Nama Resmi

: 

Kerajaan Bahrain (Kingdom of Bahrain)

Nama Lokal

: 

Mumlakah Al Bahrain

Bentuk Pemerintahan

: 

Monarki Konstitusional

Kepala Negara

: 

Raja Hamad bin Isa Al Khalifah

Kepala Pemerintahan

: 

HRH Khalifa bin Salman Al Khalifa

Menteri Luar Negeri

: 

H.E. Dr. Abdullatif bin Rashid Alzayani

Duta Besar Bahrain di Indonesia

:

Ahmed Abdulla Ahmed Alharmasi Alhajeri

Duta Besar Indonesia di Bahrain

:

Ardi Hermawan

Ibukota

: 

Manama

Luas Wilayah

: 

781 km2

Jumlah Penduduk

: 

1.501.116 jiwa (estimasi Juli 2017) dengan komposisi 45% WN Bahrain dan 55% ekspatriat (45% Asia India, Bangladesh,Pakistan, Philipina, Indonesia,dll)

Pertumbuhan Penduduk

: 

2,26% (2017)

Suku Bangsa

: 

Bahraini 46%, Suku Asia 45.5%, etnis Arab 4.7%, Afrika 1.6%, Eropa 1%, etnis lainnya 1.2% (estimasi 2010)

Agama

: 

Islam 70.3% (terdiri dari Sunni 40% dan Shiah 60%), Kristen 14.5%, Hindu 9.8%, Budha 2.5%, Yahudi 0.6%

Bahasa Resmi

: 

Bahasa Arab

Mata Uang

: 

Dinar Bahrain (BHD)

Hari Kemerdekaan

: 

15 Agustus 1971 (dari Inggris)

Hari Nasional

: 

15 Agustus 1971 (hari Kemerdekaan dari Inggris); 16 Desember 1971 (hari kemerdekaan dari Protektorat Inggris)

Lagu Kebangsaan

: 

“Bahrainona” (Our Bahrain)

Lambang Negara

:

Coat of Arms of Bahrain

Pendapatan Domestik Bruto

: 

US$69,77 miliar (2017)

Pendapatan Per Kapita

: 

US$51.800,- (2017)

Pertumbuhan Ekonomi

: 

2,5% (2017)

Lokasi

: 

Benua Asia (Kawasan Timur Tengah)

Iklim

:

Kering, dengan dua musim: Musim Panas (April-Oktober) suhu siang rata-rata 40 C, dan 48 C selama Juni-Juli; Musim Dingin relative ringan

Sumber Daya Alam

:

Minyak, gas, perikanan

 

 

Profil Singkat Parlemen Bahrain

 

Bahrain adalah sebuah negara kepulauan kecil yang terletak di pesisir barat Teluk Persia, kawasan Timur Tengah Benua Asia bagian Barat. Pulau terbesar di negara ini adalah Pulau Bahrain yang berjarak sekitar 23km dari sebelah timur Arab Saudi. Antara Pulau Bahrain dengan Arab Saudi, terdapat sebuah Jembatan yang menghubungkannya yaitu Jembatan Raja Fahd. Bahrain merupakan negara terkecil ketiga di benua Asia setelah Maladewa dan Singapura. Luas wilayahnya hanya sebesar 760km2 dengan jumlah penduduk sebanyak 1.410.942 jiwa. Mayoritas penduduk Bahrain adalah pemeluk agama Islam yaitu sebanyak 70,3%. Bahasa Resmi Bahrain adalah Bahasa Arab. Sistem pemerintahan yang dianut oleh Bahrain adalah Monarki Konstitusional Demokrat yaitu sistem pemerintahan Presidensial yang kepala negaranya adalah seorang Raja yang tahtanya diwariskan secara turun temurun, sedangkan kepala pemerintahannya adalah Perdana Menteri yang ditunjuk oleh Raja. Raja Bahrain saat ini adalah Raja H.M.King Hamad bin Isa Al Khalifa yang menjabat sejak 6 Maret 1999. Ibukota Bahrain adalah kota Manama, dan Parlemen Bikameral Bahrain merupakan negara anggota PBB dan negara anggota lembaga-lembaga internasional yang berada dibawah PBB. Bahrain juga merupakan negara anggota Liga Arab dan OKI (Organisasi Kerjasama Islam). Jumlah anggota parlemen sebanyak 40 orang Anggota dari hasil pemilu November 2018. Sistem parlemen bicameral.

 

Adapun daftar anggota Komite Persahabatan Bahrain dengan Negara-negara Asia dan Pasifik dari Parlemen Kerajaan Bahrain diantaranya

  1. H.E. Deputy Ahmed Sabah Salman Al-Salloum
  2. H.E. Deputy Ahmed Abdulwahed Qarata
  3. H.E. Deputy Basema Abdulkarim Mubarak
  4. H.E. Deputy Bader Saleh Al Tamimi
  5. H.E. Deputy Mohamed Moosa Mohamed
  6. H.E. Deputy Mohamed Yousef Al Maarafi
  7. H.E. Deputy Mahdi Abdulaziz Al Shuwaikh
  8. H.E. Deputy Najeeb Hamad Al Kuwari
  9. H.E. Deputy Waleed Jaber Al Dosari