Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP)

Homepage
>
Detail Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB)

Kazakhstan Print Page (PDF)

Nama Resmi

:

Respublikası Qazaqstan Federalsanı (Republik Federal Kazakhstan)

Ibu Kota

:

Astana

Bentuk Negara

:

Republik Presidential

Lagu Kebangsaan

:

Meniń Qazaqstanym

Kepala Negara

:

Presiden Kassym-Jomart Tokayev

Kepala Pemerintahan

:

Perdana Menteri Alikhan Smailov

Menteri Luar Negeri

:

Mukhtar Tileuberdi

Duta Besar Republik Kazakstan di Jakarta

:

H.E. Mr. Serzhan Abdykarimov

Duta Besar RI di Nursultan

:

H.E. Mr. Mochamad Fadjroel Rachman

Letak Geografis

:

Berbatasan dengan Rusia disebelah utara dan barat sedangkan disebelah timur berbatasan dengan China (Tiongkok). Di sebelah selatan, Kazakhstan berbatasan dengan Uzbekistan, Turkmenistan, Kirgistan dan Laut Kaspia. Kazakhstan sering disebut juga sebagai negara trans-benua (antarbenua) karena terletak diantara dua benua yaitu benua Eropa dan benua Asia (sebagian besar wilayahnya termasuk dalam kawasan benua Asia Tengah dan sebagian kecilnya lagi terletak di kawasan Eropa Timur).

Lambang Negara

:

Digunakan sejak 4 Juni 1992

Luas Wilayah

:

2,717,200 km persergi

Iklim

:

Hari Nasional

:

16 Desember 1991

Masuk Uni Eropa

:

-

Hubungan Diplomatik

:

2 Juni 1993

Jumlah Penduduk

:

19,091,949 jiwa

Komposisi etnik

:

Kazakh 68%, Russian 19,3%, Uzbek 3,2%, Ukrainian 1,5%, Uighur 1,5%, Tatar 1,1%, German 1%, other 4,4%

Agama

:

Muslim 70,2%,Christian 26,2%,Atheist 2,8%, other 0,7%

Mata Uang

:

Tenge (KZT)

Bahasa Nasional

:

Kazakh

Sumber Daya Alam

:

Minyak, Gas alam, batu bara, bijih besi, mangan bijih krom, nikel, kobalt tembaga, molibdenum, timbal, seng, bauksit, emas, uranium.

Profil singkat Parlemen Kazakhstan

Menurut Konstitusi Republik Kazakhstan yang disahkan pada referendum republik pada tanggal 30 Agustus 1995 Parlemen dua Rumah Republik Kazakhstan adalah organ perwakilan tinggi Republik, mewujudkan fungsi legislatif. Organisasi dan aktivitas Parlemen Republik Kazakhstan, posisi hukum deputinya ditentukan oleh Konstitusi, Hukum Konstitusi "Parlemen Republik Kazakhstan dan status deputinya" dan tindakan legislatif lainnya. Kewenangan Parlemen dimulai sejak saat pembukaan sidang pertama dan diakhiri dengan dimulainya kerja sidang pertama Parlemen sidang baru. Istilah otoritas Parlemen didefinisikan oleh istilah otoritas deputi Mazhilis dari pertemuan reguler. Penghentian sebelumnya dari otoritas Parlemen hanya dapat direalisasikan dalam kasus dan perintah yang diberikan oleh Konstitusi Republik Kazakhstan.

Parlemen terdiri dari dua Kamar: Senat dan Mazhilis yang bertindak secara konstan. Senat dibentuk oleh para deputi yang dipilih atas dua orang dari masing-masing wilayah, kota-kota kepentingan republik dan ibu kota Republik Kazakhstan pada pertemuan bersama para deputi dari semua badan perwakilan menurut wilayah, kota kepentingan republik dan ibu kota Republik. 15 deputi ditunjuk oleh Presiden Republik untuk masa jabatan otoritas Senat. Setengah dari deputi Senat terpilih dipilih kembali setiap tiga tahun. Jangka waktu kewenangan deputi Senat adalah enam tahun.

Ketua yang memimpin Kamar, dipilih oleh Senat dari jumlah deputi dengan bahasa negara yang fasih berbicara, dan dengan suara mayoritas rahasia dari jumlah total deputi dari Kamar. Pencalonan pada posisi Ketua Senat dinominasikan oleh Presiden Republik Kazakhstan.

Mazhilis terdiri dari 105 deputi. 98 wakil dipilih berdasarkan daftar partai berdasarkan sistem perwakilan proporsional dan di wilayah distrik pemilihan nasional bersatu. Jangka waktu otoritas deputi Mazhilis adalah lima tahun.

List of MPs of the Mazhilis of the Parliament of the Republic of Kazakhstan, composing Parliamentary Friendship Group between Kazakhstan and Indonesia

1.	Mr. Arman Kozhakhmetov Head of the Group	Secretary of the Committee on Ecology and Environmental Management
2.	Ms. Yuliya Kuchinskaya Deputy Head of the Group	Member of the Committee on Foreign Affairs, Defense and Security
3.	Mr. Serik Erubayev	Member of the Committee on Ecology and Environmental Management
4.	Mr. Yurii Zhulin	Member of the Committee for Social and Cultural Development
5.	Mr. Salimzhan Nakpayev	Member of the Committee on Ecology and Environmental Management
6.	Ms. Zhanat Omarbekova	Member of the Committee for Social and Cultural Development
7.	Mr. Erlik Omirgali	Member of the Committee for Economic Reform and Regional Development
8.	Ms. Larisa Pavlovec	Member of the Committee for Social and Cultural Development
9.	Ms. Aliya Saparova	Member of the Committee for Economic Reform and Regional Development
10.	Mr. Baurzhan Sartbaev	Member of the Committee on Agrarian Issues
11.	Mr. Aidos Sarym	Member of the Committee for Social and Cultural Development
12.	Mr. Sergey Simonov	Member of the Committee on Finance and Budget
13.	Mr. Erlan Smailov	Member of the Committee on Legislation and Judicial and Legal Reform

DAFTAR NEGARA GKSB

NO.	POSISI	NO. ANGG	NAMA	FRAKSI	EMAIL	CV
1.	Ketua	A-238	I WAYAN SUDIRTA, S.H., M.H.	Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan	wayan.sudirta@dpr.go.id	-
	Anggota	A-071	M. HUSNI, S.E., M.M.	Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya	muhammad.husni@dpr.go.id	-
	Anggota	A-430	CHEROLINE CHRISYE MAKALEW	Fraksi Partai NasDem	cheroline.makalew@dpr.go.id	-
	Anggota	A-171	drh. I KETUT SUWENDRA, M.M.	Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan	ketut.suwendra@dpr.go.id	-
	Anggota	A-354	H. MUHIDIN MOHAMAD SAID, S.E., M.B.A.	Fraksi Partai Golongan Karya	muhidin.mohamad@dpr.go.id	-
	Anggota	A-440	NEVI ZUAIRINA	Fraksi Partai Keadilan Sejahtera	nevi.zuariana@dpr.go.id	-

9 Juni 2022                   :   Courtesy Call GKSB DPR RI – Parlemen Kazakhstan dengan Duta Besar Duta Besar Kazakhstan untuk Indonesia H.E. Mr. Daniyar Sarekenov di Gedung DPR RI

Pertemuan dipimpin secara langsung oleh Ketua GKSB DPR-Parlemen Kazakhstan I Wayan Sudirta (F-PDIP) dan membahas sejumlah hal terkait upaya peningkatan hubungan kerjasama Indonesia-Kazakhstan. Turut hadir dalam pertemuan tersebut Anggota GKSB DPR-Parlemen Kazakhstan Putu Supadma Rudana (F-PD) dan Muhammad Hidayat Nur Wahid (F-PKS).

Hubungan bilateral antara Indonesia-Kazakhstan yang sudah terjalin selama hampir 30 tahun, memiliki banyak kesamaan. Baik Indonesia dan Kazakhstan merupakan negara dengan perekonomian terbesar di kawasan, Indonesia di ASEAN dan Kazakhstan di Asia Tengah.

People-to-people relation masih menjadi tumpuan penting dalam meningkatkan diplomasi antar kedua negara. GKSB DPR RI juga mengapresiasi kebijakan bebas visa dari Pemerintah Kazakhstan mulai Oktober 2019 lalu. Hal tersebut membuka potensi pariwisata antara warga negara Indonesia dan Kazakhstan.

Dubes Kazakhstan mengapresiasi pertemuan yang berlangsung dan menyampaikan banyaknya potensi kerjasama yang bisa ditingkatkan. Sebagai bagian dari Eurasia Economic Union (EAEU), Kazakhstan dapat menjadi "hub" bagi Indonesia untuk membangun bisnis dengan negara-negara Eurasia seperti Rusia, Belarus, Armenia, Kyrgyzstan dan Kazakhstan.

Sebagai informasi, Kazakhstan saat ini masih mendorong adanya penerbangan langsung Kazakhstan dan Indonesia sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan kedua negara. Pada Agustus 2022 mendatang sejumlah pelaku usaha dan maskapai penerbangan Kazakhstan direncanakan menggelar pertemuan dengan otoritas terkait untuk membahas opsi direct flight tersebut.

30 Januari 2025                   :  Dibentuknya Kembali Grup Kerjasama Bilateral DPR RI – Parlemen Kazakhstan

24 Februari 2025                   : Courtesy Call GKSB DPR RI - Parlemen Kazakhstan dengan Duta Besar Kazakhstan untuk Indonesia

Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI - Parlemen Kazakhstan yang dipimpin oleh Dr. I Wayan Sudirta, S.H. M.H., (F-PDIP) menerima Duta Besar Kazakhstan untuk Indonesia, H.E. Mr. Serzhan Abdykarimov (24/02/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Ketua GKSB DPR RI - Parlemen Kazakhstan, Dr. I Wayan Sudirta S.H., M.H., menyampaikan apresiasi terhadap hubungan bilateral RI - Kazakhstan yang telah terjalin erat selama 32 tahun. Pihaknya juga menilai bahwa Indonesia dan Kazakhstan perlu meninjau lebih jauh potensi kerjasama pada bidang pariwisata, pendidikan, ekonomi digital dan ekonomi perdagangan. Dalam konteks perdagangan, perdagangan kedua negara mengalami peningkatan 5% pada tahun lalu dan mencapai USD 375 Juta. Guna terus meningkatkan kerjasama ekonomi dan perdagangan kedua negara, GKSB Kazakhstan mendorong agar Indonesia dan Kazakhstan dapat segera merampungkan dan memastikan implementasi efektif dari Bilateral Investment Treaty Indonesia - Kazakhstan serta Free Trade Agreement Indonesia - Eurasia.

Duta Besar Kazakhstan untuk Indonesia, H.E. Mr. Serzhan Abdykarimov menekankan bahwa diplomasi parlemen merupakan jembatan bagi kepentingan masyarakat dan pemerintah kedua negara, sehingga semakin erat hubungan antara DPR RI dengan Parlemen Kazakhstan maka akan semakin kuat juga kerjasama RI - Kazakhstan pada berbagai bidang. Pada bidang pariwisata, peningkatan jumlah turis Kazakhstan ke Indonesia membuka potensi pembukaan rute penerbangan langsung dari Kazakhstan ke Bali. Selain itu, Kedua pihak juga membahas potensi kerjasama sister city Astana dengan IKN serta rencana investasi perusahaan-perusahaan Kazakhstan di IKN.

Anggota GKSB DPR RI - Parlemen Kazakhstan, M. Husni (F-PGerindra) menyampaikan potensi kerjasama budaya dan keagamaan antara RI - Kazakhstan serta potensi bertukar pengalaman dan praktik terbaik dalam bidang pengelolaan ibadah haji antara kedua negara.

INFO BILATERAL

2 Juni 1993                      :    Terjalin hubungan diplomatik Indonesia – Kazakhstan

April 1995                         :    Presiden Soeharto melakukan kunjungan Nursultan, Kazakhstan.

July 1995                         :    Presiden Nursultan Nazarbayev melakukan kunjungan balasan ke Jakarta.

29 December 2010        :    Indonesia membuka kedutaan besar di Nursultan

12 April 2012                   :    Presiden Nazarbeyev melakukan kunjungan kenegaraan ke Jakarta

13 April 2012                   :    Kazakhstan membuka kedutaan besar di Jakarta

2 September 2013          :    Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membalas dengan kunjungan ke Kazakhstan 2 September 2013

2-8 Desember 2016       :    Delegasi BKSAP DPR RI melakukan kunjungan ke Kazakhstan.

Kunjungan Delegasi Teknis Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI ke Kazakhstan dipimpin oleh H. Syaifullah Tamliha, S.Pi., MS (F-PPP) dengan susunan delegasi sebagai berikut :

1. H. Achmad Farial (F-PPP)

2. Ir. H. Tjatur Sapto Edy, MT (F-PAN)

3. Dr. Capt. Anthon Sihombing (F-P. Golkar)

Hasil Kunjungan :

Delegasi Teknis BKSAP dan Delegasi Mazlis Kazakhstan sangat mendukung upaya kerja sama kedua negara melalui Pembentukan Grup Persahabatan antara Parlemen Indonesia dengan Parlemen Kazakhstan sehingga terjadi upaya saling mendukung dan bekerjasama sebagai bentuk Parliamentary diplomacy. Kedua delegasi sepakat agar kegiatan saling kunjung dan kerjasama kedua parlemen dapat terus dikembangkan dan ditingkatkan dikemudian hari, terutama dalam berbagai forum-forum internasional.

Tujuan kunjungan ini guna menjajaki lebih lanjut secara konkret peluang penguatan dan peningkatan kerja sama di berbagai bidang, saling bertukar pandangan terkait tugas keparlemenan bersama Kazakhstan serta mempererat hubungan diplomatic melalui jalur diplomasi parliament-to-parliament.

15 April 2021                 :    Ketua BKSAP DPR RI, Dr. Fadli Zon (F-PGerindra)                                                     menerima kunjungan Duta Besar Kazakhstan untuk Indonesia,                                     H.E. Mr. Daniyar Sarekenov di Fadli Zon Library.

Ketua BKSAP DPR RI, Dr. Fadli Zon (F-PGerindra) menerima kunjungan Duta Besar Kazakhstan untuk Indonesia, H.E. Mr. Daniyar Sarekenov di Fadli Zon Library pada hari Kamis, 15 April 2021.

Hasil Kunjungan:

Dubes Kazakhstan menyampaikan kondisi COVID-19 di Kazakhstan yang berkisar di antara 500-800 kasus per hari, dimana angka tersebut dapat dikendalikan oleh Pemerintah Kazakshstan. Proses vaksinasi juga telah dijalankan dengan menggunakan Vaksin Sputnik buatan Rusia.

Dalam kesempatan tersebut Dubes berharap agar GKSB DPR RI – Parlemen Kazakhstan dapat segera mengadakan virtual meeting dengan Inter-Parliamentary Friendship Group Kazakhstan – Indonesia, serta mengagendakan pertemuan antara Dubes dengan GKSB DPR RI – Parlemen Kazakhstan.

1 Desember 2023: Courtesy Call Pimpinan BKSAP DPR RI Dr. Fadli Zon (F-PGerindra) dengan Duta Besar Kazakhstan untuk Indonesia, H.E. Serzhan Abdykarimov

Hasil Pertemuan:

Ketua BKSAP menyambut kehadiran Duta Besar Kazakhstan untuk Indonesia, H.E. Serzhan Abdykarimov serta berharap penugasan beliau di Indonesia dapat berkontribusi positif dalam peningkatan hubungan bilateral Indonesia – Kazakhstan yang tahun ini genap berusia 30 tahun. Dalam kesempatan tersebut, Ketua BKSAP juga menyampaikan hasil kunjungan diplomasi BKSAP DPR RI ke Kazakhstan pada bulan November lalu dan potensi kerjasama kedua negara yang dapat direalisasikan, salah satunya Sister City antara Nusantara dan Astana.

Duta Besar Kazakhstan berterima kasih atas penerimaan yang hangat oleh Ketua BKSAP DPR RI dan menyampaikan bahwa Kazakhstan memiliki banyak kesamaan dengan Indonesia dari segi multikulturalisme dan masyarakat multi-etnis. Kedua negara dapat saling berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam menjaga kerukunan budaya dan dialog antar agama. Selain itu, pihaknya juga menyampaikan bahwa Kazakhstan dan Indonesia sedang dalam proses finalisasi perjanjian kerjasama dalam perlindungan investasi dan Double Taxation Avoidance (DTA).

Duta Besar Kazakhstan juga menyampaikan bahwa pihaknya akan mendukung upaya – upaya penguatan kerjasama antar-parlemen Indonesia – Kazakhstan dan mendorong agar Ketua Parlemen, Grup Kerja Sama Bilateral serta komisi – komisi parlemen kedua negara untuk mengadakan saling kunjung.

Kazakhstan Print Page (PDF)

DAFTAR NEGARA GKSB

Tentang

Hubungi Kami

Fokus

Aktivitas & Laporan

Referensi

Sekretariat

Link

Nama Resmi	:	Respublikası Qazaqstan Federalsanı (Republik Federal Kazakhstan)
Ibu Kota	:	Astana
Bentuk Negara	:	Republik Presidential
Lagu Kebangsaan	:	Meniń Qazaqstanym
Kepala Negara	:	Presiden Kassym-Jomart Tokayev
Kepala Pemerintahan	:	Perdana Menteri Alikhan Smailov
Menteri Luar Negeri	:	Mukhtar Tileuberdi
Duta Besar Republik Kazakstan di Jakarta	:	H.E. Mr. Serzhan Abdykarimov
Duta Besar RI di Nursultan	:	H.E. Mr. Mochamad Fadjroel Rachman
Letak Geografis	:	Berbatasan dengan Rusia disebelah utara dan barat sedangkan disebelah timur berbatasan dengan China (Tiongkok). Di sebelah selatan, Kazakhstan berbatasan dengan Uzbekistan, Turkmenistan, Kirgistan dan Laut Kaspia. Kazakhstan sering disebut juga sebagai negara trans-benua (antarbenua) karena terletak diantara dua benua yaitu benua Eropa dan benua Asia (sebagian besar wilayahnya termasuk dalam kawasan benua Asia Tengah dan sebagian kecilnya lagi terletak di kawasan Eropa Timur).
Lambang Negara	:	Digunakan sejak 4 Juni 1992
Luas Wilayah	:	2,717,200 km persergi
Iklim		:
Hari Nasional	:	16 Desember 1991
Masuk Uni Eropa	:	-
Hubungan Diplomatik	:	2 Juni 1993
Jumlah Penduduk	:	19,091,949 jiwa
Komposisi etnik	:	Kazakh 68%, Russian 19,3%, Uzbek 3,2%, Ukrainian 1,5%, Uighur 1,5%, Tatar 1,1%, German 1%, other 4,4%
Agama	:	Muslim 70,2%,Christian 26,2%,Atheist 2,8%, other 0,7%
Mata Uang	:	Tenge (KZT)
Bahasa Nasional	:	Kazakh
Sumber Daya Alam	:	Minyak, Gas alam, batu bara, bijih besi, mangan bijih krom, nikel, kobalt tembaga, molibdenum, timbal, seng, bauksit, emas, uranium.