Nama Resmi |
: |
Republik Mauritius (Republic of Mauritius |
Ibu kota |
: |
Port Louis |
Bentuk Pemerintahan |
: |
Republik Parlementer |
Lagu Kebangsaan |
: |
Motherland |
Kepala Negara |
: |
Presiden Dharam Gokhool |
Perdana Menteri |
: |
Navin Ramgoolam |
Menteri Luar Negeri |
: |
Alan Ganoo |
Duta Besar Mauritus di Indonesia |
: |
- |
Duta Besar Indonesia di Mauritus |
: |
Lanang Seputro |
Letak Geografis |
: |
Mauritius termasuk dalam Kepulauan Mascarene, beserta Pulau Reunion milik Perancis 200 km sebelah barat daya Mauritius. Mauritius merupakan negara paling tinggi kelima dari pendapatan di Afrika (setelah Reunion, Libya, Botswana, dan Gabon). |
Luas Wilayah |
: |
2.040 km2 |
Iklim |
: |
Cuaca tropis di Mauritius dipengaruhi oleh angin dari arah tenggara; musim dingin dari Mei-November dan musim panas dari November-Mei. Angin siklon biasanya terjadi selama November-April. Ibu kota dan juga kota terbesarnya adalah Port Louis di bagian barat laut. |
Hari Nasional |
: |
12 Maret 1968 (hari kemerdekaan) |
Hubungan Diplomatik |
: |
Sejak tahun 2011 |
Jumlah Penduduk |
: |
1.379.365 jiwa (Juli 2020) |
Agama |
: |
Mayoritas penduduk Mauritius beragama Hindu (50%), sedangkan yang lainnya Kristen (28%) dan Islam (17%). |
Mata Uang |
: |
Rupee Mauritius (MUR) |
Bahasa Nasional |
: |
Dua bahasa resmi Mauritius adalah bahasa Inggris dan bahasa Perancis |
GDP |
: |
USD 11,238 |
Pertumbuhan ekonomi |
: |
Sejak kemerdekaan pada tahun 1968, Mauritius telah berkembang dari ekonomi berbasis agraris yang pendapatannya rendah hingga menjadi ekonomi dengan pendapatan sedang yang bervariasi sektor pertumbuhannya seperti industri, finansial dan pariwisata. |
Komoditas ekspor utama |
: |
Gula tebu ditanam di 90% lahan pertanian dan ia mencakup 25% dari pendapatan ekspor. Namun pada 1999, suatu rekor kemarau merusakkan lahan tebu. Strategi pembangunan berpusat pada masuknya investasi asing. |
Investasi Indonesia di Mauritus |
: |
Bidang keuangan |
Profile singkat Parlemen Mauritius
Kepala Negara Mauritius adalah seorang Presiden dengan masa jabatan lima tahun yang dipilih dengan Majelis Nasional, parlemen unikameral Mauritius. Dari total 66 anggota parlemen, 62 orang dipilih melalui hasil suara terbanyak dan 4 lainnya dipilih untuk mewakili etnik minoritas, tergantung kepada hasil pemilu. Parlemen dipimpin oleh Perdana Menteri dan beberapa menteri.