- 26 Februari 2020 : Dibentuknya Grup Kerjasama Bilateral antara DPR RI – Parlemen Mesir
- 13 April 2022 : Courtesy Call GKSB DPR RI – Parlemen Mesir dengan Dubes Mesir untuk Indonesia, H.E. Mr. Ashraf Sultan
GKSB DPR RI - Parlemen Mesir mengadakan Pertemuan dengan Dubes Mesir untuk Indonesia, H.E. Mr. Ashraf Sultan yang membahas rencana kunjungan ke Mesir di kediaman Duta Besar di Jakarta. (13/4/2022).
Ketua GKSB DPR RI - Parlemen Mesir, Drs. H. Guntur Sasono, M.Si (F-P.Demokrat) didampingi Anggota GKSB, H. Haruna, M.A., MBA (F-PKB) menyampaikan rencana kunjungan GKSB ke Mesir pada minggu ketiga di Bulan Agustus, diharapkan dapat dimanfaatkan untuk memperingati hubungan bilateral kedua negara yang ke-75. Selain ingin melakukan pertemuan dengan Parlemen Mesir (Majlis An-Nowaab), GKSB juga bermaksud bertemu dengan stakeholders di Mesir terkait sektor perdagangan, Pendidikan dan pariwisata.
Ketua GKSB DPR RI- Parlemen Mesir mengharapkan Duta Besar Mesir Untuk Indonesia dapat memberikan pandangan terkait rencana kunjungan dimaksud.
Dubes Mesir menyambut baik rencana kunjungan tersebut serta mendukung agenda pertemuan yang disampaikan oleh Ketua GKSB DPR RI - Parlemen Mesir.
Selain itu, juga dibahas upaya peningkatan kerjasama antara Indonesia - Mesir yang selama ini telah terjalin sangat baik, terutama di bidang ekonomi dan perdagangan. Salah satu peluang kerjasama adalah investasi pembangunan pabrik alat-alat kelistrikan di Indonesia yang ramah lingkungan dengan jaminan keselamatan.
Duta Besar juga mempersilahkan Anggota GKSB DPR RI -Parlemen Mesir untuk memberikan informasi terkait ekspor perikanan beku kepada stake holder perdagangan di Mesir dan akan membantu peluang Kerjasama yang akan terbentuk.
Pertemuan diakhiri dengan penyerahan cinderamata dari Ketua GKSB kepada Dubes Mesir.
- 12 Mei 2023 : Rapat Internal GKSB DPR RI – Parlemen Mesir
Ketua GKSB DPR RI – Parlemen Mesir, Guntur Sasono Guntur Sasono (F-PD) memimpin Rapat Internal GKSB DPR RI – Parlemen Mesir untuk membahas persiapan Kunjungan GKSB DPR RI – Parlemen Mesir (12/05/2023).
Rapat membahas persiapaan teknis rencana kunjungan Delegasi GKSB ke Kairo, Mesir pada tanggal 11-17 Juni 2023. Delegasi berencana untuk mengadakan pertemuan dengan Kelompok Persahabatan Parlemen Mesir – Indonesia, Universitas Al-Azhar, Kementerian – kementerian terkait, KADIN Mesir serta Jajaran KBRI Kairo.
- 11 – 17 Juni 2023 : Kunjungan kerja GKSB DPR RI – Parlemen Mesir
- Pertemuan dengan Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir
Delegasi Grup Kerjasama Bilateral DPR RI - Parlemen Mesir yang dipimpin oleh Guntur Sasono (F.PD) melakukan Pertemuan dengan Komisi Pertanian Parlemen Mesir yang dipimpin oleh General Hesham El Hosary beserta Komisi Ekonomi Parlemen Mesir yang dipimpin oleh Dr. Muhammad Ali Abdel Hamid di Kairo (14/6/2023).
Parlemen Mesir menyambut baik kunjungan Delegasi GKSB dan berharap kunjungan ini akan dapat meningkatkan hubungan baik diantara kedua parlemen.
Hubungan diplomatik yang sangat baik antara Indonesia dengan Mesir yang telah terjalin sejak lama perlu ditingkatkan dalam kerjasama nyata dalam berbagai bidang, termasuk dalam kerjasama ekonomi, perdagangan, maupun pertanian diantara kedua negara.
Saat ini Mesir mengimpor kelapa sawit, kakao dan kopi dari Indonesia dan Indonesia banyak mengimpor fosfat dan kurma dari Mesir. Namun demikian jumlahnya masih kurang signifikan dan dapat terus ditingkatkan.
Pemerintah Mesir tengah berupaya bangkit dari krisis setelah berbagai tantangan yang dihadapi belakangan ini, seperti Covid 19 dan perang Ukraina- Rusia yang mempengaruhi dunia.
Diharapkan kerjasama ekonomi dapat memulihkan pertumbuhan dan bangkit dari krisis.
Berbagai hal juga dibahas dalam pertemuan tersebut termasuk upaya peningkatan kerjasama dalam bidang pertanian dan peternakan dimana Mesir melihat Indonesia sudah lebih maju dalam hal tersebut.
Selain itu juga dibahas terkait pengendalian penduduk, ketahanan pangan, kerjasama pendidikan dan penelitian, dimana banyak masyarakat Indonesia yang belajar di Kairo, dan juga perlunya perlindungan kesehatan bagi para mahasiswa yang belajar di Kairo.
Indonesia menyambut baik berbagai usulan peningkatan kerjasama di berbagai bidang dan juga menambahkan perlunya mengambil peluang untuk pengelolaan wisata religi karena Mesir memiliki keunggulan dengan adanya peradaban Islam yang bisa menjadi magnet untuk wisata religi.
Kedua parlemen juga membahas tentang pentingnya tugas dan pelaksanaan fungsi parlemen, serta mekanisme kerja di masing - masing parlemen. Kedua parlemen sepakat untuk peningkatan kerjasama antar parlemen termasuk saling kunjung.
b. Pertemuan dengan Duta Besar LBBP RI untuk Mesir
Delegasi Grup Kerjasama Bilateral DPR RI - Parlemen Mesir yang dipimpin oleh Guntur Sasono (F.PD) melakukan Courtesy Call dengan Dubes Indonesia untuk Mesir, H.E. Lutfi Rauf di KBRI Kairo (13/6/2023).
Dubes menyambut baik kunjungan Delegasi GKSB dan berharap pertemuan dengan parlemen nantinya dapat meningkatkan hubungan baik diantara kedua parlemen.
Ketua Delegasi menyampaikan apresiasi atas bantuan dan dukungan Dubes sehingga kunjungan GKSB ini dapat terlaksana. Hubungan baik antara Indonesia dengan Mesir yang telah terjalin sejak awal kemerdekaan perlu terus ditingkatkan. Indonesia memandang penting posisi Mesir karena Mesir merupakan salah satu negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia dan memberikan bantuan kepada Indonesia yang baru merdeka.
Posisi strategis Mesir juga perlu dimanfaatkan sebagai peluang untuk peningkatan kerjasama ekonomi kedua negara.
Setelah acara courtesy call, acara dilanjutkan dengan pertemuan dengan jajaran KBRI Cairo.
Dubes menyampaikan bahwa mengingat sebagian besar masyarakat Indonesia yang ada di Mesir adalah pelajar, maka fokus kegiatan KBRI terutama terkait dengan memberikan hak pendidikan dan perlindungan bagi para mahasiswa di Mesir.
Tingginya minat masyarakat Indonesia yang ingin belajar di Kairo menjadi permasalhan tersendiri karena pengelolaan/manajemen penerimaan mahasiswa yang kurang baik. Banyak permasalahan muncul karena kurangnya koordinasi dan perhatian yang cukup dari pemerintah pusat.
KBRI juga melakukan jemput bola untuk menjangkau masyarakat yang memerlukan pelayanan kekonsuleran dan memberikan bantuan hukum bagi yang terlibat masalah hukum di Mesir.
Dubes juga meminta dukungan DPR RI untuk mempertahankan sekolah Indonesia yang ada di Mesir mengingat nilai sejarah yang tinggi dan manfaat besar dari adanya sekolah tersebut bagi para masyarakat Indonesia disana.
Delegasi menyampaikan dukungannya atas kinerja KBRI dan sebagai representasi masyarakat akan membantu untuk mencarikan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi.
Ketua Delegasi juga mengingatkan bahwa Indonesia akan menghadapi tahun politik tahun depan, diharapkan semua WNI dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik.
c. Pertemuan dengan Komisi Pertanian Parlemen Mesir
Delegasi Grup Kerjasama Bilateral DPR RI - Parlemen Mesir yang dipimpin oleh Guntur Sasono (F.PD) melakukan Courtesy Call dengan Dubes Indonesia untuk Mesir, H.E. Lutfi Rauf di KBRI Kairo (13/6/2023).
Delegasi Grup Kerjasama Bilateral DPR RI - Parlemen Mesir yang dipimpin oleh Guntur Sasono (F.PD) melakukan Pertemuan dengan Komisi Pertanian Parlemen Mesir yang dipimpin oleh General Hesham El Hosary beserta Komisi Ekonomi Parlemen Mesir yang dipimpin oleh Dr. Muhammad Ali Abdel Hamid di Kairo (14/6/2023).
Parlemen Mesir menyambut baik kunjungan Delegasi GKSB dan berharap kunjungan ini akan dapat meningkatkan hubungan baik diantara kedua parlemen.
Hubungan diplomatik yang sangat baik antara Indonesia dengan Mesir yang telah terjalin sejak lama perlu ditingkatkan dalam kerjasama nyata dalam berbagai bidang, termasuk dalam kerjasama ekonomi, perdagangan, maupun pertanian diantara kedua negara.
Saat ini Mesir mengimpor kelapa sawit, kakao dan kopi dari Indonesia dan Indonesia banyak mengimpor fosfat dan kurma dari Mesir. Namun demikian jumlahnya masih kurang signifikan dan dapat terus ditingkatkan.
Pemerintah Mesir tengah berupaya bangkit dari krisis setelah berbagai tantangan yang dihadapi belakangan ini, seperti Covid 19 dan perang Ukraina- Rusia yang mempengaruhi dunia.
Diharapkan kerjasama ekonomi dapat memulihkan pertumbuhan dan bangkit dari krisis.
Berbagai hal juga dibahas dalam pertemuan tersebut termasuk upaya peningkatan kerjasama dalam bidang pertanian dan peternakan dimana Mesir melihat Indonesia sudah lebih maju dalam hal tersebut.
Selain itu juga dibahas terkait pengendalian penduduk, ketahanan pangan, kerjasama pendidikan dan penelitian, dimana banyak masyarakat Indonesia yang belajar di Kairo, dan juga perlunya perlindungan kesehatan bagi para mahasiswa yang belajar di Kairo.
Indonesia menyambut baik berbagai usulan peningkatan kerjasama di berbagai bidang dan juga menambahkan perlunya mengambil peluang untuk pengelolaan wisata religi karena Mesir memiliki keunggulan dengan adanya peradaban Islam yang bisa menjadi magnet untuk wisata religi.
Kedua parlemen juga membahas tentang pentingnya tugas dan pelaksanaan fungsi parlemen, serta mekanisme kerja di masing - masing parlemen. Kedua parlemen sepakat untuk peningkatan kerjasama antar parlemen termasuk saling kunjung.
d. Pertemuan dengan Pengusaha Indonesia di Mesir
Delegasi Grup Kerjasama Bilateral DPR RI - Parlemen Mesir yang dipimpin oleh Guntur Sasono (F.PD) melakukan Courtesy Call dengan Dubes Indonesia untuk Mesir, H.E. Lutfi Rauf di KBRI Kairo (13/6/2023).
Dalam rangkaian kunjungan Delegasi Grup Kerjasama Bilateral DPR RI - Parlemen Mesir yang dipimpin oleh Guntur Sasono (F.PD) delegasi melakukan pertemuan dengan para pengusaha Mesir yang difasilitasi oleh Dubes Indonesia di KBRI Kairo (13/6).
Para pengusaha yang hadir dalam pertemuan ini adalah para pengusaha yang telah melakukan ekspor/impor dengan Indonesia.
Saat ini telah dilaksanakan ekspor kopi dari Indonesia, dan dari Mesir produk yang bisa ditawarkan antara lain produk makanan dan bawang.
Permasalahan saat ini adalah karena sedang jatuhnya mata uang Pound Mesir sehingga penggunaan valas diperketat yang mengakibatkan kesulitan transaksi untuk proses ekspor impor, untuk itu ditawarkan penggunaan sistem imbal beli atau barter produk antara kedua negara.
Masih sangat banyak peluang untuk peningkatan kerjasama perdagangan, untuk itu perlu dipertimbangkan untuk pembentukan joint venture atau pembentukan joint committee trade untuk menjembatani perdagangan kedua negara.
- 30 Januari 2025 : Dibentuknya Kembali Grup Kerja Sama Bilateral DPR RI – Parlemen Mesir