-
INFO BILATERAL
- September 1973 : Terjalin hubungan bilateral Indonesia – Korea Selatan
- 4 Desember 2006 : Ditandatanganinya Joint Declaration on Strategic Partnership to promote Friendship and Cooperation in the 21st Century oleh kedua Kepala Negara
- 10-12 Desember 2014 : Kunjungan Kenegaraan Presiden RI Joko Widodo ke Busan dalam rangka ASEAN-ROK Commemorative Summit ke-25 dan Pertemuan Bilateral
- 26-30 Agustus 2015 : Kunjungan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla
- 15-18 Mei 2016 : Kunjungan Kenegaraan Presiden RI Joko Widodo
- 8-10 November 2017 : Kunjungan Kenegaraan Presiden Republik Korea Moon Jae-in ke Indonesia. Pada 9 November 2017, Presiden Joko Widodo dan Presiden Moon Jae-in membentuk Special Strategic Partnership sebagai penegasan kekhususan Kemitraan Strategis RI - ROK, utamanya bagi Indonesia adalah di bidang akselerasi industrialisasi di Indonesia.
- 18-21 Agustus 2018 : Kunjungan Perdana Menteri Republik Korea Lee Nak-yon ke Indonesia
- 8-10 September 2018 : Kunjungan Kenegaraan Presiden RI Joko Widodo ke Republik Korea
- 8 April 2019 : Pertemuan bilateral antara Menteri Luar Negeri kedua negara dalam penyelenggaraan Joint Commission Meeting (JCM) ke-3 di Jakarta
- 25 November 2019 : Pertemuan bilateral Presiden RI dan Presiden ROK di sela-sela ASEAN-ROK Commemoratuve Summit di Busan
- 18 Desember 2019 : Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) disepakati (ditandatangani di Seoul pada 18 Desember 2020)
- 23 & 25 November 2020 : Kunjungan Wakil Ketua Parlemen Korsel, Kim Sanghee ke DPR RI
- 16 November 2020 : Pertemuan Ketua BKSAP DPR RI dengan Duta Besar Korea Selatan H.E. Mr. Park Tae-sung
Ketua BKSAP Dr. Fadli Zon mengadakan working lunch dengan Dubes Korsel yang baru Park Taesung. Hadir dalam pertemuan tsb Anggota BKSAP Dyah Roro, Wulansari, dan Jon Erizal serta beberapa diplomat kedutaan Korsel. Topik pembahasan dalam working lunch antara lain Reunifikasi Korea, perkembangan isu global pasca kemenangan Joe Biden di AS, perkembangan Covid di negara masing", bantuan Korsel kpd Pemri utk penanganan Covid, dan juga dibahas penanganan kasus Korindo.
Kedua pihak sepakat bahwa hubungan baik kedua negara yg telah terjalin sejak lama dapat terjalin lebih erat lagi seperti saudara kandung. Dubes menyatakan sangat gembira atas rencana kunjungan BKSAP ke Korsel yang akan diterima oleh Ketua Parlemen. Diharapkan selama kunjungan dapat bertemu dengan pihak" yg ingin ditemui disana termasuk otoritas yg menangani Covid 19.
Wakil Ketua Parlemen Korsel juga akan berkunjung ke DPR dan sudah menerima konfirmasi akan diterima Watua DPR Azis Syamsuddin pada 25 Nov yad dan Pertemuan dengan Anggota DPR Perempuan pada tanggal 23 Nov.
Bbrp isu yang akan menjadi perhatian dlm kunjungan del korsel :
- Penanganan Covid, TCA, Vaksin, perkembangan kedua negara,
- ksrjasama perdagangan dan peluang investasi
- Kjsm industri pertahanan
- penanganan kasus jiwasraya
- 24-25 Juni 2021 : Menlu ROK melakukan kunjungan ke Indonesia dan melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu RI dan courtesy call dengan Presiden RI
- 6 – 10 November 2022 : Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan lawatan Korsel guna menerima gelar Doktor Honoris Causa (H.C.) dari Pukyok National University (PKNU) di Busan. Usai menerima gelar, Ketua DPR RI juga mengunjungi Busan Indonesia Center (BIC) yang merupakan tempat pertunjukan seni budaya dan kegiatan keakraban bernuansa Indonesia di Kota Busan. Selain itu, Ketua DPR juga berkunjung ke National Assembly/ Parlemen Korsel dan bertemu dengan Ketua Majelis Nasional Korsel Kim Jin-pyo. Sebelum kembali ke Indonesia, Ketua DPR juga mengunjungi lokasi Tragedi Itaewon di Seoul untuk memberi penghormatan bagi para korban.
- November 2022 : Presiden Korea Selaan Yoon Suk-seol menghadiri KTT G-20 di Bali, bersama ibu negara Kim Keon Hee
- 3 Januari 2023 : Delegasi Komisi Agraria, Infrastruktur dan Transportasi National Assembly/Majelis Nasional Korsel berkunjung ke Indonesia dan melakukan pertemuan dengan Wakil Ketua BKSAP Achmad Hafidsz Tohir di Gedung DPR RI. Kedua pihak berupaya untuk meningkatkan kerjasama di berbagai bidang, khususnya di bidang Transportasi, Infrastruktur, Politik Luar Negeri dan Pertahanan. Disampaikan bahwa banyak perusahaan - perusahaan Korea Selatan yang tertarik untuk berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur dan proyek - proyek transportasi di Indonesia, khususnya dalam proyek MRT fase 4 dan LRT. Delegasi juga menyampaikan bahwa Korea Selatan siap mendukung pembangunan IKN melalui kerangka Official Development Assistance (ODA).
- 18 Januari 2023 : Ketua Majelis Nasional Korsel Kim Jin-pyo berkunjung ke Indonesia dan melakukan pertemuan dengan Ketua DPR RI Puan Maharani. Ketua DPR RI Puan Maharani menerima kedatangan Ketua Majelis Nasional Korea Selatan Kim Jin Pyo di Jakarta. Dalam pertemuan tersebut Ketua DPR RI Puan Maharani didampingi Presiden Jokowi dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto.
- 19 Januari 2023 : Ketua DPR RI Puan Maharani menerima secara resmi kunjungan Ketua Majelis Nasional Korea Selatan, Kim Jin-pyo di Gedung DPR. Kehadiran delegasi Parlemen Korsel disambut Ketua DPR RI Puan Maharani yang didampingi Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F. Paulus, Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Gilang Dhielafararez, dan sejumlah anggota DPR RI lainnya. Usai pertemuan bilateral yang dilanjutkan tour building di Kompleks Parlemen Senayan, Ketua DPR RI Puan Maharani menjamu makan siang Ketua Majelis Nasional Korea Selatan, Kim Jin-pyo beserta delegasi. Working lunch tersebut dibalut dengan perbincangan mengenai potensi kerja sama investasi kedua negara. Selain dihadiri oleh delegasi Parlemen Korsel dan sejumlah anggota DPR, working lunch itu turut mengundang Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid, dan beberapa pelaku usaha di Indonesia. Selain itu, turut hadir sejumlah CEO BUMN. Mereka yang datang di antaranya seperti Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, Dirut PT Antam Nicolas D. Kanter, dan Dirut PT Krakatau Steel Purwono Widodo.
- 5 – 7 September 2023 : Presiden Korea Selaan Yoon Suk-seol bersama ibu negara Kim Keon Hee menghadiri KTT ASEAN di Jakarta
- 20 November 2023 : Courtesy Call Ketua DPR RI dengan Parlemen Korea Selatan
Disela-sela rangkaian 9th MIKTA Speakers’ Consultation, Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan courtesy call dengan Ketua Majelis Nasional (Parlemen) Republik Korea (Speaker of National Assembly of Republic of Korea) Kim Jin-Pyo, di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Senin, 20 November 2023.
MIKTA Speakers Consultation Forum memulai menyelenggarakan agenda pertemuannya pada Senin, 20 November 2023, dengan mengangkat tema “Strengthening Multilateralism, Addressing Intergenerational Challenges.” Forum ini sebelumnya pernah dilaksanakan di Bali pada tahun 2018.
MIKTA merupakan forum konsultasi dan kerjasama 5 negara kekuatan menengah (middle power) yaitu Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turkiye dan Australia. MIKTA yang seluruh anggotanya adalah juga anggota G20 ini dibentuk pada tahun 2013 dengan tujuan untuk menjembatani kepentingan antara kelompok negara maju dan negara berkembang. yang bekerja sama dalam berbagai isu global.
MIKTA Speakers Consultation sendiri merupakan forum pertemuan Parlemen Negara-Negara yang tergabung dalam MIKTA. Ketua Parlemen dari negara-negara anggota MIKTA berkumpul untuk membicarakan hal-hal yang menjadi perhatian bersama, khususnya dalam rangka memperkuat diplomasi pemerintah.
- 17 April 2024 : Courtesy Call Ketua BKSAP dengan Duta Besar ROK
Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon (F-PGerindra) bersama Wakil Ketua BKSAP DPR RI Dr Sukamta (F-PKS) menerima courtesy call dari Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia, H.E. Mr. Lee Sang-deok di Gedung DPR RI, Jakarta, pada Rabu (17/4/2024). Pertemuan membahas terkait perkembangan hubungan Indonesia-ROK, yang pada tahun sebelumnya memperingati 50 tahun hubungan diplomatik.
Ketua BKSAP dan Duta Besar Lee saling mengapresiasi berbagai bentuk kerja sama yang telah terjalin. Peluang untuk meningkatkan kerja sama pun juga menjadi pembahasan oleh kedua pihak, termasuk people-to-people contact. Guna meningkatkan saling kunjung antar kedua negara, DPR RI mendorong diberikannya kemudahan visa bagi wisatawan Indonesia yang akan berkunjung ke ROK.
Selain membahas mengenai potensi kerjasama ekonomi dan investasi, kedua pihak juga menekankan pentingnya kerjasama di sektor pertanian. Duta Besar Lee menyampaikan mengenai Program Saemul Undong, yang telah berhasil dijalankan di sejumlah pedesaan di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Sebagai informasi, Saemaul Undong merupakan bentuk gerakan pengembangan pedesaan yang telah berhasil di ROK.
Kedepannya, kedua pihak berharap penguatan hubungan kerja sama lintas sektor akan terus berjalan demi kepentingan bersama.
- 8 Agustus 2024 : Ketua BKSAP menerima Charge d’affaires Kedutaan Besar Korea Selatan di Jakarta
Ketua BKSAP, Dr. Fadli Zon (F-PGerindra) menerima Charge d’affaires Kedutaan Besar Korea Selatan di Jakarta, Mr. Park Soo-deok pada hari Kamis. Pertemuan membahas upaya peningkatan hubungan dan kerjasama bilateral antara RI – Korea Selatan. Saat ini hubungan kermitraan kedua negara berada di tingkat Special Strategic Partnership. Status tersebut kiranya dapat menjadi penggerak penguatan kerjasama di bidang ekonomi, perdagangan, keamanan kawasan, keamanan siber dan keamanan maritim. Dibahas pula potensi kerjasama di bidang agrikultur, dimana Indonesia dan Korea Selatan dapat bertukar pengalaman dan berbagi praktik terbaik dalam inkorporasi teknologi dan kecerdasan buatan dalam peningkatan produksi pertanian.
Ketua BKSAP dan Duta Besar Lee saling mengapresiasi berbagai bentuk kerja sama yang telah terjalin. Peluang untuk meningkatkan kerja sama pun juga menjadi pembahasan oleh kedua pihak, termasuk people-to-people contact. Guna meningkatkan saling kunjung antar kedua negara, DPR RI mendorong diberikannya kemudahan visa bagi wisatawan Indonesia yang akan berkunjung ke ROK.
Dalam kesempatan tersebut, kedua pihak juga sepakat dalam pentingnya peningkatan kerjasama pertahanan dan manufaktur alutista yang memprioritaskan transfer teknologi, keahlian dan pengetahuan antar RI – Korea Selatan.
- 12 November 2024 : Friendly Talk Pimpinan BKSAP DPR RI dengan Delegasi Parlemen Korea Selatan
Pimpinan BKSAP mengadakan Friendly Talk dengan Delegasi Parlemen Korea Selatan guna membahas penguatan kerjasama RI – Korea Selatan dalam berbagai bidang.
Ketua BKSAP DPR RI (F-PKS), Dr. Mardani Ali Sera menyambut baik kunjungan Delegasi Parlemen Korea Selatan yang dipimpin Hon. Mr. Kim Gihyeon pada hari ini dan menyatakan bahwa ini merupakan komitmen penguatan kerjasama antara RI – Korea Selatan dalam berbagai bidang, khususnya dalam sosial-budaya, investasi dan ketenagakerjaan. Ketua BKSAP juga mengapresiasi hubungan antara DPR RI dan Parlemen Korea Selatan yang telah terjalin erat dan bermanfaat bagi kedua negara
Ketua Delegasi Parlemen Korea Selatan, Hon. Mr. Kim Gihyeon menyampaikan terima kasih atas penerimaan oleh BKSAP dan berharap agar hubungan bilateral kedua negara yang telah terjalin lebih dari 50 tahun dapat terus berkembang. Pihak Korea Selatan juga menyampaikan selamat atas dilantiknya Presiden RI yang baru serta berharap pemerintahan yang baru dapat berkontribusi positif pada penguatan hubungan kerjasama RI – Korea Selatan.
Kedua pihak juga sepakat akan pentingnya perlindungan tenaga kerja RI di Korea Selatan dan sebaliknya. Tenaga Kerja yang berasal dari Indonesia dan Korea Selatan memberikan pengaruh positif kepada perekonomian dan perindustrian kedua negara. Kedepannya DPR RI dan Parlemen Korea Selatan akan terus menggali potensi kerjasama tidak hanya pada ekonomi dan penanganan perubahan iklim, namun juga pada perlindungan Hak Asasi Manusia.