- 20-26 Sept 2019 : Kunjungan Delegasi GKSB DPR RI ke Turki
Kunjungan GKSB DPR RI ke Turki dipimpin oleh Drs. H. Roem Kono (F-P.Golkar) dengan susunan delegasi:
1. Drs. KH. Choirul Muna (F-P.Nasdem)
2. Tony Wardoyo (F-PDI P)
3. H. M. Salim Fakhry SE, MM (P. Golkar)
4. Ir. H. Bambang Haryo Soekartono (F-P.Gerindra)
5. Ir. KRT. H. Darori Wonodipuro (F-P.Gerindra)
6. Ir. Nanang Samodra, KA.,M.Sc (F- P.Demokrat)
7. Anton Sukartono Suratto (F-P.Demokrat)
8. Dr. Michael Wattimena (F-P.Demokrat)
9. Drh. Slamet (F-PKS)
10. Hj. Titik Prasetyowati Verdi, SH.,MH (F-P.Nasdem)
Hasil Kunjungan :
- Pertemuan dengan Ketua Group Kerjasama Parlemen Turki, Y.M. Adnan Gunar. Turki menyambut baik inisiatif Indonesia untuk membentuk grup persahabatan karena dapat meningkatkan hubungan kedua Negara dan mewujudkan rencana-rencana konkrit. Inisiatif ini tepat untuk menyambut 70 tahun hubungan bilateral kedua negara pada 2020 mendatang serta mempertimbangkan kerja sama pengembangan drone dengan Indonesia.
- Pertemuan dengan Duta Besar RI dan Jajaran KBRI
Hubungan bilateral antara Indonesia dan Turki adalah hubungan bilateral yang sangat sepadan. Karena Indonesia dan Turki keduanya adalah Negara dengan penduduk muslim yang sangat besar. Kedua Negara memiliki sejarah peradaban yang sangat panjang, merupakan Negara industri dan anggota G20, middle power dan pemimpin di kawasan masing-masing. Indonesia melihat Turki seperti Indonesia di Eropa dan Turki melihat Indonesia seperti Turki di Asia. Oleh karena itu hubungan antara kedua Negara akan membawa manfaat tidak hanya bagi kedua Negara tetapi juga bagi kedua kawasan.
- 16 Juli 2020 : Rapat dan Pertemuan antara GKSB
DPR RI-Parlemen Turki dengan Kemlu RI
Pertemuan antara GKSB DPR RI – Parlemen Turki dengan Kementerian Luar Negeri RI pada tanggal 16 Juli 2020 dipimpin oleh M. Farhan (F-PNASDEM) dengan Plt. Direktur Eropa 3, Masni Eriza. Pertemuan tersebut juga diikuti anggota GKSB DPR RI – Parlemen Turki sebagai berikut:
- M. Husni (F-PGERINDRA)
- Zulfikar (F-PD)
- John Kennedy Azis (F-PG)
- Dalam pertemuan disampaikan paparan dari Kemenlu tentang Hubungan Bilateral RI – Turki, sistem pemerintahan maupun update tantangan dan peluang yang ada.
- Saat ini yang masih menjadi pending matters utama hubungan perdagangan maupun investasi dengan Turki adalah belum ditandatanganinya Indonesia – Turkey Comprehensive Economic Partnership Agreement (IT CEPA) yang akan menjadi payung hukum untuk pengurangan hambatan tarif dan non tarif serta fasilitasi perlindungan penanaman modal/investasi.
- Nilai investasi Turki di Indonesia masih kecil bila dibandingkan dengan total nilai investasi Turki di luar negeri, hanya sekitar 1%. Namun demikian, masih banyak peluang yang bisa dikembangkan oleh kedua negara untuk meningkatkan kerjasama, baik di bidang ekonomi dan perdagangan, pertahanan maupun sosial budaya.
- Indonesia – Turki memiliki banyak persamaan, sebagai negara yang penduduknya mayoritas muslim, sama-sama berkontribusi dalam forum internasional seperti OIC, D-8, G-20 maupun MIKTA, demikian pula dari sisi parlemen, sama-sama dalam keanggotaan apa maupun PUIC.
- GKSB DPR RI – Parlemen Turki berkomitmen untuk terus meningkatkan hubungan diantara kedua negara, tidak hanya dari sisi parlemen, namun juga dari berbagai segi. Untuk itu GKSB telah merancang program kegiatan dalam waktu dekat antara lain:
- Pertemuan dengan Duta Besar Turki di Jakarta
- Pertemuan dengan Duta Besar Indonesia di Ankara secara virtual
- Pertemuan dengan Anggota Parlemen Turki secara virtual dalam kerangka kerjasama bilateral maupun dalam kapasitas sebagai sesama anggota APA dan PUIC
- Sementara untuk pengembangan investasi dan perdagangan dengan Turki, akan diadakan FGD dengan Kepala BKPM, Menteri Perdagangan dan APINDO.
- 19 Agustus 2020 : Courtesy Call antara GKSB DPR RI – Parlemen Turki dengan Duta Besar Turki untuk Indonesia
Courtesy Call antara GKSB DPR RI – Parlemen Turki dengan Duta Besar Turki untuk Indonesia, H.E. Prof. Dr. Mahmut Errol Kilic pada tanggal 19 Agustus 2020, dipimpin oleh Ketua GKSB DPR RI – Parlemen Turki, M. Farhan (F-PNASDEM). Dalam acara tersebut turut hadir Direktor Eropa 3 Kemenlu RI, Masni Eriza. Anggota GKSB DPR RI – Parlemen Turki yang hadir pada acara tersebut:
- Zulfikar H. (F-PD)
Hasil Pertemuan :
- Acara tersebut bertujuan untuk perkenalan antara Dubes Turki yang baru bertugas di Jakarta sejak tahun 2019 dengan GKSB Turki yang baru diresmikan bulan Januari 2020.
- Dalam pertemuan ini kedua belah pihak menegaskan kembali dukungan untuk penguatan kerjasama antara kedua negara. Berbagai isu yang dibahas antara lain kerjasama pertahanan, perdagangan dan pendidikan. Baik Turki maupun Indonesia berharap perundingan skema kemitraan perdagangan komprehensif IT CEPA dapat segara diselesaikan. Implementasi IT CEPA dapat menjadi solusi tarif yang merupakan salah satu bottleneck peningkatan nilai perdagangan antara kedua negara. Terkait kerjasama pendidikan, GKSB akan mendorong peningkatan jumlah pelajar Indonesia di Turki.
- 03 September 2020 : Pertemuan antara GKSB DPR RI – Parlemen Turki dengan Dubes LBBP RI untuk Turki
Pertemuan antara GKSB DPR RI – Parlemen Turki dengan Dubes LBBP RI untuk Turki, Dr. Lalu Muhammad Iqbal pada tanggal 03 September 2020, dipimpin oleh Ketua GKSB DPR RI – Parlemen Turki, M. Farhan (F-PNASDEM). Dalam acara tersebut turut hadir pejabat KBRI Ankara. Anggota GKSB yang hadir pada acara tersebut:
- M. Husni (F-PGERINDRA)
Hasil Rapat:
- Pertemuan tersebut membahas berbagai hal terkait peningkatan kerjasama Indonesia – Turki dalam berbagai bidang, antara lain dalam bidang pertahanan, riset dan teknologi, infrastruktur dan konstruksi serta pendidikan, termasuk dalam hubungan antar parlemen.
- Untuk kerjasama pertahanan, diharapkan pada akhir tahun ini telah dituntaskan perundingan kerjasama pengadaan alutsista militer dengan transfer teknologi dan kerjasama dalam produksinya. Di bidang riset dan teknologi, selain untuk pengembangan vaksin Covid-19, kerjasama dilakukan dalam pengembangan pesawat komersial, UAV/Drone untuk militer maupun sustainable development, serta pengembangan satelit.
- Selain itu, untuk pengembangan kerjasama infrastruktur dan konstruksi, Turki merupakan negara yang sangat potensial karena telah banyak perusahaan konstruksinya yang beroperasi di berbagai negara. Posisi Turki yang strategis di Asia dan Eropa dapat dimanfaatkan untuk membuka peluang kerjasama perdagangan dengan negara di Eropa bahkan sampai Afrika.
- Untuk bidang Pendidikan, terbuka peluang untuk kerjasama sister university dengan unversitas di daerah untuk saling sharing, karena biaya pendidikan tinggi di Turki cukup terjangkau dan memiliki kualitas yang baik.
- Untuk kerjasama antar parlemen, sejak lama Parlemen Turki telah membentuk Friendship Group dengan Indonesia, untuk itu dengan terbentuknya Grup Kerjasama Bilateral DPR RI – Parlemen Turki, diharapkan hubungan kedua parlemen dapat lebih baik lagi.
- Ketua GKSB menyampaikan keinginan untuk dapat melakukan pertemuan dengan Friendship Group di Parlemen Turki dalam waktu dekat untuk membahas peningkatan kerjasama Indonesia – Turki, dan apabila situasi sudah membaik, akan diatur kunjungan ke Turki untuk bertemu langsung dengan Parlemen Turki.
- 10 Maret 2021 : Rapat Koordinasi GKSB DPR RI – Parlemen Turki dengan KBRI Ankara dan KJRI Istanbul
Rapat Koordinasi GKSB DPR RI – Parlemen Turki secara hybrid dengan KBRI Ankara dan KJRI Istanbul dipimpin oleh Ketua GKSB DPR RI – Parlemen Turki, Muhammad Farhan (F-PNASDEM) dan Dubes LBBP RI untuk Turki. Anggota GKSB DPR RI – Parlemen Turki yang hadir dalam pertemuan tersebut secara langsung dan online:
- Komarudin Watubun (F-PDIP)
- Zulfikar Hamonangan (F-PD)
- Muhammad Husni (F-PGerindra)
- John Kenedy Azis (F-PG)
Hasil Rapat:
- Dubes LBBP RI untuk Turki menyampaikan dukungan penuh bagi pelaksanaan diplomasi parlemen yang dilakukan oleh GKSB DPR RI – Parlemen Turki.
- Dalam rapat tersebut GKSB DPR RI – Parlemen Turki membahas program kegiatannya bersama Dubes RI untuk Turki dan jajarannya sebagai pelaksanaan fungsi diplomasi yang menjadi amanatnya.
- 28 Maret – 3 April 2021 : Kunjungan Delegasi GKSB DPR RI-Parlemen Turki ke Turki
Kunjungan GKSB DPR RI – Parlemen Turki ke Turki dipimpin oleh Muhammad Farhan (F-PNasdem) dengan susunan delegasi:
- John Kenedy Azis (F-PG)
- M. Husni (F-PGerindra)
- Zulfikar Hamonangan (F-PD)
Hasil Kunjungan:
- Pertemuan dengan Turkiye Radyo ve Televizyon Kurumu (TRT). Pertemuan dengan TRT bertujuan untuk mempererat kerjasama dan berbagi pengalaman khususnya di bidang penyiaran.
- Pertemuan dengan Grand National Turkish Assembly. Delegasi GKSB DPR RI – Parlemen Turki diterima oleh Ketua Kelompok Persahabatan Parlemen Turki – Indonesia, Mr. Adnan Gunnar dan Bendahara Mr. Yasin Ugur. Mr Adnan berharap agar Indonesia dapat meningkatkan investasinya ke Turki, mengingat negara tersebut dapat menjadi hub ke Pasar Eropa. Di sisi lain, perusahaan-perusahaan Turki memiliki ketertarikan untuk berinvestasi khususnya dalam sektor infrastruktur dan berharap dapat berperan dalam rencan pembangunan ibukota negara baru Indonesia. Mr. Adnan juga berkeinginan agar kelompok persahabatan Turki dapat segara berkunjung ke Indonesia dan mengundang pimpinan DPR untuk berkunjung ke Turki. Menanggapi hal tersebut, Ketua GKSB Muhammad Farhan menyampaikan bahwa hubungan kedua negara telah terjalin sejak masa hubungan Ottoman dan Kerajaan Aceh pada abad 16-19, serta peran Turki memberikan bantuan saat Tsunami terjadi di Aceh. GKSB juga merupakan kelompok persahabatan antar-parlemen pertama yang melakukan kunjungan. Hal ini menunjukkan ikhtiar DPR RI untuk memperkuat hubungan secara menyeluruh antara Indonesia dan Turki. Delegasi juga mengundang investor Turki untuk menanamkan modalnya pada sektor energi terbarukan dan mengharapkan investasi Turki di sektor infrastruktur terjadi dan juga penegasan transfer teknologi dalam kerja sama pertahanan.
- Pertemuan dengan Kementerian Kesehatan Turki. Prof. Dr. Emine Alp Mese dan jajarannya memaparkan perkembangan pelayanan kesehatan di Turki sejak 2002, serta menyampaikan bahwa kerja sama antarkedua negara meningkat ke level kemitraan strategis sejak 2011 dan berharap agar kerja sama kesehatan dalam bingkai Organisasi Kerja sama Islam (OKI) tetap berlangsung maksimal. Menanggapi hal tersebut, Ketua GKSB DPR RI – Parlemen Turki menerangkan bahwa GKSB memiliki misi berdialog bersama dalam isu-isu spesifik dengan seluruh sektor pemangku kepentingan Indonesia – Turki. Parlemen tidak memiliki wewenang untuk menentukan kerja sama bilateral, tetapi mewakili 270 juta jiwa rakyat, DPR RI memiliki wewenang untuk mengkaji kembali dan menyetujui berbagai kerja sama bilateral yang dijalankan kedua negara. Pertemuan tersebut akan sangat membantu GKSB dalam memperkuat wacana penanganan kesehatan di dalam negeri dan memperdalam Kerjasama yang telah berlangsung selama ini.
- Pertemuan dengan Turkey Union of Chambers and Commodity Exchanges/Kadin Turki (TOBB). Delegasi GKSB DPR RI – Parlemen Turki diterima oleh Anggota Dewan Direksi tobb, Mr. Oguzhan Ata Sadikoglu beserta jajaran. Mr. Ata mengungkapkan bahwa TOBB merupakan payung perdagangan Turki. Sedikitnya 365 kamar dagang di Turki bergabung dengan TOBB. Dalam hal kerja sama antar-kamar dagang, TOBB mengharapkan tindak lanjut pasca penandatanganan perjanjian kerja sama antara TOBB dan Kadin di Jakarta, 2018 lalu. Selanjutnya TOBB menyampaikan undangan kepada Bapak Muhammad Farhan untuk dapat hadir dan menjadi pembicara dalam pertemuan Kadin-Kadin se-Turki pada Juni-Juli 2021. TOBB juga mengharapkan interaksi dengan Kadin Indonesia akan berjalan kontinyu dan intensif. Menanggapi hal tersebut, Delegasi GKSB menginformasikan adanya penambahan nilai investasi Indonesia di Turki yakni: Indorama, pabrik pengolahan tekstil, senilai US$ 30 juta dan Indofood yang akan memperluas pabrik penggilingan gandum menjadi tepung. Total investasi keduanya mencapai US$ 50 juta. Delegasi juga mengharapkan dukungan TOBB untuk menepis kampanye negatif terkait isu kelapa sawit Indonesia di Uni Eropa, selain itu, Delegasi juga mengharapkan adanya kerja sama industri sinetron untuk penayangan sinetron Indonesia di Turki, serta agar tidak ragu untuk berinvestasi di Indonesia di bidang mineral nikel, mengingat Indonesia adalah sumber nikel terbesar di dunia.
- Kunjungan ke Middle East Technical University (METU) Technopark/ODTU Teknokent. Delegasi berkesempatan untuk mengunjungi METU untuk melihat dari dekat integrasi kebijakan pemerintah, kontribusi sektor usaha dan akademisi dalam pengembangan teknologi, sains, riset dan pengembangan. Delegasi bertemu dengan Presiden/CEO Perusahaan Pengelola METU Technopark (ODTU Teknokent), Mr. Serdar Alemdar. Dalam pertemuan tersebut, Ketua GKSB DPR RI – Parlemen Turki, menyampaikan misi kunjungan tersebut adalah untuk mendapatkan gambaran mengenai beragam ekosistem yang mendukung perkembangan teknologi sekaligus dalam hal penguatan value creation dalam menghadapi industri 4.0.
- Pertemuan dengan Kementerian Industri dan Teknologi Turki. Delegasi GKSB DPR RI – Parlemen Turki diterima oleh Wakil Menteri Industri dan Teknologi Turki, Mr. Mehmet Fatih Kacir dan Mr. Ali Donmez. Mr. Fatih menerangkan tujuan kementeriannya mendorong pengembangan produk-produk nasional khususnya dalam hal kemandirian teknologi, kemudian dipaparkan berbagai keunggulan dibidang industri pertahanan, mobil listrik dan pengembangan luar angkasa Turki. Dalam sambutannya Ketua GKSB DPR RI – Parlemen Turki menyatakan terkesan dan kagum akan evolusi Turki sebagai negara yang penuh akan inovasi teknologi dan maju. Pada kesempatan itu, Delegasi GKSB juga menggarisbawahi pentingnya pengusaha untuk terus berinovasi mendorong pengembangan bisnis. Dalam pengembangan perusahaan rintisan termasuk yang berbasis digital, pasar ekonomi islam sangat potensial untuk dilirik. Delegasi GKSB juga memperkenalkan Dima Djani, CEO Alami sebagai salah satu pelaku pasar teknologi keuangan yang mengelola sedikitnya US$ 100 juta dari pasar keuangan syariah di Indonesia. Kementerian Industri dan Teknologi Turki, menegaskan siap bekerjasama dan berbagai teknologi dan berharap Indonesia dapat menjadikan Turki sebagai pintu pasar ke Eropa.
- Pertemuan dengan Turkish Aerospace Industry (TAI/TUSAS). Delegasi GKSB DPR RI – Parlemen Turki melakukan pertemuan dengan CEO TAI/TUSAS, Prof. Temel Kotil beserta jajaran. Dalam pertemuan tersebut, TUSAS menyampaikan presentasi korporasi kepada delegasi GKSB DPR RI – Parlemen Turki dan berdialog interaktif di sela-sela presentasi dan memperkenalkan maket purwarupa pesawat tempur generasi kelima yang tengah dirintis sebagai pesawat bersama Turki-Indonesia. Delegasi GKSB DPR RI – Parlemen Turki juga mendapat kesempatan untuk melihat dari dekat produk-produk TUSAS termasuk yang tengah dalam proses pembuatan.
- Pertemuan dengan KBRI Ankara dan KJRI Istanbul. Delegasi juga berkesempatan melakukan pertemuan dengan Dubes LBBP RI untuk Turki beserta jajaran di Ankara dan kunjungan ke Konsulat Jenderal RI di Istanbul untuk mengetahui sejauh mana kerjasama yang telah dilakukan antara Indonesia dan Turki di berbagai sektor dan potensi kerjasama kedua negara yang dapat dilakukan dimasa mendatang.
- 7 April 2021 : Rapat Internal GKSB DPR RI – Parlemen Turki
GKSB DPR RI – Parlemen Turki mengadakan rapat internal 7 April 2021 pasca kunjungan ke Ankara dan Istanbul pada tanggal 28 Maret – 3 April 2021. Rapat dipimpin oleh Ketua GKSB DPR RI – Parlemen Turki, Muhammad Farhan (F-PNasdem) dan dihadiri anggota GKSB DPR RI – Parlemen Turki sebagai berikut:
- Zulfikar Hamonangan (F-PD)
- Muhammad Husni (F-PGerindra)
Hasil Rapat:
- Rapat bertujuan untuk follow up hasil kunjungan GKSB DPR RI – Parlemen Turki dan finalisasi laporan kunjungan untuk selanjutnya dilaporkan kepada Ketua BKSAP DPR RI dan disampaikan kepada Dubes Turki untuk Indonesia.
- 16 April 2021 : Rapat GKSB DPR RI – Parlemen Turki dengan Ketua BKSAP DPR RI
GKSB DPR RI – Parlemen Turki yang dipimpin oleh Ketua GKSB, Muhammad Farhan (F-PNasdem) bersama Anggota GKSB, Muhammad Husni (F-PGerindra) melaporkan hasil kunjungan GKSB DPR RI – Parlemen Turki ke Ankara dan Istanbul kepada Ketua BKSAP DPR RI, Dr. Fadli Zon (F-PGerindra) pada hari Jum’at, 16 April 2021.
Hasil Laporan:
- Ketua GKSB Turki menyampaikan dalam kunjungan GKSB pada akhir Maret lalu, telah dilakukan pertemuan dengan parlemen dan 7 pertemuan dengan pemangki kepentingan di Turki. Dari berbagai pertemuan tersebut, beberapa hal yang dapat difollow up antara lain hasil pertemuan dengan Turkish Radio and Television (TRT) serta The Union of Chambers and Commodity Exchanges of Turkey (TOBB), dimana pihak Turki sangat antusias untuk menjalin kerjasama di bidang media dan produksi sinetron.
- Secara umum, hubungan B to B, sangat didorong, karena peluang bisnis di Turki sangat terbuka dengan peluang investasi yang lebih fair. Demikian pula untuk mengembangkan usaha bagi pelaku bisnis di Indonesia, karena Turki merupakan pasar yang sangat potensial.
- Hal lain yang disampaikan Ketua GKSB adalah pentingnya untuk peningkatan kerjasama pendidikan, yang bisa langsung dilakukan secara konkrit dengan kerjasama antar universitas dan pengembangan technopark yang mensinergikan kampus dengan kalangan usaha dan pemerintah.
- Industri pertahanan Turki juga sudah maju dan mereka dapat memberikan harga yang kompetitif. Hal ini dapat dijadikan pertimbangan apabila Indonesia menjalin kerjasama untuk pengadaan alat-alat pertahanan.
- 28 April 2021 : Farewell Iftaar GKSB DPR RI – Parlemen Turki dengan Dubes Turki untuk Indonesia
GKSB DPR RI – Parlemen Turki yang dipimpin oleh Ketua, Muhammad Farhan (F-PNasdem) mengadakan Farewell Iftaar dengan Dubes Turki untuk Indonesia, H.E. Prof. Dr. Mahmut Erol Kilic. Hadir pula dalam acara tersebut anggota GKSB DPR RI – Parlemen Turki, M. Husni (F-PGerindra). Iftaar bersama ini diadakan dalam rangka penghormatan untuk Dubes Turki yang akan segera mengakhir masa baktinya di Indonesia.
Hasil Acara:
- Dalam pertemuan tersebut dibahas berbagai upaya yang telah dilakukan dan akan terus ditingkatkan beban dalam kerjasama di berbagai bidang, antara lain kebudayaan, pendidikan (pemberian scholarship), pertahanan serta peningkatan investasi kedua negara.
- Dubes berharap kerjasama yang telah terjalin akan dapat terus ditingkatkan dan Ketua GKSB juga menyampaikan akan melanjutkan kerjasama dengan Dubes baru yang nanti akan ditugaskan di Indonesia.
- 8 Februari 2023 : Ketua GKSB DPR RI – Parlemen Turki mengunjungi Kedutaan Turki di Jakarta untuk menyampaikan belasungkawa atas musibah gempa bumi
Ketua GKSB DPR RI - Parlemen Turki, M. Farhan (F-PNasdem) mengunjungi Kedutaan Turki di Jakarta dan bertemu dengan CDA Kedutaan Turki Mr. Ömer Orhun Çelikkol, untuk menyampaikan duka cita yg mendalam atas musibah gempa bumi yang melanda Turki.
Ketua GKSB menyatakan turut bersedih atas korban yang begitu banyak, diharapkan keluarga yg ditinggalkan mendapatkan kesabaran dan bagi yang masih dalam masa pemulihan segera diberikan kesembuhan. Turki dan Indonesia adalah sahabat sehingga Indonesia juga merasakan kesedihan ketika Turki mengalami musibah ini, dan berharap dapat memberikan kekuatan moral dan dukungan bagi pemulihan pasca gempa.
- 16 Mei 2023 : Courtesy Call Ketua GKSB DPR RI – Parlemen Turki dengan Duta Besar Turki untuk Indonesia
Kerjasama bilateral berbasis education diplomacy dan inkubasi bisnis digital, menjadi dua poin utama saat Ketua GKSB DPR RI-Parlemen Turki Muhammmad Farhan (F-NASDEM) menerima kunjungan kehormatan (courtessy call) dari Duta Besar Turki H.E. Prof. Dr. Talip Kucukcan di di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta pada hari ini (16/5/2023).
Pertemuan juga sempat membahas mengenai situasi politik di Turki yang masih dalam masa pemilihan Presiden, serta membicarakan mengenai gambaran situasi Pemilu Serentak di Indonesia pada 2024 mendatang. "Pemilu adalah tentang bagaimana suatu negara dapat meng-utilize sistem politik dan demokrasi untuk mengedepankan kesejahteraan masyarakat," ungkap Ketua GKSB.
Kerjasama pendidikan menjadi window opportunity bagi peningkatan hubungan diplomatik kedua negara melalui koridor people-to-people contact. Terkait kesempatan beasiswa, Pemerintah kedua negara perlu menjamin dan melindungi hak mahasiswa yang mendapatkan beasiswa, sehingga jika ada kejadian seperti Kudeta 15 Juli 2016 dimana sebanyak 16 Universitas berhenti beroperasi, maka mahasiswa yang sudah menimba ilmu di Turki dapat melanjutnya pendidikannya.
Terkiat kerjasama berbasis digital, Ketua GKSB mendorong kerjasama inkubasi bisnis bagi startup dan kolaborasi dengan universitas untuk berkontribusi dengan technopark. Duta Besar Turki menyambut baik hal tersebut dan menantikan kolaborasi selanjutnya bersama pihak Parlemen Indonesia.
- 8 Agustus 2023 : Bilateral Meeting antara Ketua GKSB DPR RI – Parlemen Turki Bertemu Dengan Delegasi Turki, di sela-sela Sidang Umum AIPA ke-44
Ketua GKSB DPR RI-Parlemen Turki, Muhammad Farhan (F-PNasDem) didampingi Anggota GKSB DPR RI, M. Husni, SE, MM (F-P Gerindra) menerima kunjungan delegasi Turki, Hon. Ms. Ayşe Böhürler dan Hon. Ms . Rümeysa Kadak beserta jajaran di Gedung Nusantara III DPR RI (08/08/2023).
Pada pertemuan tersebut, Ketua GKSB menyambut baik kunjungan Delegasi Parlemen Turki ke DPR RI disela penghelatan AIPA ke-44 yang tengah berlangsung di Jakarta pada tanggal 5-11 Agustus 2023.
Dalam kesempatan tersebut, disampaikan pula oleh M. Husni, SE, MM (F-P Gerindra), bahwa hubungan persahabatan Indonesia dan turki telah berlangsung sejak lama, salah satu bentuk persahabatan kedua negara yaitu dengan pemberian bantuan kemanusiaan pemerintah Indonesia pada saat terjadi bencana gempa di Turki bulan Februari 2023 yang lalu. Hal ini ditanggapi oleh Ms. Ayşe Böhürler dengan ucapan terima kasih yang sangat mendalam mewakili masyarakat Turki dan Presiden Recep Tayyip Erdogan kepada Masyarakat dan pemerintah Indonesia.
Muhammad Farhan menyampaikan bahwa kepedulian dan solidaritas antar kedua negara adalah bersifat reciprocal dimana pada saat terjadi Tsunami di Aceh, pemerintah Turki juga menjadi salah satu negara yang banyak membantu Aceh dari masa darurat hingga masa rekonstruksi pasca-gempa dan tsunami 2004 lalu.
Kedua belah pihak berharap agar kerjasama yang telah terjalin dapat terus dikembangkan dan berkontribusi bagi penguatan kerjasama bilateral khususnya antara parlemen Indonesia dan Turki.
- 16 Mei 2024 : Friendly Talk GKSB DPR RI – Parlemen Turki dengan Delegasi AIPA Parlemen Turki
GKSB DPR RI - Parlemen Turki yang dipimpin oleh Muhammad Farhan, (F-NasDem) didampingi oleh M. Husni, (F-Gerindra) menerima kunjungan Delegasi AIPA Parlemen Turki yang dipimpin oleh H.E. Mr. Osman Sağlam dan Duta Besar Turki untuk Indonesia di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Kamis (16/05/2024). Delegasi Turki berkesempatan melakukan tur museum DPR RI dan Ruang Rapat Paripurna DPR RI.
Ketua Delegasi Turki menyampaikan ungkapan terima kasih atas bantuan Indonesia kepada Turki ketika gempa bumi 2023. Tidak hanya itu, pihaknya juga mengucapkan selamat atas terpilihnya presiden dan wakil presiden Indonesia pada pemilu lalu. Pertemuan ini membahas kerjasama multisektor seperti pendidikan, perdagangan, pariwisata, pertahanan, pertanian, dan perdamaian.
Indonesia dan Turki akan menambah kerjasama pada bidang dirgantara dengan meningkatkan rute penerbangan domestik Turkish Airlines di 3 bandara yaitu Bandara Kertajati, Yogyakarta International Airport, dan Bandara di IKN.
Pada bidang pendidikan, saat ini terdapat 1200-2000 mahasiswa Indonesia yang mendapatkan beasiswa untuk menempuh di Turki. Indonesia berharap jumlah ini dapat meningkat setiap tahunnya agar lebih banyak mahasiswa yang mendapatkan kesempatan belajar di luar negeri.
kedua negara berkomitmen untuk menjaga perdamaian di Timur Tengah khususnya konflik Palestina-Israel dan mengecam tindakan kejahatan genosida yang dilakukan Israel.
Usai pertemuan, Delegasi Turki juga berkesempatan untuk melakukan working lunch bersama Wakil Ketua DPR RI (Korinbang) dan Pimpinan BKSAP.
30 Januari 2025 : Dibentuknya Kembali Grup Kerja Sama Bilateral antara DPR RI – Parlemen Turkiye