- 25 - 30 Juli 2015 : Kunjungan Komisi X DPR RI
- 2016 : Kunjungan French – Indonesia Interparliamentary Friendship Group ke DPR RI
Kunjungan French – Indonesia Interparliamentary Friendship Group pada tahun 2016 yang diwakili oleh Ketua Friendship Group tersebut yaitu Jacques Gautier beserta anggota Parlemen Perancis lainnya disambut oleh Ketua GKSB DPR RI -Parlemen Perancis (2014-2019), Dr. Effendi Simbolon. Kunjungan tersebut membahas upaya penguatan kerjasama parlemen antar kedua negara.
- 31 Oktober 2018 : Kunjungan French – Indonesia Interparliamentary Friendship Group ke DPR RI
Kunjungan French – Indonesia Interparliamentary Friendship Group pada tahun 2018 yang diwakili oleh Ketua Friendship Group tersebut yaitu Mr. Raphael Gerard. Kedatangan delegasi Perancis disambut baik oleh Wakil Ketua DPR RI (2014-2019), Utut Ardiyanto dan Ketua GKSB DPR RI – Parlemen Prancis (2014-2019), Dr. Effendi Simbolon dengan pokok bahasan berupa kerjasama pertahanan antara Indonesia dan Perancis. Dr. Effendi Simbolon juga menekankan pada pembahasan minyak kelapa sawit yang telah memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia dan menyediakan lapangan pekerjaan bagi 5,3 juta orang dan memberikan penghidupan bagi 21 juta orang di seluruh tanah air. Dalam kesempatan ini, Ketua Friendship Group Perancis – Indonesia Mr. Raphael Gerard menyatakan komitmen Perancis untuk meningkatkan hubungan people to people contact antar kedua negara, serta mendorong kerja sama dengan tujuan meningkatkan minat wisatawan dari Perancis maupun Indonesia untuk saling bertukar budaya yang ada di kedua negara.
Dalam berbagai kesempatan, isu strategis yang dibahas dalam GKSB DPR RI-Parlemen Perancis adalah terkait hal-hal diantaranya: (1) minyak kelapa sawit berkelanjutan; (2) kerja sama di bidang keamanan; (3) kerja sama di bidang kemanusiaan; (4) kerja sama di bidang pariwisata; dan (5) kerja sama di bidang pendidikan.
- 4 – 10 Juli 2019 : Kunjungan Delegasi GKSB DPR RI ke Perancis
Kunjungan ini dipimpin oleh DR. Effendi Simbolon (F-PDIP) dan dengan susunan delegasi sebagai berikut :
1. dr. Verna Gladies Merry Inkiriwang (F-P.Demokrat)
2. H. Muhidin Mohamad Said, S.E., MBA (F-P.Golkar)
3. Bobby Adhityo Rizaldi, S.E., MBA, CFE (F-P.Golkar)
4. Dr. Jerry Sambuaga (F-P.Golkar)
5. H. Nurzahedi, S.E (F-P.Gerindra)
6. Tgk. Khaidir Abdurrahman, S.IP (F-P.Gerindra)
7. Evi Zainal Abidin B.Comm (F-P.Demokrat)
8. Tutik Kusuma Wardhani, S.E., M.M., M.Kes (F-P.Demokrat)
9. Mulfachri Harahap, S.H., M.H. (F-PAN)
10. Dr. Reni Marlinawati (F-PPP)
11. Ach. Baidowi, S.Sos (F-PPP)
12. dr. H. Erik Adtrada Ritonga, M.Km (F-P.Hanura)
Hasil Kunjungan :
- Pertemuan Delegasi dengan Kedutaan Besar RI di Paris dan jajaran, Pertemuan ini diisi oleh pemaparan KBRI mengenai kondisi politik, social dan ekonomi di Perancis serta laporan kegiatan Indonesia Infrastructure Investment Forum yang baru saja diselenggarakan oleh KBRI Paris beberapa waktu lalu.
- Pertemuan Delegasi dengan Friendship Grup Perancis-Indonesia, Delegasi GKSB DPR RI mengharapkan agar Kunjungan kerja Delegasi GKSB DPR RI ke Parlemen Perancis dapat mempererat hubungan antara DPR RI dengan Parlemen Perancis serta dapat meningkatkan kerja sama tidak hanya di bidang Kelapa Sawit namun juga di bidang Kemanusiaan. Ketua GKSB DPR RI juga mendorong agar Friendship Grup Perancis-Indonesia dapat berkunjung ke Aceh untuk melihat langsung bantuan yang telah diberikan kepada masyarakat Aceh pada saat bencana.
- 3 Desember 2019 : Kunjungan French – Indonesia Interparliamentary Friendship Group ke Gedung DPR RI
Kunjungan French – Indonesia Interparliamentary Friendship Group yang diketuai oleh Mr. Raphael Gerard dan anggota beserta Dubes Prancis untuk Indonesia, Mr. Olivier Chambard dan staf yang disambut oleh Wakil Ketua DPR RI bidang Korpolkam, Dr. Azis Syamsudin (F-PG), Ketua BKSAP DPR RI, Dr. Fadli Zon (F-PGERINDRA), dan Anggota DPR RI, Charles Honoris (F-PDIP). Fokus pembahasan dalam kunjungan tersebut terkait upaya peningkatan kerja sama di bidang ekonomi, lingkungan, perubahan iklim, dan pertahanan. Parlemen DPR RI dan Perancis memiliki pandangan yang sama terkait konsep Indo-Pacific yang inklusif dan mengedepankan sentralitas ASEAN. Saat ini, Perancis juga menjadi representasi Uni Eropa dalam konteks kerja sama Indo-Pacific yang terus berkembang.
- 13 - 14 September 2022 : Pertemuan Delegasi Komisi Luar Negeri, Pertahanan dan Angkatan Bersenjata Senat Perancis dengan Pimpinan BKSAP dan Anggota GKSB DPR-Parlemen Perancis
Kunjungan Delegasi Komisi Luar Negeri, Pertahanan dan Angkatan Bersenjata Senat yang dipimpin oleh Mr. Rachid Temal (Senator) dan Mr. Cédric Perrin (Senator), dan beranggotakan Mr. Jacques Le Nay (Senator); Mr. Joël Guerriau (Senator); Mr. André Gattolin (Senator); Mr. Hugues Saury (Senator); Mrs Lise Menager (Penasehat), bertemu dengan Pimpinan BKSAP dan Anggota GKSB DPR RI-Parlemen Perancis di Gedung Nusantara III, DPR RI, Senayan Jakarta. Pertemuan membahas berbagai upaya penguatan hubungan bilateral kedua negara, khususnya dalam bidang pertahanan yang ditandai dengan penandatanganan Defense Cooperation Agreement (DCA) oleh Kementerian Pertahanan Indonesia dan Perancis. Kerjasama ini diharapkan memberi kontribusi besar penguatan hubungan pertahanan kedua negara dan stabilitas keamanan kawasan Indo-Pasifik.
Pimpinan BKSAP DPR RI juga berharap dengan kehadiran Delegasi Perancis di P20 pada bulan Oktober dapat menjadi ajang diskusi yang produktif untuk membahas isu - isu penting seperti pemulihan pasca-pandemi, demokrasi, pembangunan berkelanjutan, energi, dan ekonomi hijau.
- 13 Januari 2023 : Rapat Internal GKSB DPR-Parlemen Perancis
Ketua GKSB DPR RI – Parlemen Perancis, Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, MPP (F-G) memimpin rapat internal untuk membahas persiapan kunjungan Delegasi GKSB DPR RI ke Perancis. Dalam rangka menyiapkan kegiatan GKSB DPR RI – Parlemen Perancis, pada pekan mendatang akan dilaksanakan kunjungan senat Perancis di gedung DPR RI.
Sebelumnya, pada tahun 2019 telah terlaksana kunjungan Parlemen Perancis ke Gedung DPR RI yang disambut oleh Wakil Ketua DPR RI bidang Korpolkam, Dr.Aziz Syamsudin (F-PG), Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon (F-Gerindra), dan Anggota DPR RI Charles Honoris (F-PDIP) disusul dengan pertemuan Delegasi Komisi Luar Negeri,Pertahanan dan Angkatan Bersenjata Senat Perancis dengan Pimpinan BKSAP dan Anggota GKSB DPR RI - Parlemen Perancis pada bulan September 2022.
Diharapkan pada tahun ini akan terlaksana kunjungan dari GKSB DPR RI – Parlemen Perancis ke Perancis sebagai kunjungan balasan untuk meningkatkan kerjasama diantara kedua parlemen.
Turut hadir dalam rapat tersebut Anggota GKSB DPR RI – Parlemen Perancis, Gilang Dhielafararez, (F – PDIP) secara fisik dan juga hadir secara virtual Dr. Azikin Solthan (F-PGerindra) dan Acep Adang Ruhiyat (F-PKB).
- 18. Januari 2023 : Friendly Talk GKSB DPR-Parlemen Perancis dengan Senat Perancis
Ketua GKSB DPR RI – Parlemen Perancis Dr.Ir.Hetifah Sjaifudian MPP (F-PG) menerima kunjungan Anggota Senat Perancis, Hon. Mr. Damien Regnard di Gedung Nusantara III, DPR RI pada Rabu (18/1/2023).
Dalam pertemuan ini, Ketua GKSB dan Senator Perancis membahas mengenai berbagai upaya penguatan kerjasama bilateral antar dua negara dalam berbagai bidang, khususnya hubungan antar parlemen. Senat Perancis juga turut menyampaikan ucapan selamat kepada Indonesia atas kesuksesan dalam penyelenggaran KTT P20 pada tahun 2022, dan berharap keketuaan Indonesia selama ASEAN tahun ini bisa berjalan dengan baik.
Sejumlah kerjasama sektor prioritas yang menjadi pembahasan diantaranya, bidang keamanan dan militer, pendidikan, dan olahraga. Parlemen Indonesia dan Perancis sama-sama mendukung percepatan negosiasi perjanjian kerjasama ekonomi komprehensif (CEPA) antara Indonesia dan Uni Eropa, sehingga dapat mendatangkan peluang investasi di masa mendatang.
Senator Perancis juga menyatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi keikutsertaan Indonesia dalam upaya perdamaian di PBB. Selain itu, senat perancis berkomitmen untuk menjalin Kerjasama lebih lanjut dan mendorong percepatan kesepakatan kerjasama ekonomi, serta mendukung kontribusi pemuda Indonesia dalam memeriahkan Olimpiade yang akan dilaksanakan di Paris pada tahun 2024 mendatang. Dengan adanya Grup Kerjasama Bilateral dengan Perancis dapat menjadi upaya yang baik untuk mewujudkan diplomasi parlemen yang lebih efektif.
Pertemuan juga dihadiri oleh Anggota GKSB DPR RI – Parlemen Perancis Dr. Azikin Solthan (F-PGerindra) dan Anggota Komisi I DPR Rizki Aulia Rahman Natakusumah (F-PD).
- 18 April 2023 : Pimpinan BKSAP, Ketua GKSB Perancis, dan Anggota Komisi I DPR menerima kunjungan Senator Perancis/Ketua Kelompik Persahabatan Perancis-Indonesia.
Delegasi Kelompok Persahabatan Antar-Parlemen Perancis-Indonesia yang dipimpin oleh Senator Marc-Philippe Daubresse berkunjung ke Indonesia dan bertemu dengan Ketua BKSAP DPR RI Dr. Fadli Zon (F-PGerindra), Ketua GKSB DPR RI – Parlemen Perancis Dr.Ir.Hetifah Sjaifudian MPP (F-PG), Wakil Ketua BKSAP DPR RI Putu Supadma Rudana (F-PD), serta Anggota Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno (F-PG) di ke Gedung DPR RI Jakarta, pada Senin (18/1/2023).
BKSAP menyambut baik kedatangan delegasi dan meyakini bahwa hal tersebut dapat berkontribusi dalam upaya penguatan kerjasama antarparlemen kedua negara. Penguatan kerjasama di sektor strategis seperti ekonomi baik melalui sektor investasi dan perdagangan juga mutlak diperlukan, mengingat masih kecilnya nilai perdagangan antar kedua negar. Selain itu, Parlemen Indonesia juga senantiasa mendorong peningkatan kerja sama di bidang pendidikan, budaya, dan people-to-people contact.
Delegasi Senat Perancis menyampaikan apresiasi atas sambutan yang disampaikan. Sejumlah topik mengemuka dalam diskusi diantaranya mengenai situasi politik dalam negeri menjelang Pemilu Serentak 2024, update terkini pembahasan kerjasama ekonomi dalam kerangka EU-CEPA, potensi kerja sama transisi Energi Baru-Terbarukan (EBT) dan isu mengenai palm oil dalam negeri, hingga upaya kerjasama kebudayaan dan pendidikan yang dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia antar kedua negara. Ketua Delegasi mengucapkan terima kasih telah menerima kunjungan berbagai tamu yang berkunjung sebelumnya, dan menyambut baik jika Delegasi DPR RI melakukan kunjungan balasan baik ke Assemblée Nationale ataupun Sénat Perancis di masa mendatang.
- 09 Oktober 2023 : Pertemuan antara Grup Kerjasama Bilateral (GKSB) DPR RI - Parlemen Perancis dan KBRI Paris.
Pertemuan antara Grup Kerjasama Bilateral (GKSB) DPR RI dan Parlemen Perancis, dipimpin oleh Hetifah Sjaifudian (F-PG) dengan Duta Besar RI Y.M. Bpk. Mohammad Oemar, menggarisbawahi kerjasama yang semakin erat antara kedua negara. Fokus utama pertemuan mencakup upaya meningkatkan potensi kerjasama dalam sektor pendidikan dan pariwisata, termasuk menarik perhatian warga Perancis untuk mengenal dan berkunjung ke Indonesia. Pertemuan ini juga menyoroti pentingnya monitoring dari DPR terhadap program kerjasama dan masukan dari Paris terkait museum dan pariwisata berkelanjutan.
Delegasi juga berkesempatan untuk bertemu dengan Atase Pendidikan Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Luh Anik Mayani, beserta pengurus Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Perancis. Diskusi juga melibatkan sejumlah isu pendidikan, termasuk banyaknya potensi kuliah gratis di Perancis, bagi mahasiswa Indonesia yang membiayai secara mandiri (self-funded). Meskipun peringkat universitas Perancis tidak selalu tertinggi, negara ini memiliki prestasi gemilang dalam prestasi pendidikan dan riset, dan menjadi negara dengan peringkat kedua terbanyak dalam penerimaan Penghargaan Nobell.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Anggota GKSB DPR RI - Parlemen Perancis Acep Adang Ruhiat (F-PKB). Pertemuan ini mencerminkan langkah penting dalam memajukan hubungan bilateral Indonesia dan Perancis, mencakup berbagai aspek mulai dari pertahanan hingga pariwisata dan pendidikan. Dengan diskusi yang komprehensif ini, kedua negara dapat memperkuat kerjasama mereka secara efektif dan saling menguntungkan.
- 10 Okt 2023 : Pertemuan delegasi Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI - Parlemen Perancis dengan Project Manager Campus Versailles.
Pertemuan delegasi Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI - Parlemen Perancis dengan Project Manager Campus Versailles, Astrid Brandt-Grau, menggambarkan momen penting di mana Indonesia dan Prancis saling berbagi dalam upaya memperkaya pemahaman dan kerja sama di bidang budaya, pendidikan, dan konservasi. Delegasi berkumpul di Campus Versailles, pada Selasa (10/10/2023), yang terletak di jantung Istana Versailles yang memiliki nilai sejarah dan warisan budaya yang luar biasa bagi Prancis.
Ketua GKSB, Hetifah Sjaifudian (F-PG) menegaskan pentingnya pertukaran budaya dan peningkatan peran parlemen dalam mempromosikan pertukaran budaya antara kedua negara. Disampaikan bahwa Indonesia memiliki sekitar 300 kelompok etnik, 1.340 suku bangsa, dan 718 bahasa daerah, yang semuanya merupakan kontribusi berharga terhadap identitas nasional Indonesia. Kedua negara memiliki sistem hukum dan peraturan yang mendukung pelestarian budaya, dan pertemuan ini menjadi kesempatan untuk belajar satu sama lain tentang strategi dan praktik terbaik dalam pelestarian warisan budaya.
Selain mengulas kemungkinan program pendidikan dan pertukaran budaya, delegasi juga menjelajahi kerja sama dalam pelestarian dan restorasi cagar budaya, serta mempertimbangkan cara-cara modern untuk melestarikan warisan budaya di era digital.
Turut hadir dalam pertemuan, Wakil Ketua BKSAP Gilang Dhielafararez (F-PDIP), Wakil Ketua Komisi X Agustina Wilujeng Pramestuti (F-PDIP) dan Anggota GKSB Acep Adang Ruhiyat (F-PKB). Pertemuan ditutup dengan tour building dan foto bersama.
- 11 Okt 2023 : Pertemuan Grup Kerja Sama DPR RI - Parlemen Perancis dan Kementerian Pendidikan Perancis.
Grup Kerja Sama Parlemen Perancis dan Kementerian Pendidikan Perancis bertemu untuk berbagi pengalaman dan best practice dalam bidang pendidikan. Indonesia, sebagai negara besar dengan penduduk yang banyak, ingin memahami kurikulum dan metode belajar Perancis. Perancis memiliki keunggulan tentang implementasi pendidikan tinggi bidang vokasi, khususnya dalam bidang pariwisata, fashion, dan kuliner, serta mencari potensi kerjasama pendidikan antara kedua negara.
Kerjasama antara kedua negara di bidang pendidikan, terutama dalam pendidikan vokasi dan teknik, dianggap sangat kuat dan beragam. Delegasi Indonesia akan bekerja sama dengan Kaledonia Baru, dan ada upaya untuk meningkatkan kerjasama dalam berbagai bidang lain seperti kecerdasan buatan dan energi. Kesepakatan kerjasama sudah dibingkai dengan perjanjian dan MOU, serta ada roadmap untuk mengatur kerjasama di masa depan.
Hubungan erat antara Indonesia dan Perancis sangat penting, terutama dalam konteks Indo-Pasifik. Keduanya juga berbicara tentang isu-isu kesehatan mental dan kesetaraan dalam pendidikan, serta sistem evaluasi pendidikan yang mencakup asesmen di berbagai tingkat pendidikan. Semua ini adalah bagian dari upaya untuk mencapai keseimbangan dan hubungan yang lebih erat antara kedua negara.
- 11 Oktober 2023 : Pertemuan delegasi Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) antara DPR RI dan Parlemen Perancis di Istana Bourbon (Palais Bourbon)
Pertemuan delegasi Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) antara DPR RI dan Parlemen Perancis di Istana Bourbon (Palais Bourbon) adalah sebuah momen penting dalam hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis. Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Hetifah Sjaifudian, Anggota DPR RI, Wakil Ketua Kelompok Persahabatan Parlemen Perancis, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Majelis Nasional Prancis atas sambutan yang hangat.
Delegasi Indonesia dengan semangat kerja sama yang tinggi berfokus pada kerja sama di berbagai sektor, termasuk pendidikan, politik, ekonomi, budaya, dan pariwisata. Mereka berharap bahwa pertemuan ini akan memperkuat persahabatan antara kedua negara dan membuka peluang kolaborasi yang lebih luas di masa depan.
Selain itu, delegasi Indonesia juga menegaskan komitmen mereka untuk mendukung kerja sama antar-parlemen, mempromosikan perdamaian dan stabilitas di tingkat global, serta meningkatkan hubungan ekonomi dan budaya antara Indonesia dan Prancis. Pertemuan ini mencerminkan tekad bersama untuk memanfaatkan diplomasi parlemen dalam mewujudkan kerja sama yang berkelanjutan dan saling menguntungkan bagi kedua negara.
Seusai pertemuan, delegais bekesempatan melakukan tur building untuk melihat ruang sidang paripurna, ruang perpustakaan, sert- berbagai koleksi benda sejarah di Parlemen Perancis.
- 11 Oktober 2023 : Pertemuan delegasi Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI dan France-Indonesia Friendship Group Senat Perancis.
Pertemuan antara delegasi Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI dan Senator Marie Mercier serta Senator Belhriti dari France-Indonesia Friendship Grup Senat Perancis merupakan momen penting dalam kerja sama bilateral antar-parlemen Indonesia dan Perancis. Pertemuan ini mencakup sejumlah isu krusial yang mencerminkan komitmen kedua belah pihak untuk memperkuat hubungan dan kerjasama mereka. Perwakilan dari Senat Perancis mengekspresikan minat mereka untuk memahami undang-undang yang dihasilkan dari kerjasama ini, menandakan upaya untuk lebih memahami kerangka hukum bilateral.
Selanjutnya, dalam konteks demokrasi, pembahasan mengenai pemilu yang baru dan pembentukan GKSB di Senat menjadi sorotan. Ini mencerminkan upaya bersama dalam memperkuat tata kelola demokrasi serta mempromosikan pertukaran gagasan antara legislator kedua negara. Kunjungan terakhir Menteri Pendidikan menjadi salah satu topik utama pembicaraan. Delegasi Indonesia berbagi pengalaman kunjungan mereka ke Universitas Versailles, di mana mereka menyoroti pentingnya penanaman minat anak muda terhadap pelestarian budaya dan peningkatan keterampilan. Pendidikan adalah landasan penting dalam membangun masa depan yang lebih cerah, dan diskusi ini mencerminkan kesepakatan bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kedua negara.
Perbandingan antara anggaran pendidikan Perancis (6,8 persen dari GDP) dan Indonesia (20 persen) menjadi titik fokus yang signifikan. Ini memberikan landasan untuk memahami tantangan serta peluang dalam bidang pendidikan yang dapat dijelajahi dalam kerjasama bilateral.Terakhir, Dubes Indonesia menyampaikan perkembangan terkait dengan Indonesia Negara Kepulauan (IKN) dan berbagai potensi kerjasama dengan perusahaan-perusahaan ternama seperti Danone, Loreal, Eramed, dan BASF dalam sektor pertambangan nikel di South Bay, South Sulawesi. Rencana investasi di bidang manufaktur, seperti pabrik radar di Subang dan produksi mobil Citroen dan Stellantis di Indonesia, menunjukkan kesempatan besar bagi kemitraan ekonomi yang lebih kuat.
Pertemuan ini mencerminkan komitmen kuat Indonesia dan Perancis untuk memperdalam hubungan bilateral mereka melalui kolaborasi yang saling menguntungkan di berbagai sektor. Harapan delegasi adalah mendapatkan dukungan dari Senat Perancis, terutama dalam hal pembahasan IEU-CEPA yang diharapkan dapat diselesaikan pada tahun ini, dengan begitu, kerja sama bilateral ini akan semakin memperkuat hubungan Indonesia dan Perancis serta Uni Eropa di masa mendatang.
- 6 Februari 2024 : Ketua GKSB DPR RI – Parlemen Perancis menghadiri Indonesia – France Club
Ketua GKSB DPR RI - Parlemen Perancis Dr. Hetifah Sjaifudian menghadiri pertemuan Indonesia - France Club (6/2/2024).
Pembentukan Indonesia – France Club digagas oleh kedua pimpinan negara di sela-sela KTT G20 di Bali. IFC dimaksudkan untuk memberi masukan terkait perkembangan hubungan bilateral Indonesia-Prancis, mengidentifikasi pencapaian dan kekurangan utamanya, dan memberikan rekomendasi kepada Pemerintah masing-masing, dengan mempertimbangkan prioritas kerja sama di bidang perdagangan, investasi, industri, ekonomi kreatif, energi dan sumber daya mineral, lingkungan hidup, pendidikan, penelitian, kebudayaan, kesenian, serta kerja sama internasional.
Hadir dalam pertemuan tsb antara lain Dirjen Umar Hadi dari Kemlu RI, Ilham Habibie, Triawan Munaf dan perwakilan dari berbagai civil society.
- 30 Januari 2025 : Dibentuk Kembali Grup Kerja Sama Bilateral DPR RI – Parlemen Perancis