Nama Resmi : Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka
Ibu Kota : Colombo
Bentuk Negara : Republik Sosialis
Lagu Kebangsaan : Sri Lanka Matha
Kepala Negara : Presiden Anura Kumara Dissanayake
Kepala Pemerintahan : Dr. Harini Amarasuriya
Menteri Luar Negeri : H.M. Vijitha Herath, MP.
Duta Besar Sri Lanka di Indonesia : H.E. Mr. Jayanath Colombage
Duta Besar RI di Sri Lanka : Y.M. Ibu Dewi Gustina Tobinga
Letak Geografis : Negara pulau di sebelah utara Samudera Hindia di pesisir tenggara India. Sri Lanka berbatasan laut dengan India dia sebelah barat laut dan dengan Maladewa di barat daya.
Lambang Negara :
Luas Wilayah : 65.610 km persergi
Iklim : Tropis panas dan lembap dengan dua musim, yaitu musim hujan dan kemarau.
Hari Nasional : 4 Februari 1948
Jumlah Penduduk : 233.500,636 juta jiwa
Komposisi etnik : Sinhalese 74,9% Sri Lankan Tamil 11,2% Sri Lankan Moors 9,2% Indian Tamil 4,2% other 0,5%
Agama : Buddhist 70,2% Hindu 112,6%, Muslim 9,7% Catholic 6,1% Christian 1,3% other 0.05%
Mata Uang : Sri Lankan Rupee (SLR)
Bahasa Nasional : Sinhala dan Tamil
Sumber Daya Alam : Batu kapur, graphite, pasir besi, batu mulia, fosdat, tanah liat, tenaga air.
GDP : 86,00 miliar USD (2019)
Pertumbuhan GDP : 2%
GDP per kapita PPP : 12.900 USD
Komoditas ekspor utama : Teh, karet, kelapa, petroleum, batu mulia.
Nilai Perdagangan Indonesia – Sri Lanka : 306,5 juta USD (2016)
Ekspor Utama Indonesia ke Sri Lanka : Minyak hewani atau nabati, benang polyester, sabun dalam bentuk serpihan, bahan tekstil, kacang mete segar atau kering, pewarna reaktif organic sintetis, kertas, gula, madu buatan.
Impor Utama Indonesia dari Srilanka : teh hitam yang difermentasi, ban padat atau bantalan, sarung tangan, rubi, safir dan zamrud.
Tingkat Inflasi : 4,10%
Pengangguran : 5,70% (2020)
Keanggotaan pada organisasi regional/ internasional: ABEDA, ADB, ARF, BIMSTEC, C, CD, CICA (observer), CP, FAO, G-11, G-15, G-24, G-77, IAEA, IBRD, ICAO, ICC (national committees), ICRM, IDA, IFAD, IFC, IFRCS, IHO, ILO, IMF, IMO, IMSO, Interpol, IOC, IOM, IPU, ISO, ITSO, ITU, ITUC (NGOs), MIGA, MINURSO, MINUSTAH, MONUSCO, NAM, OAS (observer), OPCW, PCA, SAARC, SACEP, SCO (dialogue member), UN, UNCTAD, UNESCO, UNIDO, UNIFIL, UNISFA, UNMISS, UNWTO, UPU, WCO, WFTU (NGOs), WHO, WIPO, WMO, WTO
Profil singkat Parlemen Sri Lanka
Sri Lanka merupakan negara semi-presidensial representatif demokratis republik, dimana Presiden adalah Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan. Presiden memegang kekuatan eksekutif dan sebagian kekuatan legislatif. Selama berpuluh – puluh tahun Sri Lanka didominasi oleh Partai Sosialis Sri Lanka Freedom Party(SLFP) dan Partai Konservatif United National Party(UNP). Presiden adalah Commander in Chief Seluruh Angkatan Bersenjata Sri Lanka, Kepala Kabinet, dan memilih Perdana Menteri.
Statuta jumlah anggota |
225 |
Cara utama penunjukan anggota |
Dipilih secara langsung |
Anggota yang dipilih secara langsung |
225 |
Jumlah anggota saat ini |
223 |
Pria |
211 |
Wanita |
12 |
Jumlah wajib anggota per negara |
225 |
Populasi (dalam ribuan) |
20.714 |
Penduduk per anggota parlemen |
92.062 |