1.

Nama Resmi

:

Republik Afrika Selatan (Republic of South Africa)

2.

Ibu kota

:

Cape Town, Pretoria, Bloemfontein

3.

Bentuk Negara

:

Republik

4.

Lagu Kebangsaan

:

Nkosi Sikelel' iAfrika/Die Stem van Suid-Afrika

5.

Kepala Negara/ Presiden

:

Presiden Cyril Ramaphosa

6.

Menteri Luar Negeri

:

Ronald Lamola

7.

Duta Besar Afrika Selatan di Indonesia

:

Mpetiane Kgaogelo Lekgoro

8.

Duta Besar Indonesia di Afrika Selatan

:

Saud Purwanto Krisnawan

9.

Letak Geografis

:

Afrika Selatan terletak di 29° 00' S, 24° 00' T. Luas kawasannya adalah 1.219.912 km² termasuk Pulau Robben dan Kepulauan Pangeran Edward (Pulau Marion dan Pulau Prince Edward). Afrika Selatan bersebelahan dengan Samudra Atlantik di pantai barat dan Samudra Selatan dan Samudra Hindia di pantai timur. Arus utama di samudra-samudra tersebut adalah arus sejuk Benguela dan arus hangat Agulhas. Titik paling rendah adalah Samudra Atlantik pada 0 m dan paling tinggi ialah Njesuthi pada ketinggian 3.408 m.

10.

Luas Wilayah

:

1.219.912 km2.

11.

Iklim

:

Di barat daya negara ini, iklimnya adalah Mediterania, di kawasan pendalaman ia beriklim sederhana, dan di timur laut iklimnya adalah subtropis.

12.

Hari Nasional

:

20 Mei 2002 (Hari Restorasi Kemerdekaan).

13.

Hubungan Diplomatik

:

12 Agustus 1994

14.

Jumlah Penduduk

:

Penduduk yang mendiami wilayah ibu kota Cape Town atau wilayah legislatif, sebesar 3,4 juta jiwa. Sedangkan penduduk yang mendiami wilayah administratif atau di Pretoria, sebesar 1,4 juta jiwa, dan penduduk yang mendiami wilayah yudikatif atau di Bloemfontein, sebesar 443.000. 53.675.563 juta jiwa (black African 80.2%, white 8.4%, colored 8.8%, Indian/Asian 2.5%)

15.

Agama

:

Kristen 68 %, Hindu 2 %, Islam 2 %, dan aliran kepercayaan 28 %.

16.

Mata Uang

:

Rand (R) Afrika Selatan (ZAR)

17.

Bahasa Nasional

:

IsiZulu digunakan oleh 23% dari total populasi,  Inggris 8,2%, Bahasa Afrikaans 13,5%, Bahasa Zulu, IsiXhosa16% , Sesotho sa Leboa 9,1%, Sesotho  7,6%   dan bahasa lainnnya

18.

GDP

:

368,3 miliar USD

19.

Tingkat inflasi

:

4,0%.

20.

Komoditas impor utama

:

Minyak kelapa sawit, mobil dan motor, karet alam, balata, getah alam, alas kaki dengan sol luar dari karet, plastik.

 

Profile singkat Parlemen Afrika Selatan

Sejak berakhirnya era apartheid pada April 1994, Afrika Selatan menganut sistem politik presidensial multi-partai yang relatif demokratis. Mayoritas penduduk yang merupakan warga kulit hitam, selama ini memberikan dukungan yang besar kepada partai ANC (African National Congress) yang pernah dipimpin Nelson Mandela. Pada Mei 2014, ANC kembali menjadi pemenang Pemilu dengan 62,15% suara dan berhak memimpin Parlemen sekaligus Pemerintahan Afrika Selatan. Pada tanggal 15 Februari 2018, Cyril Ramaphosa menjadi Presiden Afrika Selatan ke 5 setelah Jacob Zuma mengundurkan diri sebagai presiden pada tanggal 14 Februari 2017. Pada tahun 2019, Afrika Selatan akan menyelenggarakan pemilu untuk memilih Presiden definitif periode  2019-2024.

                                               

Presiden Afrika Selatan memegang dua jabatan yaitu sebagai Kepala Negara dan juga Kepala Pemerintahan. Ia dipilih sewaktu Majelis Nasional (National Assembly) dan Majelis Provinsi-provinsi Nasional (National Council of Provinces) bergabung. Lazimnya, Presiden adalah pemimpin partai mayoritas di Parlemen. National Assembly mempunyai 400 anggota yang dipilih melalui pemilu secara perwakilan proporsional. National Council of Provinces, yang telah menggantikan Senat pada 1997, terdiri dari 90 anggota yang mewakili setiap 9 provinsi termasuk kota-kota besar di Afrika Selatan.

 

Di Afrika Selatan, pemilu diadakan setiap 5 tahun dan setiap rakyat berusia 18 tahun ke atas diwajibkan untuk ikut. Pemilu terakhir ialah pada April 2004, di mana partai ANC berhasil memenangkan 69,68% kursi di parlemen. Partai ini bersama Partai Kebebasan Inkatha (6,97%) telah membentuk aliansi pemerintahan. Partai-partai oposisi utama termasuk Aliasi Demokrat (12,37%), Gerakan Demokratik Bersatu atau UDM (2,28%), Demokrat Bebas atau ID (1,73%), Partai Nasional Baru atau NNP (1,65%) dan Partai Demokratik Kristen Afrika atau ACDP (1,6%).