Nama Resmi

:

Daehan-min'guk (Republik of Korea)

Ibu Kota

:

Seoul

Bentuk Negara

:

Republik

Lagu Kebangsaan

:

Aegukga (Patriotik song)

Kepala Negara

:

Presiden Yoon Suk-yeol (May 2022)

Kepala Pemerintahan

:

PM Han Duck-soo

Menteri Luar Negeri

:

Cho Tae-Yul

Duta Besar Republik Korsel

:   

Park Soo-Deok

Duta Besar RI

:

Gandi Sulistiyanto

Letak Geografis

:

Asia Timur

Lambang Negara

:

Terdiri atas lambang taeguk, simbol yang terdapat pada Bendera Korea Selatan dikelilingi lima mahkota bunga bergaya stilasi dan pita bertuliskan "Republik Korea"

Luas Wilayah

:

100.460 km2

Iklim

:

 

Hari Nasional

:

15 Agustus 1945

Hubungan Diplomatik

:

17 September 1973

Jumlah Penduduk

:

51,829 juta jiwa (MIS, 2020)

Agama

:

Kristen 26,3% (Protestan 19,7%, Katolik 6,6%), Budha 23.2%, dan lainnya 1.3%, Tidak beragama 49.3%

Bahasa Nasional

:

Korea (hanguk-eo) & Aksara (Hangeul)

Mata Uang

:

Won

GDP

:

 

GDP per Kapita

:

US$ 34.870 (IMF, 2021)

Nilai Perdagangan

:

US$ 13,35 miliar (Kemdag RI, 2020)

Nilai Investasi

:

US$ 1,84 miliar atau 5.468 proyek (BKPM, 2020)

Komoditas Ekspor Utama RI

:

Batubara (1,38 miliar); Flat-Rolled Products of Stainless Steel (388 juta); Plywood (251 juta); Natural Rubber (237 juta); Chemical Wood Pulp (185 juta)

Komoditas Impor Utama RI

:

Electronic Integrated Circuits (459 juta); Synthetic Rubber and Factice (263 juta); Flat-Rolled Products of Iron Steel (257 juta); Other Knitted or Crocheted Fabrics (223 juta); Flat-Rolled Products of Iron or Non-Alloy Steel (152 juta).

Sumber Daya Alam

:

Besi, seng, batu bara, fluor, tembaga, garam, timbal, tungsten, grafit, magnesium, emas, pirit, fluorspar, dan listrik tenaga air

Profil singkat Parlemen Korea Selatan

Republik Korea mengadopsi sistem multi-partai dan sistem pemerintahan presidensial, dimana Presiden dipilih melalui pemungutan suara langsung dengan periode lima tahun. Presiden merupakan Kepala Negara, yang dibantu oleh Perdana Menteri. Pemerintahan Republik Korea juga terdiri dari lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

Struktur Parlemen Korea Selatan adalah unikameral.Parlemen Kuk Hue (Majelis Nasional) Korea mempunyai 300 Anggota yang terdiri dari 250 Anggota Laki-laki dan 50 Anggota Wanita yang dipilih langsung melalui Pemilu tanggal 13 April 2016 dibawah kepemimpinan Presiden Majelis Nasional Y.M.Moon Hee-Sang. Dari kuota 300 Anggota, 246 di antaranya dipilih melalui sistem pemungutan suara dari daerah pemilihan dan 54 sisanya dipilih berdasarkan sistem representasi proporsional, dimana kursi didistribusikan kepada tiap partai berdasarkan persentase total suara yang didapat. Beberapa partai utama di Republik Korea saat ini adalah Democratic Party of Korea, Liberty Korea Party, Bareunmirae Party, dan Party for Democracy and Peace.