- 23-29 Januari 2016 : Kunjungan Delegasi GKSB DPR RI ke Peru
Kunjungan ini dipimpin oleh Andi Rio Idris Padjalangi (F-P.Golkar) dan dengan susunan delegasi sebagai berikut :
1. Rachel Mariam Sayidina (F-PGerindra)
2. Adisatrya Suryo Sulisto (F-PDIP)
3. Ir. Isma Yatun, MT (F-PDIP)
4. Andika Pandu Puragabaya, S.Psi., M.Si, M.Sc (F-PGerindra)
5. M. Sarmuji, SE, M.Si (F-PG)
6. Hj. Saniatul Lativa (F-PG)
7. Willem Wandik, S.Sos (F-PD)
8. Lucky Hakim (F-PAN)
9. Drs. HM. Syaiful Bahri Anshori, MP (F-PKS)
10. Dr. H. Zainut Tauhid Saadi, M.Si (F-PPP)
11. Dr. H. Sukamta (F-PKS)
12. H. Ahmad Sahroni, SE (F-PNasdem)
Hasil Kunjungan :
- Pertemuan Dengan Kementerian Pertahanan Peru, dimana delegasi diterima oleh Menteri Pertahanan Peru, Mr. Jakke Valakivi Alvarez, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Peru, Laksamana Jorge Moscoso Flores dan Direktur Jenderal Sumber Daya Material, Mr. Leonardo Maldonado. AB Peru tidak hanya menjalankan fungsi-fungsi yang bersifat tradisional tetapi juga bersifat multidimensi seperti pemberantasan terorisme dan membantu kepolisian memerangi peredaran obat-obatan terlarang. Terorisme di Peru sendiri disebabkan kombinasi dari berbagai situasi di sekitar terorisme tersebut seperti : Perdagangan Obat-obatan terlarang, Illegal Logging, perdagangan senjata illegal, Money Laundering, tindakan asusila, korupsi, agitasi dan propaganda, kurangnya perhatian pemerintah pusat terhadap daerah, masalah kemiskinan. Semua sirkulasi tersebut menjadi penyebab timbulnya terorisme.
- Pertemuan Dengan National Commission for the Development and Life Without Drug (Devida) Atau Komisi Nasional Untuk Pembangunan Dan Hidup Tanpa Narkoba, dimana delegasi diterima oleh Kepala Devida, Mr. Luis Alberto Otarola Penaranda. Pada tanggal 2 Mei 2013 telah ditandatangani MoU Kerja Sama antara BNN dan DEVIDA tentang kerja sama teknis dalam pemberantasan produksi gelap, elaborasi dan perdagangan gelap narkotika, bahan-bahan psikotropika dan prekursor. Disampaikan bahwa Peru, Bolivia dan Kolombia merupakan negara-negara penghasil koka. Peru sendiri memasok 10% Koka ke seluruh dunia. Sampai saat ini di bawah Pemerintahan Presiden Ollanta Humal, Peru telah memusnahkan 100 Ribu Hektar Ladang Koka dan diganti menjadi tanaman produktif seperti pisang dan kakao
- 16 Juli 2020 : Virtual Meeting antara GKSB DPR RI – Parlemen Peru dan Dubes Peru, Julio A. Cardenas
Virtual Meeting antara GKSB DPR RI – Parlemen Peru dan Dubes Peru pada tanggal 16 Juli 2020 dipimpin oleh Ketua GKSB DPR RI – Parlemen Peru, Dyah Roro Esti, W.P., B.A., M.Sc (F-PG) dengan susunan anggota sebagai berikut:
- Ratu Ngadu Bonu Wulla (F-PNASDEM)
Hasil Virtual Meeting:
- Virtual Meeting antara GKSB DPR RI-Parlemen Peru membahas berbagai hal untuk peningkatan kerjasama antar parlemen kedua negara melalui kerjasamadi berbagai forum parlemen internasional. Selain itu, isu pengembangan energi baru dan terbarukan juga menjadi perhatian bersama. Indonesia bisa belajar dari Peru yang telah mengembangkan energi baru dan terbarukan termasuk pembangunan instalasinya, karena saat ini Indonesia juga mulai beralih penggunaan EBT dengan energi air, angin, panas bumi, maupun matahari.
- Covid-19 semestinya tidak menjadi alasan untuk tidak bisa mencapai target-target yang telah disepakati dalam SDGs/TPB, termasuk target ke 7 untuk memperoleh energi yang bersih. Untuk penanganan Covid, diperlukan kerjasama semua pihak sehingga dapat menekan laju pertumbuhannya, termasuk kerjasama dalam penemuan vaksin dan pendistribusiannya. Memang saat ini kasus Covid di Peru lebih banyak apabila dibandingkan di Indonesia. Namun demikian, Indonesia tidak boleh lengah, harus terus menambah test massal sehingga bisa diberlakukan pembatasan yang ketat bagi wilayah-wilayah yang masih banyak kasusnya.
- Untuk kegiatan kerjasama antar parlemen, akan dibahas kembali MoU antar DPR RI dan Parlemen Peru yang pernah diajukan sebelumnya. Diharapkan hubungan antar parlemen akan terus meningkat termasuk juga hubungan dalam bidang kesehatan, perekonomian dan perdagangan kedua negara.
- 15 Februari 2021 : Ketua GKSB DPR RI – Parlemen Peru mengunjungi Kedutaan Besar Peru
Ketua GKSB DPR RI – Parlemen Peru, Dyah Roro Esti (F-PG) mengunjungi Kedutaan Besar Peru untuk menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Dubes Peru H.E. Julio Arturo Cardenas.
Hasil Kunjungan:
- Dalam kunjungan, Anggota Fraksi Partai Golkar tersebut diterima oleh Mr. Carlos Mario del Castillo Giuffra, Charge d’Affaires ad interim Kedutaan Peru dan Mr. Francisco Andre Gutierrez Figureoa, Sekretaris Pertama Kedutaan Peru.
- Dubes Cardenas dikenang karena jasa baiknya, semasa bertugas beliau selalu ramah, baik hati dan bersemangat dalam meningkatkan hubungan bilateral Indonesia - Peru.
- 22 Desember 2021 : Pertemuan antara Ketua GKSB Peru dengan Charge d’ Affaires Kedutaan Besar Republik Peru untuk Indonesia
Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI-Parlemen Peru, Dyah Roro Esti, menerima kunjungan kehormatan (courtesy call) dari Charge d'Affaires Kedutaan Besar Peru, Francisco Gutierrez Figueroa yang berlangsung di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta pada Rabu, 22 Desember 2021.
Sejumlah hal menjadi pokok bahasan dalam pertemuan tersebut, diantaranya terkait potensi kerja sama bilateral di sektor pariwisata, perdagangan, dan sektor energi. Selain itu, DPR RI juga terus mendorong tercapainya perjanjian kerja sama ekonomi atau Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Indonesia dan Peru.
Untuk mempererat kerjasama dan peningkatan hubungan antar parlemen kedua negara, Ketua GKSB mengharapkan terciptanya MoU atau hubungan kerja sama yang win-win solution. Tidak hanya sektor pariwisata, tetapi juga diperlukan adanya sharing best practice terkait kebijakan pada sektor energi terbarukan hingga sektor kesehatan dimana penanganan pandemi masih terus menjadi prioritas ditengah gelombang varian baru saat ini.
Sebagai informasi, Peru dan Indonesia sedang membahas nota kesepahaman untuk mempromosikan warisan budaya utama kedua negara, yaitu Machu Picchu di Peru dan Borobudur di Indonesia. Diharapkan, dengan adanya nota kesepahaman ini, bukan hanya akan mengembangkan pariwisata, tetapi juga sektor pendidikan, serta meningkatkan pemahaman sejarah bagi pengunjung yang datang dari Peru maupun Indonesia.
- 31 Maret 2022 : Courtesy Call GKSB DPR RI – Parlemen Peru dengan Duta Besar Peru
Ketua GKSB DPR RI - Parlemen Peru, Dyah Roro Esti Widya Putri (F-PG) menerima Duta Besar Peru untuk Indonesia, H.E. Mr. Luis Tsuboyama Galvan di Ruang Dubes, Gedung Nusantara III lt. 2 (31/03/22).
Ketua GKSB DPR RI - Parlemen Peru menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Dubes Peru dalam pertemuan tersebut serta berharap Indonesia dan Peru dapat mengeksplor potensi kerjasama khususnya dibidang transisi energi, perubahan iklim, pariwisata dan ekonomi. Disampaikan pula hasil penyelenggaraan sidang IPU ke-144 yang mempertegas komitmen parlemen untuk bergerak dalam isu perubahan iklim, perdamaian, dan tujuan pembangunan berkelanjutan.
Dubes Peru menyambut baik potensi kerjasama antara kedua negara serta menyampaikan harapan besar bagi Indonesia dan Peru dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi. Hal tersebut juga membuka berbagai peluang kerjasama yang akan didukung dengan kerangka Indonesia - Peru Comprehensive Economic Partnership Agreement yang rencananya akan di finalisasi tahun depan.
Momentum presidensi kedua negara di berbagai organisasi regional dan internasional kiranya dapat menjadi penggerak untuk memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan Peru.
- 30 Januari 2025 : Dibentuk Kembali Grup Kerja Sama Bilateral DPR RI – Parlemen Peru