Nama Resmi

:

Republik Arab Mesir

Ibu Kota

:

Cairo

Bentuk Negara

:

Republik Presidensial

Lagu Kebangsaan

:

Bilady, Bilady, Bilady

Kepala Negara

:

Presiden Abdelfattah Elsisi

Kepala Pemerintahan

:

Perdana Menteri Mostafa Kamal Madbouly

Menteri Luar Negeri

:

Badr Abdelatty

Duta Besar Mesir di Indonesia

:

Yasser Hassan Farag Elshemy 

Duta Besar RI di Mesir

:

Lutfi Rauf

 

Letak Geografis

:

Mesir terletak di tepi Laut Merah dan Laut Mediterania.Mesir terletak di Afrika Utara yang berbatasan langsung dengan Sinai di Asia. Mesir berada paling timur dari negara Afrika Utara lainnya dan paling dekat dengan Asia. Di sebelah utara Mesir adalah laut Tengah, di sebelah barat berbatasan dengan Libya, di selatan berbatasan dengan Sudan dan di sebelah timur adalah laut merah

Lambang Negara

:

Elang Salahuddin

Luas Wilayah

:

1.001.450 km2

Iklim

:

Sub-tropis dan gurun

Hari Nasional

:

23 Juli

Masuk Uni Eropa

:

-

Hubungan Diplomatik

:

10 Juni 1947

Jumlah Penduduk

:

104.124.440 jiwa (July 2020)

Komposisi etnik

:

Egyptian 99.7%, Lainnya 0.3%

Agama

:

Muslim 90%, Kristen 10%

Mata Uang

:

Pound Mesir (EGP)

Bahasa Nasional

:

Bahasa Arab

Sumber Daya Alam

:

Petroleum, gas alam, bijih besi, fosfat, mangan, batu gamping, asbes, timbal, seng

Profil singkat Parlemen Mesir

Parlemen Mesir, secara resmi Dewan Perwakilan Rakyat (Magles en-Nowwab) saat ini merupakan badan legislatif unikameral (meskipun persetujuan referendum konstitusi Mesir 2019 akan membentuk majelis kedua, yang disebut Senat Mesir.

 

Parlemen berlokasi di Kairo, ibu kota Mesir. Di bawah konstitusi negara 2014, sebagai cabang legislatif dari negara Mesir Parlemen memberlakukan undang-undang, menyetujui kebijakan umum Negara, rencana umum untuk pembangunan ekonomi dan sosial dan anggaran umum Negara, mengawasi pekerjaan pemerintah, dan memiliki kekuatan untuk memilih untuk mendakwa presiden Republik, atau mengganti pemerintah dan perdana menterinya dengan mosi tidak percaya.

Parlemen terdiri dari 596 kursi, dengan 448 kursi dipilih melalui sistem pencalonan individu, 120 dipilih melalui daftar pemenang-ambil-semua-partai (dengan kuota untuk pemuda, perempuan, Kristen, dan pekerja) dan 28 dipilih oleh presiden.

 

Parlemen Mesir juga telah membentuk Asosiasi Persahabatan Antar Parlemen Mesir - Indonesia yang beranggotakan sebagai berikut : 

1. Dr. Ali Gomaa Abdel Wahab ( President Asosiasi Persahabatan Antar Parlemen Mesir - Indonesia ) 

2. Mr. Sami Mohamed Hashem ( Anggota Asosiasi Persahabatan Antar Parlemen Mesir - Indonesia ) 

3. Mr. Mohamed Mahmoud Hashem ( Anggota Asosiasi Persahabatan Antar Parlemen Mesir - Indonesia )

4. Ms. Amal Mostafa Asfour ( Anggota Asosiasi Persahabatan Antar Parlemen Mesir - Indonesia )

5. Ms. Sahar Talaat Mostafa ( Anggota Asosiasi Persahabatan Antar Parlemen Mesir - Indonesia )

6. Mr. Amr Ahmed Darwish ( Anggota Asosiasi Persahabatan Antar Parlemen Mesir - Indonesia )

7. Mr. El-Sayed Samir Abdel Maqsoud ( Anggota Asosiasi Persahabatan Antar Parlemen Mesir - Indonesia )

8. Mr. Hossam Mohamed Zaki ( Anggota Asosiasi Persahabatan Antar Parlemen Mesir - Indonesia )

9. Mr. Abdallah Ali Abdallah Mohamed ( Anggota Asosiasi Persahabatan Antar Parlemen Mesir - Indonesia