kedua negara perlu ditingkatkan, dimana Parlemen Jepang berencana untuk mengaktifkan kembali Kelompok Persahabatan Parlemen Jepang – DPR RI. Hal ini juga sejalan dengan semangat perayaan 65 tahun hubungan diplomatik antara RI dan Jepang.
- 25 Maret 2024 : Courtesy Call Duta Besar Jepang dengan GKSB DPR RI – Parlemen Jepang
GKSB DPR RI – Parlemen Jepang yang diketuai oleh Puti Guntur Sukarno (F-PDIP) menerima Courtesy Call Duta Besar Jepang untuk Indonesia, H.E. Mr. Masaki Yasushi pada hari Senin (25/03/24).
Pertemuan membahas upaya penguatan hubungan bilateral RI – Jepang, dimana pada tahun 2024, hubungan diplomatik kedua negara telah terjalin selama 66 tahun. Selain upaya penguatan kerjasama antar-parlemen, dibahas pula kerjasama ekonomi, pariwisata, pendidikan, kebudayaan dan penguatan peran perempuan dalam parlemen.
Ketua GKSB DPR-RI - Parlemen Jepang menyampaikan harapan untuk meningkatkan kerjasama dan melakukan diskusi dalam menghadapi isu – isu yang menjadi tantangan bagi kedua negara. Dalam kesempatan tersebut, Ketua GKSB DPR RI – Parlemen Jepang juga mengajukan rencana pembentukan Japan – Indonesia WPS (Women, Peace and Security) Caucus bagi anggota parlemen wanita kedua negara. Duta Besar Jepang untuk Indonesia menyambut baik usulan tersebut dan pihaknya akan meneruskan usulan tersebut ke pihak Parlemen Jepang.
Selain itu, Anggota GKSB DPR RI – Parlemen Jepang, Drs. Hendrik Halomoan Sitompul, MM (F-PD) berharap agar pihak Jepang dapat terus melanjutkan program training center dan pusat rehabilitasi narkoba di Sumatera Utara.
Duta Besar mengapresiasi upaya upaya yang telah dilakukan DPR RI dalam memperkuat hubungan antar-parlemen kedua negara. Kedepannya diharapkan upaya kerjasama kedua negara dalam berbagai bidang dapat terealisasi dengan baik.
- 3 Mei 2024 : Friendly Talk Ketua GKSB dengan Ketua Dewan Riset Kebijakan Partai LDP Jepang
Ketua GKSB DPR RI - Parlemen Jepang Puti Guntur Soekarno (F-PDIP) menerima kunjungan kehormatan dari Ketua Dewan Riset Kebijakan Partai Demokratik Liberal (LDP) Jepang yang sekaligus Anggota Parlemen Jepang, Hisaburo Tokai, dan Wakil Ketua Masahiko Shibayama di Gedung DPR RI, Jakarta, pada Jumat (3/5/2024). Turut hadir dalam pertemuan tersebut Duta Besar untuk Indonesia H.E. Mr. Masaki Yasushi beserta jajaran Kantor Dewan Riset, Kementerian Luar Negeri Jepang, hingga wartawan kantor berita Jepang.
Kerja sama Indonesia-Jepang telah terlaksana dalam berbagai bidang, mulai dari ekonomi, politik, sosial, budaya, pendidikan, dan pariwisata. Berbagai perusahaan Jepang juga sudah terlibat dalam berbagai pembangunan infrastruktur perkotaan baik di kota Jakarta, sejumlah perkotaan besar di Indonesia, hingga IKN Nusantara nantinya. Jepang optimis untuk terus mengupayakan stabilitas keamanan Indo-Pacific, peningkatan kualitas SDM, penyerapan tenaga kerja, hingga kerjasama bidang pertanian dan sektor air bersih.
Kedepannya, Ketua GKSB berharap Parlemen Indonesia-Jepang dapat terus saling mendukung, termasuk memberikan dukungan kepada Indonesia untuk menjadi negara anggota Organization of Economic Cooperation and Development (OECD). Tidak hanya itu, Ketua GKSB juga mengusulkan implementasi program Women, Peace, and Security (WPS) bersama dengan parlemen Jepang.
Ketua Delegasi Jepang mengapresiasi pertemuan yang telah berlangsung. Pihaknya mendukung penuh keanggotaan Indonesia dalam OECD, serta implementasi Program WPS yang berdasarkan UNSCR 1325 yang mendukung peningkatan partisipasi perempuan. Pihaknya mengungkap bahwa saat ini partisipasi perempuan dalam politik hanya mencapai 13 persen, dan ditargetkan dapat mencapai 30 persen pada 2030 mendatang.
- 30 Januari 2025 : Dibentuknya kembali Grup Kerjasama Bilateral antara DPR RI dengan Parlemen Jepang