• Desember 1955              :    Hubungan diplomatik Indonesia – Vietnam mulai terjalin.

 

• 2003                                  :    Presiden Megawati melakukan kunjungan kenegaraan ke Vietnam.

 

• September 2018             :    Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan perdana menteri Vietnam disela-sela Annual Meetings IMF. Pada pertemuan itu adaa 6 poin kerja sama yang disepakati antara dua belah pihak.

 

• 23 Desember 2019        :    Menteri Luar Negeri RI dan Vietnam bertemu di Hanoi, Vietnam dan bersepakat untuk terus meningkatkan kerja sama bilateral dan kontribusi bersama dalam menjaga stabilitas dan perdamaian kawasan jelang peringatan 65 tahun hubungan bilateral kedua negara pada tahun 2020.

 

• 27 Agustus 2020            :    Courtesy Call Ketua BKSAP DPR RI dengan Duta Besar Vietnam, H.E.Mr. Pham Vinh Quang.

Ketua BKSAP DPR RI, Dr. Fadli Zon @fadlizon menerima kunjungan Dubes Vietnam, H.E. Mr. Pham Vinh Quang di Jakarta pada hari Kamis, 27 Agustus 2020. Dalam pertemuan tsb dibahas upaya utk peningkatan kerjasama diantara kedua negara, termasuk kerjasama antar parlemen. Kedua parlemen telah membentuk Grup Persahabatan kedua negara, diharapkan kerjasama antar parlemen dapat terus ditingkatkan.

Indonesia mendukung Vietnam sbg Presiden ASEAN dan Parlemen Vietnam sebagai Presiden AIPA dan akan aktif berpartisipasi dalam Sidang Umum AIPA bulan September nanti. DPR RI juga berterima kasih atas bantuan Parlemen Vietnam yg telah memberikan 30.000 masker utk Ind. Dlm keketuaannya di AIPA, Vietnam ingin melayani seluruh parlemen di ASEAN dan bekerjasama dalam menangani berbagai permasalahan bersama, termasuk penanganan Covid 19.

Untuk memperingati 65 tahun hubungan bilateral antara Vietnam dan Indonesia, Vietnam akan menyelenggarakan webinar dan berharap agar DPR RI mendukung kegiatan tsb. Isu lain yg dibahas dalam diskusi antara lain permasalahan Rohingnya di Myanmar, dan juga isu Laut China Selatan. Indonesia ingin membantu Myanmar dalam menangani permasalahan Rohingya, shg akan terus mengangkat isu tsb dlm berbagai forum parlemen internasional, utk itu meminta dukungan Parlemen Vietnam utk dapat menyetujui pembahasan mslh ini dlm forum internasional, termasuk dlm sidang AIPA yad.

Terkait isu Laut China Selatan, Indonesia dan Vietnam sependapat bahwa hukum laut internasional harus ditegakkan, shg klaim sepihak RRT tidak bisa dibenarkan. Sbg sesama negara ASEAN, Ind - Vietnam sepakat utk terus menjaga stabilitas kawasan. Diinfokan pula bahwa DPR RI akan menjadi tuan rumah sidang " The 5th Meeting of Speakers of Eurasian Countries' Parliament" (MSEAP) yang semula akan diadakan pada bulan November tahun ini, namun karena Pandemi Covid 19 sidang tsb ditunda menjadi November tahun depan.

 

• 13 Juli 2022                     :    Pertemuan antara Dubes Vietnam, H.E. Mr. Ta Van Thong, dengan Plh. Sekjen DPR RI dan Kepala Biro KSAP          

 

• 10-16 Desember 2022   :    Kunjungan Diplomasi BKSAP DPR RI ke Hanoi, Vietnam dan bertemu dengan Wakil Ketua Majelis Nasional Vietnam H.E. Mr. Tran Thanh Man, Ketua Badan Kerja Sama Luar Negeri Majelis Nasional Vietnam Hon. Mr. Vu Hai Ha, serta mengunjungi Vingroup Headquarters (Induk Perusahaan dari Vinfast)

 

• 22 Desember 2022        :    Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyambut kunjungan kenegaraan Presiden Republik Sosialis Vietnam Nguyễn Xuân Phúc, Kamis (22/12/2022) pagi, di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat.

 

• 22 Desember 2022        :    Ketua DPR RI Puan Maharani menerima kunjungan Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc di Gedung DPR RI, Jakarta

Sejumlah isu turut dibahas dalam pertemuan bilateral tersebut, termasuk mengenai garis batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia dengan Vietnam yang baru saja disepakati.

Hubungan diplomatik Indonesia-Vietnam yang terjalin sejak tahun 1955 terus berkembang pesat. Hubungan baik Indonesia-Vietnam disebut telah berkembang sejak awal kemerdekaan di mana hal tersebut terlihat dari kedekatan hubungan antara bapak bangsa kedua negara, yakni Presiden pertama RI Sukarno dengan Presiden Vietnam saat itu, Ho Chi Minh.

Ketua DPR RI Puan Maharani juga kembali mengingatkan bahwa Presiden Sukarno dan Presiden Ho Chi Minh yang beberapa kali melakukan saling kunjung selama keduanya menjadi pemimpin negara. Bahkan saat berkunjung tahun 1959, Bung Karno mendapat sambutan meriah dari rakyat Vietnam.

Dalam kesempatan itu, mantan Menko PMK itu pun memberi apresiasi atas selesainya perundingan terkait garis batas ZEE Indonesia-Vietnam. Kesepakatan soal batas ZEE ini menjadi salah satu hasil pertemuan Presiden Nguyen Xuan Phuc dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi tadi. Perundingan soal garis batas ZEE Indonesia-Vietnam sebelumnya sudah berlangsung selama 12 tahun.

Lebih lanjut, mantan Menko PMK itu menekankan pentingnya kerja sama multilateral mengingat dunia saat ini tengah mengalami crisis mode sejak pandemi Covid-19 melanda tahun 2020. Untuk menghadapi tantangan tersebut, Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong peningkatan kerja sama internasional, termasuk kerja sama bilateral antar negara termasuk Indonesia-Vietnam.

 

 

 

• 10 Mei 2023                    :    Pertemuan bilateral antara Wakil Ketua DPR RI Bidang Korinbang, Dr. H. Rachmad Gobel didampingi oleh Wakil Ketua BKSAP Gilang Dhielafararez & Ir. A. Hafisz Tohir dengan Wakil Presiden Vietnam National Assembly Nguyen Duc Hai di sela-sela Sidang KTT-42 ASEAN di Labuan Bajo, NTT

Wakil Ketua DPR RI Bidang Korinbang, Dr. H. Rachmad Gobel menyampaikan bahwa di era pasca-pandemi ini, kunci dari pemulihan ekonomi bukan hanya pada kerjasama antar pemerintah, tetapi juga antar masyarakat (people-to-people). Oleh sebab itu,menurutnya kerjasama antar parlemen bisa menjadi jembatan penyambung yang baik, mengingat Parlemen adalah perwakilan masyarakat.

Senada dengan itu, Wakil Presiden Vietnam National Assembly Nguyen Duc Hai menyampaikan bahwa kedua parlemen dapat lebih meingkatkan hubungan, antara lain melalui saling kunjung. Dengan saling mengunjungi, interaksi politik, ekonomi dan budaya dapat tercipta. Dengan demikian, berkontribusi pada upaya pemeliharaan perdamaian di kawasan.

 

 

• 4 Agustus 2023               :    Ketua Majelis Nasional Viet Nam Vuong Dinh Hue bersama Ketua DPR RI Puan Maharani menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerjasama antarparlemen di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta.

 

 

• 5 – 7 September 2023   :    Perdana Menteri Viet Nam Minh Chinh menghadiri rangkaian KTT ASEAN di Jakarta