Nama Resmi |
: |
Kerajaan Belanda |
Ibu Kota |
: |
Amsterdam (Lembaga Pemerintahan berada di Den Haag) |
Bentuk Negara |
: |
Parlemen Monarki Konstitusional |
Lagu Kebangsaan |
: |
Het Wilhelmus |
Kepala Negara |
: |
Raja Willem-Alexander |
Kepala Pemerintahan |
: |
Perdana Menteri Dick Schoof |
Menteri Luar Negeri |
: |
Caspar Veldkamp |
Duta Besar Belanda di Indonesia |
: |
Marc Gerritsen |
: |
Drs. Mayerfas |
|
Letak Geografis |
: |
Belanda berbatasan dengan Laut Utara di bagian utara dan barat. Di bagian selatan berbatasan dengan Belgia dan di bagian timur berbatasan dengan Jerman |
Lambang Negara |
: |
|
Luas Wilayah |
: |
41.526 km2 |
Iklim |
: |
Sedang dengan cuaca yang dingin ketika musim panas dan sedang Ketika musim dingin |
Hari Nasional |
: |
27 April (King’s Day) |
Masuk Uni Eropa |
: |
Ya |
Hubungan Diplomatik |
: |
1945 |
Jumlah Populasi |
: |
16,7 juta jiwa |
Jumlah WNI |
: |
17.217 jiwa |
Komposisi etnik |
: |
Dutch 76.9%, EU 6.4%, Turkish 2.4%, Moroccan 2.3, Indonesian 2.1%, German 2.1%, Surinamese 2%, Lainnya 5.8% |
Agama |
: |
Roman Catholic 23.6%, Protestant 14.9%, Muslim 5.1%, Lainnya 51.3% |
Mata Uang |
: |
Euro (EUR) |
GDP |
: |
448 miliar EUR |
GDP per kapita |
: |
27.700 EUR |
Bahasa Nasional |
: |
Bahasa Belanda |
Sumber Daya Alam |
: |
Gas alam, Petroleum, garam, pasir, tanah yang subur |
Profil singkat Parlemen Belanda
Belanda menganut bentuk pemerintahan Monarki Konstitusional dengan system parlementer. Pembagian kekuasaan antara Raja dan institusi pemerintah lainnya diatur oleh undang-undang. Parlemen Belanda terdiri dari Eerste Kamer dengan 75 anggota yang dipilih oleh dewan provinsi, dan Tweede Kamer dengan 150 anggota yang dipilih langsung oleh rakyat. Partai politik utama Belanda terdiri dari CDA (Kristen Demokrat), PvdA (Buruh), dan VVD (Liberal).
Desentralisasi kekuasaan pemerintah Pusat diatur secara jelas dalam konstitusi: prosedur pembentukan, penggabungan dan pembubaran pemerintah daerah, batas-batas kewenangan Pemerintah Pusat dan Daerah, struktur Pemerintah Daerah, system pengawasan otonomi. Konstitusi Belanda tidak memberikan batasan yang rinci mengenai kekuasaan pemerintahan yang dilimpahkan ke daerah. Namun, Konstitusi tersebut menetapkan secara eksplisit masalah-masalah yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat. Yaitu masalah pertahanan, hubungan luar negeri, keuangan, peradilan, serta pengaturan hukum perdata dan pidana.