Nama Resmi : Kerajaan Thailand (The Kingdom of Thailand)
Ibu Kota : Bangkok
Bentuk Negara : Monarki Konstitusional
Lagu Kebangsaan : Phleng Chat ThaiKepala Negara : Sri Baginda Raja Maha Vajiralongkorn Phra Vajiraklaochaoyuhua (Rama X)
Kepala Pemerintahan : PM Paetongtarn Shinawatra
Menteri Luar Negeri : Maris Sangiampongsa
Duta Besar Thailand di Indonesia : H.E. Mr. Prapan Disyatat
Duta Besar RI di Thailand : H. E. Mr. Rachmat Budiman
Letak Geografis : Thailand berbatasan langsung dengan negara Laos dan Myanmar di bagian Utara. Di bagian selatan Thailand berbatasan langsung dengan Malaysia. Di bagian timur, negara ini berbatasan dengan Laos dan Kamboja. Dan di bagian barat Thailand erbatasan dengan Myanmar.
Luas Wilayah : 513,120 km persergi (daratan seluas 510.890 km2, dan perairan 2.230 km2)
Iklim : Tropis
Hari Nasional : 5 Desember
Masuk Uni Eropa : -
Hubungan Diplomatik : 7 Maret 1950
Jumlah Penduduk : 69, 95 juta (2021, World Bank)
Komposisi etnik : Thai 97,5% Burmese 1,3% other 1,1%
Agama : Buddhist 94,6% Muslim 4,3% Christian 1%
Bahasa Nasional : Thai
Mata Uang : Baht (TMB)
GDP : USD USD 505,98 miliar (2021, World Bank)
GDP Per Kapita : USD 7.233 (2021, World Bank)
GDP Per Kapita PPP : USD 19.209 (2021, World Bank)
Pertumbuhan GDP : 1,6% (2021, World Bank)
Cadangan Devisa : USD 246,03 miliar (2021, World Bank)
Foreign Direct Investment : USD 5,88 miliar (2021, World Bank)
Total Perdagangan Internasional : USD 355,544 miliar (Jan-Jul 2022, Ministry of Commerce Thailand) (Ekspor USD 172,81 miliar, Impor USD 182,73 miliar)
Industri Unggulan : Pariwisata, tekstil dan garmen, pemrosesan produk pertanian, minuman, semen, manufaktur ringan, perhiasan, peralatan listrik, komputer dan komponennya, integrated circuits, mebel, plastik, mobil dan suku cadang, tungsten dan timah.
Komoditas Ekspor Utama : Mobil & motor suku cadang otomotif, komputer, peralatan listrik, produk karet, produk kimia, beras, tekstil dan alas kaki, produk perikanan, perhiasan
Tujuan Ekspor Utama : AS, RRT, Jepang, Hong Kong, Australia, Malaysia, Viet Nam, Singapura, Indonesia
Komoditas Impor Utama : Capital goods, intermediate goods, bahan mentah, barang konsumsi, bahan bakar
Asal Impor Utama : RRT, Jepang, AS, Malaysia, Korea Selatan, Taiwan, Singapura, Indonesia, Arab Saudi, UAE
Neraca Perdagangan dgn RI : 2021: US$ 16,24 miliar (RI defisit US$ 2,06 miliar) 2020: US$ 11,59 miliar (RI defisit US$ 1,37 miliar)
Sumber: BPS, diolah Pusat Data dan Sistem Informasi, Kementerian Perdagangan
Produk Utama Ekspor RI ke Thai : Minyak bumi, batu bara, suku cadang kendaraan, tembaga, bahan kimia, motor, stainless steel(ITC, 2021)
Produk Utama Impor RI dari Thai : Mobil & motor suku cadang otomotif, gula, peralatan listrik (AC), produk kimia, ban (ITC, 2021)
Nilai Investasi RI di Thailand : 2021: US$ 356,36 juta (Bank of of Thailand) 2020: US$ 67,23 juta (Bank of Thailand) Investor terbesar Indonesia di Thailand saat ini adalah Lion Air. Terdapat pula investasi lain seperti Pertamina Lubricants dan Medco Energi Thailand di sektor energi, Samudera Traffic Co., Ltd di bidang shipping line, GOJEK di bidang transportasi logistik digital (telah diakuisisi Air Asiapada Juli 2021), Garuda Indonesia di sektor transportasi, serta Mayora di bidang industri makanan
Nilai Investasi Thailand di RI : Jan-Juni 2022: US$ 104,49 juta (225 proyek): rangking ke-17 || 2021: US$ 450,29 juta (208 proyek): ranking ke-11 || 2020: US$ 112,1 juta (410 proyek): ranking ke-20 || Investor utama Thailand yang ada di Indonesia antara lain meliputi perusahaan Siam Cement Group, BANPU, Bangkok Bank, Charoen Phokphand, PTT, Indorama, Thai Summit Group, Summit Autopart, Ticon/Frasser, RATCH, EGAT, Mitr Phol dan lainnya
Free Trade Agreement : RCEP, AFTA, ACFTA, Australia, Bahrain, Chile, Peru, Jepang, New Zealand, AS, India, Pakistan, BIMSTEC, EU FTA
Wisatawan Thailand ke RI : Jan-Juni 2022: 6.203 pengunjung || 2021: 3.992 pengunjung || 2020: 21.303 pengunjung
Wisatawan Asing keThailand : Jan-Juli 2022: 47.420 pengunjung || 2021: 2.577 pengunjung
Jumlah Wisatawan Asing ke Thai : 2021: 427,87 ribu, turun 93,62% || 2020: 6,7juta, turun 92,64%
Jumlah Pelajar RI di Thailand : 397 (Maret 2021; mahasiswa terdaftar di KBRI, data Atdikbud)
WNI di Thailand : 1.968 orang (Agustus 2021)
Profil singkat Parlemen Thailand
Dewan Menteri dinominasikan oleh perdana menteri, diangkat oleh raja; Dewan Penasihat menasihati raja. Monarki bersifat turun-temurun; Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat menyetujui seseorang untuk menjadi Perdana Menteri yang kemudian harus diangkat oleh Raja (sebagaimana dinyatakan dalam ketentuan sementara dari konstitusi 2017); kantor perdana menteri dapat ditahan hingga total 8 tahun.
Majelis Nasional bikameral atau Rathhasapha terdiri dari: Senat atau Wuthissapha (250 kursi; anggota yang ditunjuk oleh Royal Thai Army untuk masa jabatan 5 tahun) Dewan Perwakilan Rakyat atau Saphaphuthan Ratsadon (500 kursi; 375 anggota dipilih langsung di daerah pemilihan kursi tunggal dengan suara mayoritas sederhana dan 150 anggota dipilih dalam satu daerah pemilihan nasional dengan suara perwakilan proporsional daftar partai; anggota menjalani masa jabatan 4 tahun) Mahkamah Agung (terdiri dari ketua pengadilan, 6 wakil presiden, 60-70 hakim, dan diatur dalam 10 divisi); Mahkamah Konstitusi (terdiri dari ketua pengadilan dan 8 hakim); Mahkamah Agung Tata Usaha (jumlah hakim ditentukan oleh Komisi Yudisial Pengadilan Tata Usaha).
Executive Committee of the Thailand-Indonesia
Parliamentarians Friendship Group
1. Hon. Mr. Rangsiman Rome President
Member of the House of Representatives
2. Hon. Mr. Anusart Suwanmongkol Vice President
Senator
3. Hon. Mr. Romtham Khumnurak Executive Committee
Member of the House of Representatives
4. Hon. Miss Saniwan Buaban Executive Committee
Member of the House of Representatives
5. Hon. Gen. Chusak Meksuwan Executive Committee
Senator
6. Hon. Mr. Romadon Panjor Executive Committee
Member of the House of Representatives
7. Hon. Gen. Akanit Muansawad Executive Committee
Senator
8. Hon. Mr. Amin Mayusoh Executive Committee
Member of the House of Representatives
9. Hon. Mr. Chutiphong Pipoppinyo Executive Committee and Secretary
Member of the House of Representatives
************************************
(Elected on 13 March 2024)