Nama Resmi

:

Selandia Baru

Ibu Kota

:

Wellington

Bentuk Negara

:

Demokrasi Parlementer

Lagu Kebangsaan

:

God Defend New Zealand

Kepala Negara

:

Chris Hipkins

Kepala Pemerintahan

:

Perdana Menteri Christopher Mark Luxon

Menteri Luar Negeri

:
Winston Raymond Peters

Duta Besar Selandia Baru di Indonesia

:

H. E. Mr. Kevin Jeffrey Burnett

Duta Besar RI di Selandia Baru

:

Fientje Maritje Suebu

Letak Geografis

:

Sebelah barat daya Samudra Pasifik; sebelah tenggara Australia, seberang Laut Tasman; dan sebelah selatan kepulauan Pasifik (Kaledonia Baru, Fiji, dan Tonga),Utara Kepulauan Oseania,Timur Samudra Pasifik ,Barat Benua Australia

Lambang Negara

:

 

Luas Wilayah

:

268.838 km persegi

Iklim

:

Di bagian utara beriklim subtropic dan di bagian selatan beriklim sedang.

Hari Nasional

:

29 September 1907

Masuk Uni Eropa

:

-

Hubungan Diplomatik

:

1950

Jumlah Penduduk

:

4.925.477 jiwa

Komposisi etnik

:

European 64,1% Maori 16,5% Chinese 4,9% Indian 4,7% Samoan 3,9% Tongan 1,8% others 19,4%

Agama

:

Christian 37,3% Hindu 2,7% Maori 1,3% Muslim 1,3% Buddhist 1,1% Other 50,2%

Mata Uang

:

New Zealand Dollar (NZD)

Bahasa Nasional

:

Bahasa Maori dan Bahasa Inggris

Sumber Daya Alam

:

Gas alam, bijih besi, pasir, batu bara, kayu, tenaga air, emas, batu kapur

Profil singkat Parlemen Selandia Baru

Monarki bersifat turun-temurun; gubernur jenderal diangkat oleh raja atas saran perdana menteri; setelah pemilihan legislatif, pemimpin partai mayoritas atau koalisi mayoritas biasanya diangkat sebagai perdana menteri oleh gubernur jenderal; wakil perdana menteri yang ditunjuk oleh gubernur jenderal; catatan - Perdana Menteri ARDERN mengepalai pemerintahan koalisi minoritas yang terdiri dari Partai Buruh dan Selandia Baru. Pertama dengan kepercayaan diri dan memberikan dukungan dari Partai Hijau. Dewan Perwakilan Rakyat unikameral - biasa disebut Parlemen (biasanya 120 kursi; 71 anggota dipilih langsung di daerah pemilihan kursi tunggal, termasuk 7 daerah pemilihan Maori, dengan suara mayoritas sederhana dan 49 dipilih langsung dengan suara perwakilan proporsional; anggota menjalani masa jabatan 3 tahun)