- 16 – 22 September 2019 : Kunjungan GKSB DPR RI ke Fiji
Kunjungan kali ini dipimpin oleh Sudin (F-PDIP) dan dengan susunan delegasi sebagai berikut :
1. Irine Yusiana Roba Putri (F-PDIP)
2. Vanda Sarundajang (F-PDIP)
3. Dr. Noor Achmad (F-P.Golkar)
4. Nuroji (F-P.Gerindra)
5. Laila Istiana DS (F-PAN)
6. Dewi Coryati (F-PAN)
7. Latifah Shohib (F-PKB)
8. Dr. H. M. Anwar Rachman (F-PKB)
Hasil Kunjungan :
- Pertemuan dengan Duta Besar RI untuk Fiji Y.M. Raden Mohammad Benyamin Scott Carnadi beserta jajarannya di Wisma KBRI pada tanggal 18 September 2019. Duta Besar RI menyampaikan bahwa KBRI Suva merangkap juga negara-negara Nauru, Kiribati dan Tuvalu. Semuanya adalah negara pulau yang ukurannya tidak besar, namun negara-negara tersebut adalah negara berdaulat dan memiliki 1 (satu) suara di PBB serta benar-benar berada di jantung Pasific atau disebut The Heart of Pacific
- Pertemuan dengan Chairperson Standing Committee Natural Resources, Parlemen Fiji yang dipimpin oleh Hon. Sanjay Kirpal pada tanggal 19 September 2019. Dalam pertemuan tersebut banyak dibahas mengenai pengembangan teknologi pertanian, dimana Fiji ingin belajar untuk mengembangkan produk-produk pertaniannya. Indonesia dipandang sudah lebih maju dalam teknologi pertanian maupun pengolahan produk-produk pertaniannya. Ketua delegasi menawarkan untuk pemuda-pemuda Fiji yang ingin mempelajari mengenai teknologi pertanian maupun pengolahan produk-prduk pertanian diundang untuk dapat berkunjung ke Indonesia. Di Sektor pariwisata, Fiji dianggap mampu memberikan suasana yang nyaman kepada para wisatawan, karena masyarakatnya yang terbuka, ramah dan senang menolong. Diharapkan sektor pariwisata kedua negara dapat terus meningkat.
- 10 Juni 2024 : Rapat Internal GKSB DPR RI – Parlemen Fiji
GKSB DPR RI – Parlemen Fiji yang dipimpin oleh H. Mohamad Muraz, SH, MM (F-PD) mengadakan Rapat Internal di Gedung Nusantara III, Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Senin (10/6/2024).
Rapat Internal tersebut membahas rencana kegiatan dan kunjungan GKSB DPR RI – Parlemen Fiji ke Suva. Disepakati bahwa GKSB Fiji akan mengadakan pertemuan dengan Duta Besar Fiji untuk Indonesia dalam waktu dekat guna membahas penguatan hubungan bilateral kedua negara dan kerjasama di berbagai bidang termasuk hubungan antar-parlemen.
Hadir dalam rapat tersebut Anggota GKSB DPR RI – Parlemen Fiji, Bob Andika Mamana Sitepu, SH (F-PDIP), Drs. H. Heru Sudjatmoko, M.SI (F-PDIP), dan Drs. Cornelis, MH (F-PDIP).
- 17 Juli 2024 : Courtesy Call GKSB DPR RI – Parlemen Fiji dengan Duta Besar Fiji
Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI melakukan courtesy call ke Kedutaan Besar Fiji, Jakarta, untuk bertemu dengan Duta Besar Fiji Duta Besar Fiji, H.E. Mr. Amena Yauvoli, pada Rabu (17/7/2024).
Pertemuan yang dipimpin oleh Ketua GKSB DPR RI Mohammad Muraz (F-PD) tersebut membahas berbagai hal terkait penguatan kerja sama antara Indonesia dan Fiji.
Pertemuan ini menandai 50 tahun hubungan diplomatik kedua negara dan bertujuan memperluas kerja sama antar parlemen serta sektor-sektor penting seperti ekonomi maritim dan UMKM.
Dalam bidang ekonomi, Fiji merupakan mitra dagang terbesar keempat bagi Indonesia di wilayah Pasifik dengan pertumbuhan perdagangan rata-rata 10% dalam lima tahun terakhir.
Kerja sama ini diharapkan dapat memperluas pasar bagi UMKM dan mendukung pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Kerja sama lingkungan juga menjadi fokus, mengingat kedua negara rentan terhadap dampak perubahan iklim. Restorasi hutan mangrove dan peningkatan kapasitas mitigasi perubahan iklim juga menjadi prioritas kerja sama.
Duta Besar Yauvoli juga menyampaikan apresiasi atas undangan dari Parlemen Indonesia dalam penyelenggaraan Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) pada 24-26 Juli mendatang di Jakarta.
- 26 Juli 2024 : Bilateral Meeting GKSB Fiji dengan Delegasi Parlemen Fiji di Sela - Sela persidangan 2nd IPPP Meeting 2024
Anggota Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI - Parlemen Fiji, Ongku P Hasibuan, mengadakan pertemuan dengan Delegasi Parlemen Fiji di Jakarta. Pertemuan ini menegaskan komitmen Indonesia dalam memperkuat kerja sama di bidang ekonomi dengan Fiji sebagai bagian dari visi Pacific Elevation untuk menciptakan kawasan Pasifik yang damai, stabil, dan sejahtera.
Politisi Fraksi Partai Demokrat ini menyatakan pentingnya penghormatan atas kedaulatan dan integritas wilayah sebagai dasar dari visi tersebut. “Sebagai salah satu negara pemimpin di Kawasan Pasifik, Fiji adalah sahabat dan mitra penting bagi Indonesia untuk membangun kawasan ini,” ujarnya. “Oleh karena itu, kerja sama antara Indonesia dan Fiji yang telah terjalin dengan baik harus terus ditingkatkan,” ujarnya saat pertemuan di Jakarta, Jumat (26/7/2024).
Hubungan bilateral antara Indonesia dan Fiji telah terjalin selama 50 tahun, dan Indonesia berkomitmen untuk terus menjaga hubungan baik ini. Pada bulan Juni tahun ini, Indonesia menunjukkan dukungan konkret dalam pembangunan sektor kesehatan di Fiji dengan memberikan hibah peralatan medis senilai FJD 428,000.
Legislator Dapil Sumatera Utara II ini juga menyampaikan apresiasi terhadap pembentukan Fiji Indonesia Friendship Association yang bertujuan mempererat hubungan antar masyarakat di kedua negara. “Indonesia ingin kemitraan dengan Fiji dan negara-negara kawasan Pasifik menjadi kesempatan untuk membangun masa depan bersama melalui kerja sama yang didasari rasa saling percaya dan saling menghormati,” katanya.
Pertemuan ini juga menyoroti pentingnya melibatkan generasi muda dalam setiap bidang kerja sama yang dikembangkan. “Kita perlu memastikan bahwa setiap bidang kerja sama yang kita kembangkan telah memperhatikan dan melibatkan kepentingan generasi muda,” tambahnya.
- 3 September 2024 : Pertemuan GKSB DPR RI - Parlemen Fiji dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia Untuk Fiji di Suva, Fiji
Delegasi Grup Kerjasama Bilateral DPR RI- Parlemen Fiji melakukan pertemuan dengan pihak KBRI Suva yang dihadiri langsung oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Fiji, Dupito Simamora, pada Selasa (3/9/2024). Pertemuan ini dilaksanakan untuk berdialog mengenai situasi domestik, isu-isu yang berkembang dan apa yang dapat didorong dari sisi Parlemen ke depan dalam memepererat hubungan bilateral kedua negara.
Terkait hal ini, Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Fiji, menyampaikan berbagai informasi dan isu strategis terkait Republik Fiji yang dapat menjadi pertimbangan untuk ditindaklanjuti, yaitu: (1) 50 tahun Kerjasama Fiji dan Indonesia; (2) People to people collaboration melalui pembentukan Fiji Indonesia Friendship Association (FIFA); (3) Pendidikan dan Pertanian; (4) Peningkatan kapasitas melalui kerangka Selatan-Selatan; (5) Keamanan dan Pertahanan; (6) Fiji-Indonesia Parliament Friendship Group; dan (7) Indonesia Pacific Parliamentary Friendship Group.
Hadir dalam pertemuan ini Mohamad Muraz (Partai Demokrat) selaku ketua delegasi beserta Anggota GKSB DPR-RI Parlemen Fiji lainnya yaitu Heru Sudjatmoko (PDI-Perjuangan), ST. Ananta Wahana (PDI-Perjuangan), Cornelis Fraksi (PDI-Perjuangan), Novri Ompusunggu (PDI-Perjuangan), Aida Muslimah (PDI-Perjuangan), Riyanta (PDI-Perjuangan), Irmadi Lubis (PDI-Perjuangan), Djarot Saiful Hidayat (PDI-Perjuangan), Agung Widyantoro (Partai Golkar), Rahmad Handoyo (PDI-Perjuangan), dan Ongku P Hasibuan (Partai Demokrat).
- 3 September 2024 : Pertemuan GKSB DPR RI – Parlemen Fiji dengan Ketua Parlemen Fiji beserta para Anggota Parlemen dari Komisi Luar Negeri dan Pertahanan di Suva, Fiji
Grup Kerjasama Bilateral DPR RI - Parlemen Fiji yang dipimpin oleh Mohamad Muraz (Partai Demokrat) berkesempatan melakukan Pertemuan dengan Ketua Parlemen Fiji Ratu Naiqama Lalabalavu beserta para Anggota Parlemen dari Komisi Luar Negeri dan Pertahanan dalam jamuan makan siang bertempat di Hotel Grand Pacific Suva (03/09/2024).
Ratu Naiqama Lalabalavu menyampaikan bahwa kunjungan GKSB DPR RI-Parlemen Fiji merupakan suatu kehormatan bagi Parlemen Fiji dan kesempatan yang berharga dalam memperkuat hubungan kerja sama, dan kemitraan di antara kedua parlemen. Pada kesempatan ini pula, Ketua Parlemen Fiji menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Indonesia atas berbagai intervensi dan bantuan pembangunan di Fiji diantaranya rehabilitasi sekolah, pengembangan kapasitas sumber daya manusia di bawah Kerangka Kerja Kerja Sama south to south, dan pembangunan pusat penelitian pertanian.
Ratu juga menyampaikan harapannya bagi Pemerintah Indonesia untuk dapat membantu dalam peningkatan dan perluasan ruang kerja Parlemen dikarenakan bertambahnya jumlah anggota parlemen dan komposisi politik anggota oposisi yang semuanya merupakan Anggota Independen.
Dalam diskusi ini, Mohammed Muraz menyampaikan bahwa kunjungan Delegasi GKSB DPR RI ke Fiji ini sebagai upaya mendekatkan dan memperkuat hubungan antarmasyarakat (people-to-people) kedua negara serta kolega antarparlemen di kawasan Pasifik. Legislator dari Komisi II ini juga menyampaikan bahwa Fiji adalah mitra Indonesia yang vital di kawasan Pasifik. Hubungan diplomatik yang telah terjalin selama lima dekade, diharapkan akan semakin kuat kedepannya diberbagai bidang.
Ketua Delegasi mengapresiasi peran sentral Fiji dalam organisasi kawasan melalui Pacific Islands Forum (PIF) dan sub-kawasan Melanesian Spearhead Group (MSG). Kedua parlemen berharap agar hubungan kerjasama terus terjalin baik dan menggali potensi-potensi kerja sama diberbagai bidang baik ekonomi, perdagangan, maupun pertahanan antarkedua negara yang belum terpetakan dan berpotensi menjadi sektor kerja sama andalan lebih lanjut bagi Indonesia dan Fiji.
Hadir dalam pertemuan ini Anggota GKSB DPR-RI Parlemen Fiji yaitu Heru Sudjatmoko (PDI-Perjuangan), ST. Ananta Wahana (PDI-Perjuangan), Cornelis Fraksi (PDI-Perjuangan), Novri Ompusunggu (PDI-Perjuangan), Aida Muslimah (PDI-Perjuangan), Riyanta (PDI-Perjuangan), Irmadi Lubis (PDI-Perjuangan), Djarot Saiful Hidayat (PDI-Perjuangan), Agung Widyantoro (Partai Golkar), Rahmad Handoyo (PDI-Perjuangan), dan Ongku P Hasibuan (Partai Demokrat).
- 30 Januari 2025 : Dibentuknya Kembali Grup Kerjasama Bilateral DPR RI – Parlemen Republik Fiji