- 9-15 Mei 2016 : Kunjungan Delegasi GKSB DPR RI ke Kanada
Kunjungan kali ini dipimpin oleh H. Asman Abnur, S.E, M.Si (F-PAN) dan dengan susunan delegasi sebagai berikut :
1. Ramson Siagian (F-P.Gerindra)
2. Drs. Yoseph Umar Hadi, M.Si (F-PDIP)
3. Dra. Elva Hartati, S.Ip, MM (F-PDIP)
4. Risa Mariska, SH (F-PDIP)
5. Dr. H. Deding Ishak, S.H, MM (F-P.Golkar)
6. Dra. Hj. Rina Nur Alam, MM (F-PAN)
7. Arvin Hakim Thoha (F-PKB)
8. H. Jazuli Juwaini, LC., MA (F-PKS)
9. H. Achmad Farial (F-PPP)
10. Dr. Achmad Hatari, SE, M.Si (F-P.Nasdem)
11. Capt. H. Djoni Rolindrawan, SE, MM, MBA (F-P.Hanura)
Hasil Kunjungan :
- Kelompok Persahabatan DPR RI – Parlemen Kanada dan CIPFG sepakat bahwa ada dua jalur yang dapat dimanfaatkan bagi kerjasama kedua negara yaitu government to government dan parliament to parliament atau people to people. Kerjasama melalui kedua jalur ini akan membangun kekuatan kerjasama kedua negara. Kerjasama parliament to parliament mempunyai ruang dan ikatan tersendiri yaitu kerjasama antara sesama orang Kanada dan orang Indonesia. Hubungan ini diharapkan dapat membangun kerjasama yang kuat dan berkesinambungan.
- Terdapat keinginan delegasi untuk mengadakan kerjasama dengan Kanada terutama untuk sharing di bidang counter terrorism, kerjasama pembangkit listrik dan mengatasi masalah kebakaran hutan serta infrastruktur tentunya tidak terlepas dari kerjasama bidang ekonomi dan perdagangan.
- Pada acara kunjungan ke Perusahaan Bombardier delegasi memperoleh informasi tentang kerjasama RI dengan perusahaan Pesawat terbang ini. Dijelaskan bahwa Tipe CRJ1000 Next-Gen yang saat ini dimiliki beberapa oleh PT. Garuda Indonesia, dapat menjadi prospek baik yang mendukung pengembangan volume pelayanan komersial guna efektifitas mobilitas penduduk antar wilayah. Dijelaskan pula bahwa Bombardier saat ini sedang menjalin kerjasama dengan PT.KAI dalam penyediaan fasilitas/sarana infrastruktur dan mesin kereta untuk proyek masif pendirian jalur kereta api lintas wilayah dibeberapa daerah Indonesia.
- Dari pihak Kanada meminta “good offices” pemerintah Indonesia melalui GKSB untuk mempercepat keputusan tertulis MA atas penetapan bersalah Neil Bantlemen, (warga negara Kanada yang tersangkut masalah hukum di Indonesia) oleh hakim MA. Dijelaskan bahwa tanpa adanya keterangan tertulis tersebut, pengacara NB tidak dapat mengajukan Peninjauan Kembali (PK).
- Selasa, 28 Juni 2022 : Rapat Internal GKSB DPR RI – Parlemen Kanada
Dipimpin oleh Ketua GKSB DPR RI - Parlemen Kanada, Sari Yuliati (F-PG), rapat membahas rencana kunjungan ke Kanada yang akan berfokus pada sektor kerjasama Kesehatan, sektor cybersecurity, sektor climate change, sektor pariwsata, serta kerjasama antar parlemen.
- 5 Juli 2022 : Rapat Koordinasi GKSB DPR RI – Parlemen Kanada dengan Direktur Amerika I Kemlu RI
Ketua GKSB DPR RI - Parlemen Kanada, Sari Yuliati (F-PG) mengadakan Rapat Koordinasi dengan Direktur Amerika I Kemlu RI, Iwan Freddy Hari Susanto untuk membahas rencana program kerja GKSB DPR RI - Parlemen Kanada dan isu terkini antara Indonesia - Kanada (05/07/2022).
Dalam rapat tersebut dibahas beberapa potensi kerjasama antara Indonesia dan Kanada, seperti Perjanjian dagang Indonesia Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA), Potensi kemitraan Indonesia dan Kanada dalam kerjasama pangan khususnya pada pupuk dan gandum, keamanan siber, perubahan iklim, serta inisiatif ASEAN - Canada Parliamentary Association.
ICA - CEPA dapat mendorong nilai ekonomi antara kedua negara, meliputi perdagangan dan investasi serta pengurangan tarif pada berbagai produk dan komoditi. Diharapkan ratifikasi dari perjanjian dagang tersebut dapat meningkatkan hubungan ekonomi yg benefisial bagi kedua negara. Direktur Amerika I juga menyampaikan potensi kerjasama pangan antara Indonesia - Kanada, akibat kondisi dunia yang sedang tidak menentu, rantai pasokan pangan dunia yang terkena dampak dari kondisi tersebut mulai mencari sumber pangan yang baru, dimana Indonesia dan Kanada dapat menjadi produsen yang dapat diandalkan.
Terkait kerjasama antar parlemen, disampaikan adanya usulan untuk meluncurkan ASEAN - Canada Parliamentary Association yang diharapkan dapat meningkatkan intensitas komunikasi antara kawasan Asia Tenggara & Kanada. GKSB DPR RI - Parlemen Kanada menyambut baik rencana tersebut.
Ketua GKSB juga menyampaikan ketertarikan GKSB DPR RI - Parlemen Kanada untuk bertukar pikiran dalam isu penanganan pandemi dan kerjasama alat kesehatan, keamanan siber dan perubahan iklim, dimana kedua negara memiliki komitmen yang kuat dalam meningkatkan mutu untuk menghadapi kedua isu tersebut.
- 5 Maret 2024 : Courtesy Call GKSB DPR RI – Parlemen Kanada dengan Duta Besar Kanada
GKSB DPR-RI – Parlemen Kanada yang diwakili oleh Ketua GKSB Ir. Hj. Sari Yuliati, M.T. (F-PG) dan Anggota GKSB H. Darizal Basir, S.Sos., MBA (F-PD), mengadakan courtesy call dengan Duta Besar Kanada untuk Indonesia H.E. Mr. Jess Dutton. (05/03//2024).
Pada tanggal 5 Maret 2024, GKSB DPR RI – Parlemen Kanada bertemu dengan Duta Besar Kanada untuk Indonesia untuk membahas hubungan bilateral antara kedua negara. Kedua pihak membahas berbagai bidang kerja sama yang telah dilakukan sejauh ini, seperti perdagangan, pendidikan, transisi hijau, lingkungan, hubungan antar-parlemen, kesetaraan gender, strategi Indo-Pasifik, dan women empowerment. GKSB DPR RI – Parlemen Kanada menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah Kanada untuk kerja sama di tingkat bilateral dan ASEAN, terutama dalam bidang ekonomi, perdagangan, transisi energi, dan pemberdayaan perempuan.
Duta Besar Kanada untuk Indonesia H.E. Mr. Jess Dutton, juga menyambut dengan baik peluang kerja sama baru antara kedua negara seperti mendukung proses perluasan program pemberdayaan perempuan dan kerja sama dalam bidang pertahanan dan alutsista. GKSB DPR RI – Parlemen Kanada dan Duta Besar Kanada sepakat untuk terus memperkuat hubungan bilateral dan bekerja sama dalam berbagai bidang untuk kepentingan bersama.
Pertemuan antara GKSB DPR-RI Parlemen Kanada dan Duta Besar Kanada untuk Indonesia merupakan langkah positif dalam memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara. Kedua pihak menunjukkan komitmen untuk bekerja sama dalam berbagai bidang untuk kepentingan bersama.
- 18 – 24 Juni 2024 : Kunjungan Delegasi GKSB DPR RI ke Kanada
Kunjungan ini dipimpin oleh Sari Yuliati (F. PG) dan dengan susunan delegasi sebagai berikut :
1. Dr. Dave Akbarsyah Fikarno (FPG)
2. Andi Iwan Darmawan Aras (F.P.Gerindra)
3. Darizal Basir (F.PD)
Hasil Kunjungan:
1. Pertemuan dengan Duta Besar LBBP RI untuk Kanada
Grup Kerjasama Bilateral DPR RI - Parlemen Kanada disambut dalam jamuan makan siang oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Kanada, Y.M. Daniel Tumpal S. Simanjuntak di Ottawa (19/6/2024).
Dubes menyambut baik kunjungan delegasi GKSB dan menyampaikan perkembangan hubungan bilateral antara Indonesia - Kanada dan berbagai tantangan yg dihadapi.
Dalam kunjungan GKSB ini, Dubes menyampaikan bahwa Ketua Parlemen Kanada menyambut baik kunjungan delegasi, demikian pula dari pihak Kanada - ASEAN Parliamentary Friendship Group serta Pejabat Kantor Perdana Menteri Kanada.
Kesempatan ini hendaknya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga hubungan bilateral kedua negara dapat terus meningkat.
Delegasi mengapresiasi kinerja dan sambutan hangat Dubes beserta jajaran KBRI Ottawa dalam memberikan dukungan kepada GKSB sehingga semua pertemuan yang diusulkan mendapatkan konfirmasi penerimaan.
Pada malam harinya Dubes juga menjamu makan malam delegasi di Wisma Indonesia bersama jajaran KBRI di Ottawa.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Anggota GKSB Dr. Dave Akbarsyah Fikarno (FPG), Andi Iwan Darmawan Aras (F.P.Gerindra), dan Darizal Basir (F.PD).
2. Pertemuan dengan Ketua Parlemen Kanada
Delegasi Grup Kerjasama Bilateral (GKSB) DPR RI - Parlemen Kanada yang dipimpin oleh Ketua GKSB Sari Yuliati (F. PG) mengadakan pertemuan kehormatan dengan Ketua Parlemen Kanada, Hon. Greg Fergus, P.C. di Ottawa, Kanada (19/6/2024).
Ketua Parlemen menyambut hangat kehadiran delegasi GKSB DPR RI - Parlemen Kanada di ruang kerjanya. Ketua Delegasi menyampaikan terimakasih atas penerimaan yang sangat baik dari Ketua Parlemen Kanada di sela-sela jadwal yang padat menjelang penutupan masa sidang Kanada musim ini.
Dalam pertemuan tersebut dibahas berbagai hal diantaranya peluang untuk peningkatan hubungan kerjasama antar parlemen, upaya peningkatan kerjasama di bidang investasi, perdagangan, pendidikan, energi baru dan terbarukan, maupun perkembangan IKN.
Selain itu, Ketua Delegasi juga menyampaikan dukungan parlemen untuk percepatan penyelesaian Indonesia - Canada Comprehensive Economy Partnership Agreement (ICA - CEPA) dan ASEAN - Canada Free Trade Agreement. Termasuk juga dukungan atas Strategi Indo Pacific Kanada.
Pada akhir pertemuan, delegasi mengundang parlemen Kanada untuk berkunjung ke Indonesia dalam rangka penguatan hubungan bilateral kedua parlemen. Kunjungan tersebut dapat dilakukan dalam acara inagurasi anggota parlemen terpilih yang akan dilakukan pada 1 Oktober 2024 atau dengan menghadiri seminar nasional partai yang akan dilaksanakan pada bulan September yang akan datang.
Ketua parlemen menyambut baik undangan yang disampaikan dan menyatakan ingin sekali untuk hadir. Namun demikian karena padatnya berbagai kegiatan internal di Kanada, terutama menjelang Pemilu Parlemen pada musim gugur tahun depan, kemungkinan Ketua Parlemen tidak dapat hadir secara langsung dan mungkin akan mengirim perwakilan untuk datang ke Indonesia.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Anggota GKSB Dr. Dave Akbarsyah Fikarno (FPG), Darizal Basir (F.PD) dan Dubes Indonesia untuk Kanada, Y.M. Daniel Tumpal S. Simanjuntak beserta jajaran KBRI di Ottawa
3. Pertemuan dengan Canada-ASEAN Parliamentary Friendship Group
Dalam rangkaian kunjungan Delegasi Grup Kerjasama Bilateral (GKSB) DPR RI - Parlemen Kanada yang dipimpin oleh Ketua GKSB Sari Yuliati (F. PG) delegasi juga diterima oleh Canada - ASEAN Parliamentary Friendship Group di Ottawa, (20/06/2024).
Dari pihak ASEAN - Canada Parliamentary Friendship Group hadir Hon. Matt Jeneroux, Sen. Clementsen, Sen. Yuen Pau Woo serta Rod Legget, Direktur urusan Parlemen Kanada.
Dalam pertemuan tersebut dibahas berbagai upaya peningkatan hubungan kerjasama antar parlemen, upaya peningkatan kolaborasi ekonomi dan perdagangan, peluang penggunaan energi baru dan terbarukan, maupun perkembangan IKN. Termasuk update perkembangan politik dalam negeri Indonesia pasca Pemilu.
Penyelesaian pembahasa Indonesia - Canada Comprehensive Economy Partnership Agreement (ICA CEPA) dan ASEAN - Canada Free Trade Agreement juga menjadi perhatian dalam diskusi.
Pada akhir pertemuan, delegasi mengundang parlemen Kanada untuk berkunjung ke Indonesia dalam rangka penguatan hubungan bilateral kedua parlemen. Kunjungan tersebut dapat dilakukan dalam acara inaugurasi anggota parlemen terpilih yang akan dilakukan pada 1 Oktober 2024 atau dengan menghadiri seminar nasional partai yang akan dilaksanakan pada bulan September yang akan datang.
Turut hadir dlm pertemuan tersebut Anggota GKSB Dr. Dave Akbarsyah Fikarno (FPG), Andi Iwan Darmawan Aras (F.P.Gerindra), Darizal Basir (F.PD) dan Dubes Indonesia untuk Kanada, Y.M. Daniel Tumpal S. Simanjuntak beserta jajaran KBRI di Ottawa.
- 30 Januari 2025 : Dibentuknya Kembali Grup Kerja Sama Bilateral antara DPR RI – Parlemen Kanada