- 1993 : Hubungan diplomatic Indonesia – Slovakia mulai terjalin
- 2002 : Kunjungan Presiden RI di Slovakia
- 2011 : Kunjungan Presiden Slovakia ke Indonesia
- 24-25 April 2018 : Kunjungan Komisi I ke Slovakia
Kunjungan delegasi Komisi I, DPR RI telah berlangsung pada tanggal 23-25 April 2018 dalam rangka melakukan Rapat Dengar Pendapat dengan Duta Besar dan Staf KBRI Bratislava, melakukan pertemuan dengan Kementerian Luar Negeri dan Urusan Eropa serta melakukan dialog dengan anggota Parlemen Slowakia. Kunjungan ini merupakan kunjungan pertama bagi Komisi I DPR RI ke KBRI Bratisalva dan ke Slowakia. Pertemuan dengan pihak Parlemen dan Wakil Menteri Luar Negeri Slowakia berlangsung secara bersahabat dengan mengedepankan hubungan baik kedua negara selama ini. Permasalah yang diangkat adalah permohonan dukungan Slowakia terhadap masalah kelapa sawit Indonesia di EU dan terkait status Indonesia dalam pemberian visa Schengen. Begitu juga dengan perlaksanaan RDP dengan Dubes dan para Staf KBRI telah diterima dengan baik dan salah satunya mengusulkan agar KBRI mengajukan bagi pembelian Wisma yang hingga saat ini masih menyewa.
- 11 – 18 Maret 2019 : Kunjungan Delegasi BKSP DPD RI
Kunjungan delegasi Badan Kerja sama Parlemen Dewan Perwakilan Daerah (BKSP-DPD RI) telah berlangsung pada tanggal 11-18 Maret 2019. Pada kesempatan kunjungan tersebut delagasi telah melakukan pertemuan antar lain dengan :
• Kementerian pendidikan Slowkia untuk membahas masalah sistem pendidikan di Slowakia;
• Visegard Fund untuk menjajagi kemungkin pengembangan kerja sama antara negara anggota V-4 dengan lembaga penelitian di Indonesia;
• Parlemen Slowakia guna membahas bagi peningkatan kerja sama antara parlemen;
• Gubenur Bratislava guna mempelajari sistem otonomi daerah di Slowakia;
• Slovak-Indonesia Chamber of Commerce.
Kunjungan ini juga mengikut sertakan anggota DPD RI dari berbagai daerah di Indonesia dan digunakan sebagai memperolah masukan bagi pembangunan daerahnya
- 13 Januari 2020 : Courtesy Call Duta Besar Slovakia dengan Wakil Ketua DPR RI
Wakil Ketua DPR RI, DR. Azis Syamsuddin menerima Dubes Slovakia utk Indonesia H.E. JAROSLAV CHLEBO, didampingi oleh Mardani Ali Sera FPKS, Dave Fikarno, FPG, Arwani Thomafi, F.PPP.
Dlm pertemuan dibahas mengenai penguatan kerjasama antara kedua negara, termasuk upaya utk peningkatan kerjasama antar parlemen. Di bidang ekonomi, Ind juga meminta dukungan dr Slowakia utk membantu dlm issue" perdagangan, seperti kelapa sawit, nikel di negara" uni eropa.
Dlm pertemuan juga diinformasikan proses dan perkembangan omnibus law yg akan segera dibahas di DPR RI.
- 10 Februari 2021 : Pertemuan Dubes Slovakia, H.E. Jeroslav Chlebo dengan Ketua BKSAP DPR RI, Fadli Zon, bertempat di Fadli Zon Library
- 21 April 2022 : Pimpinan BKSAP DPR RI menerima Wamenlu Slovakia,
Hon. Mr. Martin Klus yang didampingi oleh Dubes Slovakia, H.E. Mr. Jaroslav Chlebo di Gedung Nusantara III Lt. 2
Indonesia dan Slovakia telah menjalin hubungan bilateral sejak 1993, dan sejak itu, hubungan kedua negara amat produktif yang diikuti dengan adanya saling kunjung antara pejabat publik, anggota parlemen, entitas bisnis dan juga mahasiswa. Wamenlu juga menekankan bahwa hubungan P2P serta antar-parlemen perlu ditingkatkan untuk membuka potensi kerjasama di berbagai bidang antara lain pertahanan, pendidikan, dan pariwisata. Pada kesempatan ini Wamenlu juga mengundang Pimpinan dan Anggota BKSAP DPR RI, GKSB DPR RI - Parlemen Slowakia, dan Pejabat Eksekutif Indonesia untuk berkunjung ke Slowakia.
Ketua BKSAP menyambut baik undangan tersebut serta berharap agar hubungan bilateral Indonesia - Slowakia dapat terus ditingkatkan. Disampaikan pula hasil sidang IPU ke 144 yang diantaranya memperkuat komitmen parlemen dalam menghadapi perubahan iklim dan proses perdamaian antara Ukraina dan Rusia. Ketua BKSAP juga menyampaikan bahwa Indonesia dan Slowakia perlu mengeksplor potensi kerjasama di bidang energi baru terbarukan dan manajemen limbah.
Selepas pertemuan, Delegasi Slowakia diarahkan untuk mengikuti Tour Building yang dipandu oleh Humas DPR RI.
- 15 – 20 Juni 2022 : Kunjungan Diplomasi Delegasi BKSAP DPR RI ke Slovakia
Delegasi BKSAP DPR RI mengadakan Kunjungan Diplomasi ke Slovakia pada tanggal 15 – 20 Juni 2022 yang dipimpin oleh Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Putu Supadma Rudana (F-PD) dan beranggotakan:
- Dr. Fadli Zon (F-PGerindra) / Ketua BKSAP DPR RI
- Dr. Mardani Ali Sera (F-PKS) / Wakil Ketua BKSAP DPR RI
- Achmad Hafisz Tohir (F-PAN) / Wakil Ketua BKSAP DPR RI
Delegasi mengadakan pertemuan dengan National Council of the Slovak Republic (Parlemen Slovakia), Kementerian Luar Negeri Slovakia, Kementerian Transportasi dan Infrastruktur Slovakia, Kementerian Pertahanan Slovakia, dan Kementerian Ekonomi Slovakia.
Hasil Pertemuan:
- Pertemuan dengan Kementerian Luar Negeri Slovakia:
- Kunjungan delegasi BKSAP DPR RI ke Slovakia antara lain bertujuan untuk menjaga hubungan sebagai negara sahabat. Dalam pertemuan tersebut disampaikan bahwa Slovakia merupakan salah satu mitra penting bagi Indonesia di kawasan Eropa Tengah. Hubungan diplomatik antara Indonesia-Slovakia yang telah terjalin sejak 1993 kiranya dapat menjadi modal yang baik demi peningkatan hubungan bisnis, dagang, pariwisata, budaya, bidang pertahanan dan antar-parlemen yang lebih baik.
- Wakil Ketua BKSAP DPR RI menyatakan pentingnya kerjasama antara Indonesia - Slovakia di bidang pendidikan yang dapat ditingkatkan dengan pemberian beasiswa bagi pelajar kedua negara.
- Delegasi BKSAP DPR RI berharap kiranya Slovakia mempertimbangkan kebijakan free visa bagi warga negara Indonesia mengingat Indonesia merupakan pasar potensial bagi Slovakia di Asia Tenggara.
- Wamenlu Slowakia menghargai Kerjasama kedua negara dan juga Kerjasama antar Parlemen.
- Wamenlu Slowakia juga harapkan kiranya Presiden RI dapat melakukan kunjungan ke Slowakia guna memanfaatkan hubungan yang baik kedua negara, situasi di Eropa saat ini dan juga perlunya memanfaatkan Keketuaan RI di G-20 dan Slowakia di V4 dan S3 ( Slowakia, Ceko dan Austria)
- Pertemuan dengan Kementerian Transportasi dan Infrastruktur Slovakia:
- Pertemuan didampingi oleh Dirjen Bidang Pariwisata (Tomas Ondrcka), Direktur Bidang Kebijakan Nasional dan KS Internasional (Zuzana Giraudo), Direktur Urusan Eropa dan KS Internasional (Eva Zatkova), Staf Unit Hubungan Internasional dan Protokol (Patrik Cerveny dan Nikolas Praj).
- Ketua Delegasi menyampaikan potensi pariwisata dan kesiapan Indonesia untuk menerima wisatawan dari Slovakia, yang ditandai dengan pelonggaran aturan perjalanan ke Indonesia seiring dengan membaiknya kondisi pasca pandemi.
- Kegiatan ini juga menjadi ajang bertukar pikiran antara Indonesia dan Slovakia dalam aspek pariwisata, dimana kedua belah pihak sepakat bahwa sustainable tourism dan rural tourism development merupakan bagian fundamental bagi perkembangan pariwisata kedua negara. Kerjasama di bidang pariwisata juga perlu didukung melalui peningkatan pembangunan human capital, infrastruktur pariwisata dan keterhubungan antara stakeholder pariwisata kedua negara.
- Pertemuan dengan Kementerian Pertahanan Slovakia:
<>ØPertemuan dengan Komisi Ekonomi Parlemen Slovakia:
- Kedua Negara bersepakat bahwa Indonesia sebagai hub untuk ASEAN, dan Slovakia sebagai hub untuk UE. Kesepakatan ini dilatarbelakngi dengan posisi kedua Negara yang strategis. Dimana posisi Slovakia sangat strategis karena terletak di persimpangan Eropa. Karena itu, Slovakia menawarkan diri membantu Inddonesia dengan menjadi pintu gerbang produk/barang Indonesia masuk ke Eropa.
- Pertemuan dengan Indonesia – Slovakia Parliamentary Friendship Group:
- Diinformasikan juga bahwa Indonesia merupakan Negara dengan banyak budaya dan tradisi yang hidup damai saling melengkapi. Tahun ini Indonesia menjadi kepresidenan untuk G20 dan tuan rumah IPU-144 di Bali pada bulan Maret. Selain itu, pada tahun 2023, Indonesia akan menjadi presiden ASEAN.
- Warga negara Slovakia sudah dapat mengunjungi Indonesia sebagai turis dengan Visa on Arrival. Upaya ini diharapkan mampu meningkatkan wisatawan Slovakia berkunjung ke Indonesia. Harapan lainnya kunjungan BKSAP ini mampu meningkatkan hubungan bilateral kedua negara, kerjasama di bidang pendidikan, perdagangan, investasi, universitas, dan sister city.
- Anggota Kelompok Persahabatan Parlemen Slowakia – Indonesia juga menanyakan tentang Pemilu dan Pilkada di Indonesia serta tentang kebijakan Sustainable Develeopment RI
- Pertemuan dengan Kementerian Ekonomi Slovakia:
- Delegasi BKSAP bertemu dengan the 1st State Secretary, Ministry of Economy, Jan Oravec di kantor Ministry of Economy. Pertemuan membahas komitmen untuk meningkatkan kerja sama ekonomi kedua negara yang masih berpotensi besar untuk ditingkatkan. Delegasi BKSAP mengundang State Secretary Oravec untuk berkunjung ke Indonesia dan melihat langsung potensi ekonomi Indonesia.
- Ministry of Economy sedang mempersiapkan pelaksanaan Komisi Bersama Indonesia-Slowakia ke-IV pada tahun 2022 setelah tertunda selama 9 tahun. Komisi Bersama ini diharapkan dapat dihadiri oleh kalangan pengusaha kedua negara sehingga dapat menghasilkan kesepakatan kerja sama ekonomi yang konkrit. State Secretary Oravec mengundang kehadiran BKSAP pada Komisi Bersama Indonesia-Slowakia ke-IV di Bratislava.
- State Secretary Oravec berharap dapat mendampingi kunjungan Menteri Pertahanan Slowakia ke Indonesia untuk menandatangani kesepakatan kerja sama bidang pertahanan. State Secretary Oraveč akan memanfaatkan kunjungannya ke Indonesia untuk menyelenggarakan pertemuan bisnis, dengan tentunya mengundang kehadiran BKSAP. Kedua negara berpotensi besar untuk menjalin kerja sama di bidang energi terbarukan, industri pertahanan dan pangan seperti pengembangan gandum tropis yang telah berjalan.
- 18 Agustus 2022 : Courtesy Call Wakil Ketua BKSAP dengan Duta Besar Slovakia H.E. Jaroslav Chlebo
Wakil Ketua BKSAP DPR RI Putu Supadma Rudana (F-PD) menerima kunjungan kehormatan atau courtesy call Duta Besar Slovakia untuk Indonesia H.E. Jaroslav Chlebo di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (18/8/2022). Pertemuan yang merupakan tindak lanjut dari hasil kunjungan diplomasi pada Juni 2022 lalu yang membahas berbagai hal terkait upaya meningkatkan kerja sama bilateral Indonesia-Slovakia.
Hubungan diplomatik Indonesia-Slovakia yang telah terjalin selama hampir 30 tahun, telah menghasilkan berbagai perjanjian bilateral yang telah ditandatangani antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Slovakia. Kunjungan Tingkat Tinggi juga telah dilakukan pada tahun 2002 oleh Presiden Megawati dan tahun 2011 dilakukan kunjungan balasan oleh Presiden Slovakia ke Indonesia.
Sejumlah sektor prioritas yang menjadi fokus kerjasama antara lain: Ketahanan Pangan, Energi Terbarukan, Perdagangan dan Investasi, Pertanian dan Kehutanan, Media Massa dan Penyiaran, Pendidikan Tinggi, Pariwisata, People-to-people Contact, Kebudayaan, dan Pertahanan.
Sebagai informasi tambahan, beberapa perguruan tinggi di Indonesia (seperti Universitas Andalas dan IPB) juga telah menjalin kerja sama antar universitas di Slovakia. Kedepannya, Pemerintah dan Parlemen akan mendukung dan mendorong kerjasama pendidikan/perguruan tinggi agar semakin banyak dilakukan. Tidak hanya sektor pendidikan, kerjasama sister city antara kota-kota di Indonesia dan Slovakia juga penting untuk dikembangkan.
- 17 April 2024 : Courtesy Call Ketua BKSAP dengan Duta Besar
Slovakia H.E. Tomas Ferko
Ketua BKSAP, Dr. Fadli Zon (F-PGerindra) dan Wakil Ketua BKSAP, Dr Sukamta (F-PKS) menerima Duta Besar Slovakia untuk Indonesia, H.E. Mr. Tomas Ferko di Gedung Nusantara III Lt. 2 (17/04/2024).
Pada pertemuan tersebut dibahas upaya peningkatan kerjasama dalam berbagai bidang, tidak terbatas dalam penguatan kerjasama antar – parlemen kedua negara namun juga dalam kerjasama ketahanan pangan, EBT, pendidikan, pertahanan kedua negara. Kedua pihak sepakat bahwa dengan memperat hubungan RI – Slovakia, akan memperkaya hubungan antarkawasan ASEAN dan Uni Eropa.
Ketua BKSAP juga mempertegas pentingnya penguatan kerjasama RI – Slovakia dalam pertanian dan ketahanan pangan yang dapat meningkatkan ketahanan negara dalam menghadapi situasi global yang semakin tidak menentu.
Menutup pertemuan tersebut, Duta Besar Slovakia juga menyampaikan rencana partisipasi pemerintah dan parlemen Slovakia dalam 10th World Water Forum yang akan diadakan pada bulan Mei mendatang.